Ruk
Ruk
Ruk
(RENCANA STRATEGIS)
UPT DINAS PUSKESMAS BUNTEN BARAT
TAHUN 2013 - 2018
Jalan Kesehatan No. 09 Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang Kode Pos 69261
Email : puskesmas.buntenbarat@gmail.com
KATA PENGANTAR
ACHMAD YANI
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : Pendahuluan 1
: 1.1. Latar Belakang 1
: 1.2. Landasan Hukum 2
: 1.3. Maksud dan Tujuan 4
: 1.4. Sistematika Penulisan 4
BAB 2 : Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Kab. Sampang 6
: 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Puskesmas Bunten 6
Barat
: 2.2. Sumber Daya SKPD 10
: 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD 21
: 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 29
BAB 3 : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 35
: 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 35
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
: 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil 42
Kepala Daerah Terpilih
: 3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas
45
Kesehatan Provinsi Jawa Timur
: 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian 52
: 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 54
BAB 4 : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 55
: 4.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang 55
: 4.2. Tujuan dan Sasaran 58
: 4.3. Strategi dan Kebijakan 67
BAB 5 : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok 70
Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD
BAB 6 : Indikator Kinerja Dinas Kesehatan yang Mengacu Pada 77
Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB 7 : Penutup 80
LAMPIRAN 81
BAB 1
PENDAHULUAN
Tabel 2.3 Capaian Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Bunten Barat Tahun 2016
4.1.2 Misi
Misi merupakan rumusan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi Puskesmas Bunten Barat. Misi Puskesmas Bunten Barat
merupakan bentuk uraian upaya yang akan dilakukan. Dalam perencanaan misi
ini penting untuk memberikan kerangka dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
akan dicapai. Misi Puskesmas Bunten Barat sebagai berikut :
1. Meggerakkan masyarakat berwawasan kesehatan diwilayah kerja
Puskesmas Bunten Barat
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi perorangan, keluarga dan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bunten Barat
3. Mewujudkan mutu pelayanan kesehatan yg diselenggarakan di wilyah kerja
Puskesmas Bunten Barat
4. Meningkatkan kegiatan lintas sektor Untuk mendorong terwujudnya
lingkungan yang sehat dan perilaku hidup sehat bersih di wilayah Kerja
Puskesmas Bunten Barat
Misi di atas merupakan hasil dari perumusan visi Puskesmas Bunten Barat
Hal tersebut sesuai dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Perumusan Misi Puskesmas Bunten Barat
VISI POKOK VISI MISI
Mewujudkan Mewujudkan 1. Meggerakkan masyarakat berwawasan
Masyarakat sehat Masyarakat sehat kesehatan diwilayah kerja Puskesmas
dan Menjadi Bunten Barat
Puskesmas 2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
Dengan perorangan, keluarga dan masyarakat di
Pelayanan wilayah kerja Puskesmas Bunten Barat.
Bermutu Menjadi 3. Mewujudkan mutu pelayanan kesehatan yg
Puskesmas diselenggarakan di wilyah kerja Puskesmas
Dengan Bunten Barat
Pelayanan 4. Meningkatkan kegiatan lintas sektor Untuk
Bermutu mendorong terwujudnya lingkungan yang
sehat dan perilaku hidup sehat bersih di
wilayah Kerja Puskesmas Bunten Barat
Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah
kebijakan yang telah dirumuskan maka Rencana Program dan Kegiatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sampang tahun 2013-2018 dijabarkan sebagai berikut :
1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2
kegiatan yaitu :
a. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
b. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan
2. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 kegiatan yaitu :
a. Pemberian tambahan makanan dan vitamin
b. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan
akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi
mikro lainnya
c. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, terdiri dari 6
kegiatan yaitu :
a. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
b. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk
c. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
d. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah
e. Peningkatan Imunisasi
f. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah
4. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 1 kegiatan yaitu :
a. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 8 kegiatan yaitu :
a. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
b. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
c. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan
d. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial
e. Peningkatan kesehatan masyarakat
f. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
g. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan Puskesmas
h. Penyediaan Biaya Operasional JKN
6. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, terdiri dari
a. Pemantapan manajemen pelayanan kesehatan ibu, anak, dan kespro
b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pencapaian indikator program
KIB dan Kespro
7. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia, terdiri dari
a. Pelayanan Kesehatan Lansia
8. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, terdiri dari
a. Pendidikan dan pelatihan formal
b. Bimbingan teknis pemahaman tupoksi
c. Bimbingan teknis bidan dan keperawatan
d. Pembinaan penerapan budaya kerja
9. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, terdiri dari
a. Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan
b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, terdiri dari
a. Penyusunan Standar Kesehatan
b. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
c. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
e. Pengembangan manajemen dan mutu pelayanan kesehatan
f. Pengembangan manajemen dan perencanaan Puskesmas
g. Peningkatan standarisasi SDM Kesehatan
h. Penyusunan retribusi pelayanan kesehatan
11. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan alat tulis kantor
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
j. Penyediaan makanan dan minuman
k. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
l. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
m. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah
12. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, terdiri dari
a. Pembangunan gedung kantor
b. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
c. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
d. Pengadaan mebeleur
e. Pengadaan komputer
f. Pengadaan tanah
g. Pengadaan alat-alat studio
h. Pengadaan instalasi listrik, telepon, dan air
i. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
j. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
k. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
l. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
m. Pengadaan papan informasi/baca, nama, data
n. Pembangunan Pagar
o. Pembangunan tempat parkir dan halaman
p. Pembangunan Website
13. Program peningkatan disiplin aparatur, terdiri dari
a. Pengadaan pakaian KORPRI
b. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
c. Pengadaan pakaian senam
d. Pengadaan pakaian gerak jalan
14. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, terdiri dari
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
c. Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
d. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP)
15. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya, terdiri dari
a. Pembangunan Puskesmas
b. Pembangunan puskesmas pembantu
c. Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas
d. Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu
e. Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap
f. Peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmas
g. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
h. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu
i. Pembangunan polindes/poskesdes
16. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan, terdiri dari
a. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil
produksi rumah tangga
Rencana Program dan Kegiatan di atas disertai indikator kinerja, kelompok
sasaran, serta pendanaan indikatifnya. Program Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang
merupakan program prioritas RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 yang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode Renstra
tahun 2013 – 2018 beserta indikator kinerja dan kebutuhan pendanaan untuk mencapai
tujuan dan sasaran sebagaimana ditetapkan pada Bab V dirinci pada uraian tabel
berikut (terlampir Excel).
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Jangka Menengah Puskesmas Bunten Barat 2013-2018
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
INDIKATOR KE-
NO. TUJUAN SASARAN SATUAN
SASARAN 1 2 3 4 5 6
(2013) (2014) (2015) (2016) (2017) (2018)
1 Meningkatkan 1 Meningkatnya 1 Cakupan Rumah % 65 70 65 70 75 80
Derajat Cakupan Perilaku Tangga ber-
Kesehatan Hidup Bersih dan PHBS (Rumah
Masyarakat Sehat (PHBS) di Tangga Sehat)
Masyarakat 2 Cakupan Desa % 70 75 70 75 80 85
Siaga Strata
Purnama dan
Mandiri
3 Cakupan % 80 90 80 90 100 100
Frekuensi
Penyuluhan
Kelompok di
Dalam Gedung
4 Cakupan % 80 90 80 90 100 100
Frekuensi
Penyuluhan
Kelompok di
Luar Gedung
2 Meningkatnya 1 Cakupan % 70 75 70 75 80 85
Status Gizi Pemberian Vit. A
Masyarakat Dosis Tinggi
Pada Bayi
2 Cakupan % 70 75 70 75 80 85
Pemberian Vit. A
Pada Balita 2
kali Setahun
3 Cakupan % 81 85 81 85 85 90
Pemberian 90
Tablet Fe pada
Ibu Hamil
4 Cakupan % 100 100 100 100 100 100
Pemberian MP
ASI pada Balita
Usia 6-24 Bulan
Keluarga Miskin
6 Prevalensi Bayi % 4 3.5 4 3.5 2 1.5
BBLR
7 Prevalensi Ibu % 11 9 11 9 7 5
Hamil KEK
8 Prevalensi Balita % 2.6 2.4 2.6 2.4 2 1.5
Gizi Kurang
(BGM)
3 Meningkatnya 1 Cakupan % 100 100 100 100 100 100
Cakupan Posyandu Aktif
Penimbangan 2 Cakupan % 50 55 50 55 60 65
Balita di Posyandu Posyandu
Purnama dan
Mandiri (PURI)
3 Cakupan % 70 75 70 75 80 85
Penimbangan
Balita
4 Menurunnya 1 Cakupan % 11 9 11 9 7 5
Prevalensi Penemuan dan
Penyakit Menular Penananan
dan Penyakit Tidak Penderita
Menular Pneumonia
Balita
2 AFP Rate (Non % 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
Polio) pada
Anak Usia < 15
Tahun
3 Angka Bebas % 75 80 75 80 85 90
Jentik
4 Angka %
Penjaringan
Suspek
Penderita TB
Paru
5 Angka % 73 75 73 75 80 85
Kesembuhan
Penderita TB
BTA+
6 Prevalensi Kusta % 5.5 5.3 5.5 5.3 5 4
7 Cakupan %
Penderita Kusta
Cacat Tingkat 2
8 Angka % 90 90 90 90 95 95
Kesembuhan
Kusta PB (RFT
PB)
9 Angka % 80 80 80 80 85 85
Kesembuhan
Kusta MB (RFT
MB)
10 Cakupan % 90 95 90 95 100 100
Penanganan
dan Penemuan
Penderita Diare
11 Prevalensi % 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
Kasus HIV/AIDS
12 Prevalensi %
Kasus
Hipertensi
5 Meningkatnya 1 Cakupan % 80 85 80 85 85 90
Cakupan Imunisasi Imunisasi Dasar
Bayi Lengkap Lengkap Bayi
2 DO Rate % 8 6 8 6 4 2
Imunisasi DPT1
- Campak
6 Meningkatnya 1 Cakupan Rumah % 35 45 35 45 55 65
Cakupan Akses Air Sehat
Bersih, Akses
2 Cakupan Akses %
Sanitasi, dan Air Bersih
Tempat-tempat 3 Cakupan % 45 50 45 50 55 60
Umum (TTU) Keluarga
Memenuhi Syarat Memiliki Jamban
Sehat
4 Cakupan TUPM % 40 45 40 45 50 55
Sehat
2 Menurunkan 1 Meningkatnya 1 Cakupan % 94 96 94 96 98 100
Angka Kematian Cakupan Kunjungan Ibu
Ibu (AKI) dan Pelayanan Hamil K1
Angka Kematian Kesehatan Ibu, 2 Cakupan % 95 95 95 95 95 95
Bayi (AKB) Bayi, Anak, Kunjungan Ibu
Remaja, dan Hamil K4
Lansia 3 Cakupan Ibu % 80 83 80 83 85 90
Hamil dengan
Komplikasi
Kebidanan Yang
Ditangani
4 Cakupan % 95 100 95 100 100 100
Kunjungan
Neonatal KN-1
5 Cakupan % 95 95 95 95 100 100
Kunjungan
Neonatal KN-
Lengkap
6 Cakupan % 85 90 85 90 95 95
Neonatal
Dengan
Komplikasi Yang
Ditangani
7 Cakupan % 70 70 70 70 75 75
Peserta KB Aktif
8 Cakupan % 88 89 88 89 90 92
Pelayanan Anak
Pra Sekolah
9 Cakupan % 82 83 82 83 84 85
Remaja Yang
Dilayani
10 Cakupan Lansia % 60 65 60 65 65 70
dan Pra Lansia
Yang Dilayani
11 Cakupan % 90 90 90 90 95 95
Penjaringan
Kesehatan
Siswa SD dan
Siswa Setingkat
2 Meningkatnya 1 Rasio Dokter per % 2 2 2 2 2 2
Rasio Puskesmas
Ketersediaan
SDM, Obat, 2 Rasio Bidan per % 2 2 2 2 2 2
Perbekalan, Alat Desa
Kesehatan, dan 3 Cakupan % 95 95 95 95 100 100
Fasilitas Ketersediaan
Kesehatan Obat
4 Cakupan % 92 92 92 92 95 95
Pemakaian Obat
Generik
3 Meningkatkan 1 Meningkatnya 1 Cakupan % 55 60 55 60 65 70
Umur Harapan Cakupan Kunjungan
Hidup (UHH) Pelayanan Rawat Jalan
Kesehatan Dasar Strata 1
Masyarakat Miskin Masyarakat
Miskin
2 Cakupan % 2 2 2 2 2 2
Kunjungan
Rawat Inap
Strata 1
Masyarakat
Miskin
2 Meningkatnya 1 Cakupan Sarana % 50 60 50 60 70 80
Cakupan Pengolahan
Pengawasan Makanan dan
Produksi dan Minuman Yang
Pengolahan Diawasi
Makanan dan 2 Cakupan % 50 60 50 60 70 80
Minuman Industri
Makanan dan
Minuman Yang
Memiliki Ijin
Kesehatan
Dari Tabel 5.1 diatas terdapat 6 program unggulan yang merupakan isu strategis
arah pembangunan dan kebijakan Puskesmas Bunten Barat yang merupakan isu
strategis arah pembangunan dan kebijakan Dinas kesehatan Kabupaten Sampang
selama lima tahun ke depan, Program tersebut antara lain :
1. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
2. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
3. Perbaikan gizi masyarakat
4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
5. Program pengembangan lingkungan sehat
6. Program upaya kesehatan
Dengan menjalankan ke enam program unggulan tersebut maka diharapkan
tujuan atau isu strategis pembangunan Puskesmas Bunten Barat akan tercapai lima
tahun mendatang.
Program kegiatan tersebut tentunya tiadk lepas dari dukungan program yang lain
terutama masalah sumber daya manusia dan aparatur serta juga dukungna
administrasi yang cukup memadai sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan
baik.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tentunya tidak akan berhasil jika tanpa
dukungan dana yang besar pula, maka dukungan untuk bidanng kesehatan selama
lima tahun terakhir meningkat dari tahun ke tahun selama 3 tahun terakhir mengalami
peningkatan yang cukup signifikan yang dsajikan dalam Tabel berkut.
Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Berdasarkan Sumber Anggaran di
Puskesmas Bunten Barat
TAHUN
NO SUMBER ANGGARAN
2015 2016 2017
1 APBD Kabupaten
Belanja Langsung 372.571.032 158.361.750 203.15.000
Belanja Tidak Langsung 84.780.000 113.160.000 -
2 Bantuan Operasional
Puskesmas (BOK) 117.600.000 214.280.000 354.996.000
3 Kaptasi Jaminan Kesehatan
Nasiona (JKN) 1.110.240.000 1.357.620.000 1.894.945.850
BAB 6
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD