CT scan kepala digunakan untuk mendiagnosa kelainan intracranial dengan menghasilkan gambar irisan digital kepala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah seperti tumor, pendarahan, kelainan pembuluh darah, infeksi, dan kelainan bawaan. Persiapan pasien bergantung pada keadaan mereka, seperti menghilangkan logam dan gigi palsu untuk menghindari artifact pada gambar. Radiolog dan anastesiolog bertangg
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan1 halaman
CT scan kepala digunakan untuk mendiagnosa kelainan intracranial dengan menghasilkan gambar irisan digital kepala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah seperti tumor, pendarahan, kelainan pembuluh darah, infeksi, dan kelainan bawaan. Persiapan pasien bergantung pada keadaan mereka, seperti menghilangkan logam dan gigi palsu untuk menghindari artifact pada gambar. Radiolog dan anastesiolog bertangg
CT scan kepala digunakan untuk mendiagnosa kelainan intracranial dengan menghasilkan gambar irisan digital kepala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah seperti tumor, pendarahan, kelainan pembuluh darah, infeksi, dan kelainan bawaan. Persiapan pasien bergantung pada keadaan mereka, seperti menghilangkan logam dan gigi palsu untuk menghindari artifact pada gambar. Radiolog dan anastesiolog bertangg
CT scan kepala digunakan untuk mendiagnosa kelainan intracranial dengan menghasilkan gambar irisan digital kepala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah seperti tumor, pendarahan, kelainan pembuluh darah, infeksi, dan kelainan bawaan. Persiapan pasien bergantung pada keadaan mereka, seperti menghilangkan logam dan gigi palsu untuk menghindari artifact pada gambar. Radiolog dan anastesiolog bertangg
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 1
PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA POLOS DAN TRAUMA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO.A.2.2-017 00 1/1 Tanggal terbit Ditetapkan
SPO 1 Juni 2011
Dr. I Wy Yupiterika Satrigraha, MS
PENGERTIAN Suatu pemeriksaan kepala dengan menggunakan sinar-x dan
bantuan komputer dengan menghasilkan gambar irisan digital TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah untuk mendiagnosa semua dugaan kelainan di daerah intracranial KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit BaliMed Nomor : 82/SK/RSBM/X/INT/2013 tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit BaliMed 2. 024/SK/RSBM/III/INT/2015 tentang kebijakan pelayanan radiologi di RSBM PROSEDUR I. INDIKASI Semua dugaan kelainan intracranial 1. Kecurigaan massa 2. Pendarahan intracranial 3. Kelainan vascular : anerysma, AVM 4. Infeksi 5. Cerebral Atropi/ degenerative 6. Kelainan congenital 7. Control post op II. KONTRA INDIKASI (-) III. PERSIAPAN PASIEN 1. Untuk CT Scan kepala tanpa kontras tidak perlu persiapan 2. Untuk pasien anak-anak dan pasien yang tidak kooperatif, diperlukan anesthesia 3. Gigi palsu dan benda logam pada daerah telinga seperti anting, dilepas sebelum pemeriksaan CT Scan, karena akan menimbulkan artifact 4. Bila pasien memakai plate, wiring, maka pada irisan coronal sebaiknya tidak melalui daerah tersebut, karena akan menimbulkan artifact IV. PERSIAPAN ALAT 1. Mesin CT Scan V. PENANGGUNG JAWAB Radiologist, anaesthesiologist (untuk penderita anesthesia) VI. PELAKSANA Radiografer, anaesthesiologist ( untuk penderita dengan anesthesia ) UNIT TERKAIT Instalasi Radiologi, Rawat Inap dan Rawat Jalan