Emulsi adalah campuran antara partikel-partikel suatu zat cair dengan zat cair lainnya. Emulsi terdiri atas fase terdispersi, fase pendispersi, dan emulgator. Emulgator berperan menurunkan tegangan antarmuka dan membentuk lapisan untuk mencegah bergabungnya partikel-partikel yang terdispersi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan25 halaman
Emulsi adalah campuran antara partikel-partikel suatu zat cair dengan zat cair lainnya. Emulsi terdiri atas fase terdispersi, fase pendispersi, dan emulgator. Emulgator berperan menurunkan tegangan antarmuka dan membentuk lapisan untuk mencegah bergabungnya partikel-partikel yang terdispersi.
Emulsi adalah campuran antara partikel-partikel suatu zat cair dengan zat cair lainnya. Emulsi terdiri atas fase terdispersi, fase pendispersi, dan emulgator. Emulgator berperan menurunkan tegangan antarmuka dan membentuk lapisan untuk mencegah bergabungnya partikel-partikel yang terdispersi.
Emulsi adalah campuran antara partikel-partikel suatu zat cair dengan zat cair lainnya. Emulsi terdiri atas fase terdispersi, fase pendispersi, dan emulgator. Emulgator berperan menurunkan tegangan antarmuka dan membentuk lapisan untuk mencegah bergabungnya partikel-partikel yang terdispersi.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25
EMULSI
Nurul Jummah EMULSI
Emulsi adalah campuran antara
partikel-partikel suatu zat cair (fase terdispersi) dengan zat cair lainnya (fase pendispersi). Emulsi tersusun atas tiga komponen utama, yaitu: Fase terdispersi, fase pendispersi, dan emulgator. KOMPONEN EMULSI KOMPONEN EMULSI PEMBENTUKAN EMULSI MEKANISME EMULGATOR
1. Lapisan Monomolekuler
Surfaktan atau ampifil menurunkan tegangan antarmuka
karena teradsorbsi pada antarmuka minyak air membentuk film monomolekuler. Film ini membungkus tetes terdispersi dengan suatu lapisan tunggal yang seragam berfungsi mencegah bergabungnya tetesan. Idealnya film ini harus fleksibel sehingga dapat terbentuk kembali jika pecah atau terganggu. Tipe emulsi yang dibentuk dapat berupa tipe M/A atau A/M, tergantung pada sifat emulgator yang digunakan. MEKANISME EMULGATOR
2. Lapisan Multimolekuler
Koloid hidrofil terhidrasi dapat dianggap sebagai bahan
aktif permukaan karena terdapat pada antarmuka minyak-air tetapi berbeda dengan surfaktan sintetik, koloid hidrofilik tidak menyebabkan penurunan tegangan antarmuka yang nyata tetapi membentuk film multimolekuler. Aksi sebagai emulgator terutama disebabkan film yang dibentuknya kuat sehingga mencegah koalesensi. Film multimolekuler ini bersifat hidrofilik sehingga cenderung membentuk emulsi tipe M/A. MEKANISME EMULGATOR
3. Lapisan Partikel Padat
Partikel padat yang terbagi halus yang terbasahi oleh
minyak dan air dapat bertindak sebagai emulgator dengan membentuk suatu film partikel halus di sekeliling tetes terdispersi pada antarmuka sehingga mencegah koalesensi. Serbuk yang lebih mudah terbasahi oleh air membentuk emulsi tipe M/A sedangkan yang lebih terbasahi oleh minyak membentuk emulsi tipe A/M. MEKANISME KERJA EMULGATOR
1. Menurunkan tegangan antarmuka
2. Membentuk lapisan penghalang 3. Membentuk lapisan rangkap listrik PEMBAGIAN EMULGATPOR TIPE EMULGATOR TIPE EMULGATOR TIPE EMULGATOR TIPE EMULGATOR TIPE EMULGATOR TIPE EMULSI
Ada dua tipe emulsi, yaitu:
Emulsi A/M (Air Dalam Minyak) yaitu butiran-butiran air terdispersi dalam minyak Emulsi M/A (Minyak Dalam Air) yaitu butiran-butiran minyak terdispersi dalam air. MULTIPLE EMULSI MULTIPLE EMULSI CARA MEMBEDAKAN TIPE EMULSI KERUSAKAN EMULSI KERUSAKAN EMULSI KERUSAKAN EMULSI PEMANFAATAN SEDIAAN EMULSI Terima kasih