Pedoman PKL Pigm TH 2021-Dikonversi
Pedoman PKL Pigm TH 2021-Dikonversi
Pedoman PKL Pigm TH 2021-Dikonversi
POLITEKNIK KESEHATANKEUENKESUATARAU
JURUSAN GIZI
PROOISARJANATERAPAN6IZIDANDIETETIKA
TAHUN 2021
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN MATARAM
PEDOMAN
PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
(PKL PROGRAM INTERVENSI GIZI MASYARAKAT)
PENGESAHAN DOKUMEN
Tanda
PROSES Jabatan Nama Tanggal
Tangan
Perumusan Koordinator MK I Nyoman Adiyasa, SKM.,MPH
ii
KATA SAMBUTAN
DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
Untuk kelancaran proses belajar mengajar di Prodi Sarjana Terapan Gizi dan
Dietetita Jurusan Gizi, khususnya pada pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL)
diperlukan buku pedoman. Dengan adanya buku pedoman, maka diharapkan
pelaksanaan PKL lebih efektif dan efisien bagi dosen pembimbing maupun
mahasiswa. Oleh sebab itu saya sebagai Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Mataram, menyambut baik disusunnya buku pedoman PKL ini sebagai panduan
dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk Mahasiswa Jurusan Gizi.
Saya berharap kiranya buku pedoman ini dapat memberi dorongan dan
motivasi bagi seluruh dosen pengajar di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Mataram, untuk dapat menyusun buku pedoman PKL sebagai panduan
penyelenggaraan PKL mahasiswa.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya, Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk Prodi Sarjana Terapan Gizi dan
Dietetika ini dapat diterbitkan.
Pelaksanaan PKL tidak hanya melibatkan institusi pendidikan Prodi Sarjana Terapan
Gizi dan Dietetika dan lahan praktik, namun melibatkan mahasiswa dan intruktur di
lahan praktik yang berperan sebagai pembimbing. Untuk itulah dibutuhkan pedoman
yang dapat digunakan sebagai panduan kegiatan dan pengelolaan PKL bagi
mahasiswa, pembimbing, institusi pendidikan, dan lahan praktik.
Proses penyusunan Buku Pedoman PKL ini telah melalui beberapa tahapan yaitu:
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................. i
PENGESAHAN..................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI......................................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B..Dasar Hukum........................................................................................ 2
BAB VI PENUTUP............................................................................................ 31
LAMPIRAN........................................................................................................ 32
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi yang diperbaharui
dengan Permenkes RI No. 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi, Kepmenkes RI No
HK.01.07/Menkes/342/2020 tentang Standar Profesi Nutrisionis, dan
Kurikulum Inti Pendidikan Sarjana TerapanGizi Tahun 2016 (SK Kepala
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI Nomor HK.01.07/III/01169/2016),
tenaga gizi lulusan Program Pendidikan Sarjana TerapanGizi dan Dietetik
diharapkan mempunyai peran sebagai teknisi atau analis (Perpres No.
8/2012), untuk memecahkan masalah gizi di bidang tertentu melalui
pendekatan prosedural atau sebagai pendidik di bidang gizi.
Profil lulusan Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetik adalah
sebagai Pengelola Gizi Masyarakat, Pengelola Gizi Klinik dan Dietetik,
Pengelola Gizi Institusi, Edukator dan Konselor Gizi, dan sebagai Peneliti
Terapan Gizi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, kreatif, mandiri, mampu beradaptasi dengan situasi
dan kondisi tertentu, dan berbudaya dalam menjalankan perannya secara
professional di bidang gizi. Standar kompetensi Nutrisionis terdiri dari 7 area
kompetensi yang diturunkn dari gambaran peran dan wewenang seorang
Nutrisionis.
Struktur program pendidikan Sarjana Terapanuntuk tahap akhir
merupakan integrasi dari tahap profesi ke dalam kurikulum dalam kelompok
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Operasionalisasi tahap
akhir ini adalah dalam bentuk Praktik kerja Lapangan untuk mampu sebagai
Pengelola Gizi di Bidang Gizi Masyarakat.
Praktik kerja lapangan ini merupakan bentuk pembelajaran untuk
mempraktikkan teori dalam rangka pencapaian jenjang Sarjana Terapan
Gizi yang professional sesuai dengan tuntutan IPTEK gizi dan kebutuhan
1
masyarakat. Praktik Kerja Lapangan berupa intervensi untuk perbaikan gizi
masyarakat yang dalam hal ini selanjutnya disebut dengan PKL Program
Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM), mempraktikkan pengelolaan
permasalahan pangan, gizi, dan kesehatan di Dinas Kesehatan, Puskesmas,
dan di masyarakat desa.
PKL PIGM dilaksanakan melalui penerapan Nutrition Care Prosess
(NCP) atau Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) untuk menangani
kasus-kasus gangguan gizi di masyarakat; yang meliputi kegiatan
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi serta
pendokumentasian.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2012 Nomor 158);
4. Undang-Undang No 36Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan tanggal
17 Oktober 2014
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 24);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105) sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1144/Menkes/Per/VIV/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1144/Menkes/Per/VIV/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2013 tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaran Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil
Belajar.
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PKL
VISI
Menjadi perguruan tinggi kesehatan vokasi yang utama untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang expert, inovatif, entrepreneur dan
berdayaguna dalam mewujudkan masyarakat sehat, produktif dan
berkeadilan pada tahun 2022
MISI
1. Meningkatkan penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang expert,
inovatif, entrepreneur dan berdayaguna dalam mewujudkan masyarakat
sehat, produktif dan berkeadilan
2. Meningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas dalam
mewujudkan masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan
3. Mengembangkan administrative entrepreneur yang expert, inovatif, dan
berdayaguna dalam mewujudkan masyarakat sehat, produktif dan
berkeadilan
4. Meningkatkan Mitra Kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mewujudkan lulusan tenaga kesehatan yang expert inovatif,
entrepreneur dan berdayaguna dalam mewujudkan masyarakat sehat,
produktif dan berkeadilan
AZAS
Poltekkes Kemenkes Mataram berazaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar tahun 1945.
TUJUAN
Secara umum Tujuan Institusi adalah untuk memberikan arah dan pedoman
bagi pengembangan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka
meningkatkan produktivitas, mutu, efisiensi dan menjamin kesinambungan
pelayanan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang
profesional meliputi :
1. Meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan meningkatkan peran lembaga dalam menangani
masalah teknologi kesehatan dan kemasyarakatan.
2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
serta efisiensi dan efektivitas operasional keuangan.
3. Meningkatnya kualitas proses pendidikan/ pembelajaran serta kualitas
pelayanan yang berkesinambungan.
4. Meningkatnya profesionalitas dan produktivitas pegawai.
Misi
1. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan/pengajaran di bidang
gizi yang expert, inovatif, entrepreneur dan berdayaguna dalam
mewujudkan masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.
2. Menghasilkan penelitian di bidang gizi yang expert, inovatif,
entrepreneur dan berdayaguna dalam mewujudkan masyarakat
sehat, produktif dan berkeadilan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset di
bidang gizi yang expert, inovatif, entrepreneur dan berdayaguna
dalam mewujudkan masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.
4. Mengembangkan administrative entrepreneur di bidang gizi yang
expert, inovatif, dan berdayaguna dalam mewujudkan masyarakat
sehat, produktif dan berkeadilan.
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
D. Ruang Lingkup
1. Materi
b. Edukator dan Konselor Gizi yaitu Sarjana Terapan Gizi yang mampu
memberikan nasehat, petunjuk, pertimbangan, solusi dalam bidang
gizi masyarakat serta mampu mengelola Pendidikan dan pelatihan
untuk pelayanan gizi dengan menggunakan prosedur baku.
Area kompetenesi seorang Nutrisionis sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/342/2020 tentang Standar
Profesi Nutrisionis / Ahli Gizi :
1. Profesionalitas yang Luhur
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Area Landasan Ilmiah Ilmu Gizi, Pangan, Biomedik, Humaniora,
Kesehatan Masyarakat
6. Area Keterampilan Gizi Masyarakat, Penyelenggaraan Makanan
(food service) dan Clinical Nutrition
7. Pengelolaan masalah gizi dan pemberdayaan masyarakat
BAB IV
A. Peserta PKL
Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti PKL adalah mahasiswa yang
memenuhi persyaratan :
1. Lulus mata kuliah semester 1 (satu) s.d 7 (tujuh)
2. Telah melakukan registrasi semester 7 (tujuh)
3. Mengikuti pembekalan PKL dengan kehadiran 100%.
Mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebanyak 130 orang, terdiri dari 88
orang mahasiswa Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika regular, dan 42 orang
mahasiswa Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Alih Jenjang.
Direktur
PUDIR I
Ketua
Jurusan Gizi
Kaprodi STrGz&D /
Sekr. Prodi
Supervisor
Kelompok
RINCIAN TENTANG TANGGUNG JAWAB
1. Direktur
2. Wakil Direktur I Bidang Pendidikan
3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu
4. Ketua Jurusan
5. Sekretaris Jurusan
6. Ketua Program Studi
7. Koordinator Akademik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat,
dan Penjaminan Mutu Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
8. Dosen
9. Mahasiswa
10. Tenaga Kependidikan (Instruktur Praktik)
3) Pelaksanaan
meliputi: pembekalan dan pelaksanaaan PKL
2. Perizinan
Dalam mengurus perizinan diperlukan surat permohonan yang
dikeluarkan oleh Direktur Politeknik Kesehatan dilengkapi dengan pedoman
PKL dan bila telah ada kerjasama antara lahan Praktik dengan Politeknik di
lampirkan MoU.
Pelaksanaan perizinan dilakukan dengan cara langsung dari Politeknik
Kesehatan Kemenkes Mataram ke Instansi yang dituju. Setelah
memperoleh izin maka akan dilakukan pembicaraan lanjutan tentang teknis
pelaksanaannya.
3. Dosen Pembimbing/Supervisor
Peran Supervisor :
1) Mengkomunikasikan dengan instruktur lahan mengenai kerangka acuan
yang akan digunakan (maksud dan tujuan PKL)
2) Memberikan bimbingan pada mahasiswa
3) Melakukan supervisi dan menjembatani/klarifikasi permasalahan yang
ada serta mencari pemecahan masalah
4) Memberikan laporan hasil supervisi kepada Koordinator PKL
5) Menghadiri presentasi mahasiswa
6) Bersama-sama Instruktur Lahan memberikan penilaian
7) Tugas-tugas lain yang memperlancar kegiatan PKL
Instruktur Lapangan
Total Kegiatan
No. Rincian kegiatan
(Jam)
Pembekalan
c. Pembekalan :
Pembekalan dilaksanakan selama 3 hari dengan jumlah jam kegiatan
pembekalan selama 30 jam. Pembekalan dilaksanakan pada tanggal
29 September s.d. 1 Oktober 2021 bertempat di Kampus Jurusan Gizi
Poltekkes Mataram diikuti oleh 16 orang mahasiswa sebagai
perwakilan karena situasi pandemi Covid 19 dan sisanya (114 orang)
mengikuti secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 Wita dengan mekanisme sebagai
berikut :
1) Metode/Strategi
Metode yang digunakan dalam pembekalan adalah ceramah,
simulasi, diskusi, praktik, workshop sesuai dengan kebutuhan dan
materi kegiatan PKL.
2) Materi pembekalan PKL
a) Penjelasan Umum PKL & Tata Tertib PKL
b) Penjelasan Juklak PIGM (di Puskesmas dan di desa/kelurahan
prioritas)
c) Kebijakan program gizi dan masalah gizi di NTB
d) Peran lintas sektoral (PKK) dalam penanganan masalah gizi di
NTB
e) Pelacakan Gizi Stunting, Wasting, Gizi Buruk, Sistem
Penanganan dan Sistem Rujukan, Catpor dan Evaluasinya
f) Pengalaman petugas gizi dalam pelaksanaan program gizi di
tingkat puskesmas
g) Advokasi dan pemberdayaan masyarakat desa di bidang gizi
dan kesehatan (dari DPMPD Provinsi NTB)
h) Pemanfaatan pekarangan untuk perbaikan gizi masyarakat
(dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB)
i) Penjelasan Keluarga Binaan
j) Demonstrasi Teknologi Tepat Guna bidang Pangan dan Gizi
k) Penyusunan Satpen/Satpel dan Teknik Penyuluhan Gizi & Uji
Coba Pelaksanaan Penyuluhan Gizi
l) Uji Coba Pelaksanaan MMD
m) Penyusunan POA PIGM
3) Pelaksana Pembekalan
a) Ketua Jurusan Gizi
b) Dinas Kesehatan Provinsi NTB (Kepala Seksi Gizi)
c) Tim Penggerak PKK Provinsi NTB
d) Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur (Kepala Seksi Gizi)
e) Petugas Gizi Puskesmas Dasan Tapen
f) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(DPMPD) Dukcapil Provinsi NTB
g) Dinas Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB
h) Tim PIGM
Di luar Gedung :
1. Edukasi Gizi/Pendidikan Gizi :
Penyuluhan gizi pada : ibu 6 kali/mhs
balita/ibu menyusui/ ibu
hamil/remaja putri/ anak
sekolah/dewasa/lansia
(Sasaran 6-8 orang)
Pembinaan/penyegaran kader 5 kader
posyandu posyandu/mhs
Keluarga binaan kasus balita 1 kasus/mhs
gizi kurang/gizi buruk (IPC)
Keluaga binaan kasus ibu hamil 1 kasus/mhs
yang memiliki masalah gizi dan
kesehatan (IPC)
Pameran gizi dan kesehatan (IPC- 1 kali/klp
IPE)
Penerapan teknologi tepat guna 3 kali/mhs
(TTG) pangan local
Advokasi Gizi 1 masalah/klp
D. Pembiayaan
1. Sumber Dana
Dana pelaksanaan PKL berasal dari anggaran DIPA, partisipasi peserta,
masyarakat dan atau dari sumber lain yang tidak mengikat.
2. Pengelolaan Dana
Dana PKL dikelola oleh Panitia Penyelenggara PKL Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan
yang berlaku.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2 Rencana tindak Membuat POA Tersusunnya POA berdasarkan data PPG, Observasi 480
lanjut (POA) terdiri dari : Dokumentasi
Kegiatan Wawancara
Tujuan
Metode
Sasaran/target
Waktu
Lokasi
Indikator kinerja
3 Mahasiswa mampu Pengorganisasian Mengorganisir Terbentuknya tim organisasi dan pembagian Observasi 480
melakukan pengorganisasian intervensi gizi intervensi gizi kerja intervensi gizi Dokumentasi
intervensi gizi Wawancara
4 Mahasiswa mampu Penerapan Menerapkan, rlaksananya program intervensi gizi sesuai Observasi 480
menerapkan, memantau, dan intervensi gizi memantau, dan dengan perencanaan Dokumentasi
mengevaluasi intervensi gizi mengevaluasi Wawancara
5 Pemantauan intervensi gizi Terlaksananya pemantauan sesuai rencana Observasi 480
intervensi gizi dengan menggunakan checklist Dokumentasi
Wawancara
Evaluasi intervensi Terlaksananya evaluasi proses, dampak, dan Observasi 480
gizi umpan balik dengan musyawarah perbaikan, Dokumentasi
dilengkapi dengan dokumen Wawancara
22
7 Mahasiswa mampu Musyawarah Melaksanakan MMD Terlaksananya MMD Observasi 0
melaksanakan Musyawarah masyarakat desa Tercapaianya kesepakatan (sumber dana, Dokumentasi
masyarakat desa (MMD) (MMD) tempat, waktu, kegiatan/program, sumber daya) Wawancara
8 MMahasiswa mampu Jenis-jenis program Melaksanakan Hasil identifikasi jenis intervensi gizi Observasi 480
mengidentifikasi dan intervensi gizi mikro identifikasi dan Dokumentasi
menjelaskan jenis-jenis penjelasan jenis- Wawancara
program intervensi gizi mikro jenis program
intervensi gizi mikro
9 Mahasiswa mampu Penerapan promosi Melakukan promosi Dilakukannya tahap promosi yang terdiri dari : Observasi 480
menerapkan promosi gizi di gizi di masyarakat gizi di masyarakat Perencanaan topik, sasaran dan metode Dokumentasi
masyarakat promosi Wawancara
Penggunaan media dan melakukan evalusi
proses, melakukan evalusi dampak
Digunakan sesuai tujuan, digunakan sesuai
sasaran, digunakan Sesuai SOP
10 Mahasiswa mampu Penggerakan Melakukan Keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam Observasi 1440
menggerakan masyarakat masyarakat dalam penggerakan kegiatan program pangan dan gizi Dokumentasi
dalam program pangan,gizi, program masyarakat dalam Wawancara
dan kesehatan pangan,gizi, dan program
kesehatan pangan,gizi, dan
11 Program kesehatan Adanya tindak lanjut/aplikasi/penerapan Observasi 960
kemandirian program pangan gizi Dokumentasi
masyarakat di Wawancara
bidang pangan dan
gizi
12 Mahasiswa mampu Pelaksanaan Melakukan asuhan Melaksanakan asuhan gizi untuk klien terdiri Observasi 960
melaksanakan asuhan gizi asuhan gizi terpadu gizi di dalam dari : Dokumentasi
terpadu di dalam kelompok di dalam kelompok kelompok khusus Identifikasi kondisi klien/pasien gizi Wawancara
khusus di masyarakat khusus di antara lain : Diagnosa gizi klien/pasien gizi
masyarakat Bumil Rencana asuhan gizi
Balita Asuhan gizi klien/sasaran
AUS Monitoring /evaluasi asuhan gizi
WUS Dokumentasi asuhan gizi
Lansia
13 Mahasiswa mampu Dokumentasi dan Melakuakan Didokumentasikan lengkap dan sesuai format Observasi 480
melakukan dokumentasi dan pelaporan dokumentasi dan terlampir Dokumentasi
pelaporan pelaporan Wawancara
B. Tata Tertib
1. Ketentuan Umum
2. Baju Praktik
a. Wanita :
1) Selama praktek diwajibkan memakai baju yang sopan dan rapih. Setiap
kegiatan diupayakan memakai jaket almameter
2) Hindari menggunakan kaos tanpa kerah dan jika menggunakan rok
minimal 3 cm di bawah lutut
3) Bagi yang memakai tutup kepala diperkenankan memakai celana
panjang dan baju berlengan panjang dan panjang blus 5 cm di atas lutut
4) Hindari menggunakan celana jeans ketat /blus ketat/pendek yang
memperlihatkan perut
b. Pria
24
5. Perhiasan
a) Selama praktek hendaknya tidak menggunakan hiasan-hiasan seperti
kalung, hiasan rambut dsb, yang menyolok
b) Cincin dan anting yang sederhana diperbolehkan
6. Tingkah Laku
Selama praktek hendaknya berlaku sopan dan ramah. Upayakan sikap
menghargai selalu ditumbuhkanbaik pada saat di rumah kost, sesama teman
supervisor maupun masyarakat.
7. Tutur Kata
a) Keadaan masyarakat / penerimaan masyarakat hanya boleh dibicarakan
sesuai dengan program intervensi
b) Pendapat pribadi mengenai anggota masyarakat, tuan rumah kost, teman,
supervisor hendaknya dihindarkan.
c) Hindari pembicaraan pribadi yang sifatnya gosip
d) Tidak boleh menerima tamu dari luar rumah selama praktek
9. Waktu Istirahat
a) Waktu istirahat tidak tercantum dengan resmi, disesuaikan dengan kondisi
pedesaan
b) Kegiatan di lapangan sebaiknya didiskusikan dengan pamong desa/ sesepuh
desa, apakah waktu tersebut layak atau tidak. Demikian pula pada saat
berkunjung sebaiknya waktu istirahat, dll.
10. Perlengkapan yang diperlukan
Setiap mahasiswa sebaiknya diwajibkan membawa perlengkapan pribadi
termasuk obat pribadi. Perlengkapan lain yang perlu dibawa antara lain payung,
senter dan jas hujan.
11. Presensi/kehadiran
a) Setiap mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir di ketua kelompok
b) Apa bila ada anggota kelompok yang sakit harus ada surat dokter, jika lebih 2
hari harus ada persetujuan melalui ketua jurusan gizi.
12. Logbook dan buku harian
Setiap mahasiswa wajib mengisi logbook dan buku harian setiap hari.
13. Bila ada hal-hal penting dapat menghubungi bagian PKL Jurusan Gizi Poltekes
Kemenkes Mataram
BAB V
EVALUASI PENCAPAIAN TUJUAN PKL
Nilai kedua pendekatan ini kemudian digabung untuk mendapatkan nilai akhir
sikap dengan porsi 1 : 2.
Evaluasi praktek langsung/observasi, dilakukan dengan cara peserta
melakukan praktik sesuai dengaan kegiatan selanjutnya
penai/supervisor/instruktur mengamati dengan alat bantu chek list disertai
dengan bukti dokumen porto folio sesuai kompetensi, elemen kompetensi
dan kriteria unjuk kerja.
B. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi diidentifikasi berdasarkan tingkat kemampuan yang akan
dicapai sesuai dengan kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja.
Komponen evaluasi meliputi :
1. Kognitif (pengetahuan),
2. Afektif (sikap),
3. Psikomotor (ketrampilan)
Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan menilai kemampuan peserta didik
dalam memahami kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang
harus dikuasai. Evaluasi ini dilakukan dengan metode tes tertulis. Evaluasi sikap
dilakukn untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerima (receiving),
menanggapi (responding), menilai (evaluating), mengorganisasikan
(organization), dan membentuk watak (characterization).
Teknik evaluasi menggunakan dua pendekatan, yaitu :
a. “Sosiometri” yaitu evaluasi yang dilakukan diantara (oleh dan untuk) peserta
PKL, dan/atau
b. Evaluasi oleh instruktur/lahan PKL, yaitu penilaian sikap dari pembimbing
lahan.
Nilai akhir sikap adalah nilai yang diberikan oleh pembimbing di lahan praktik
atau gabungan dari nilai kedua pendekatan tersebut kemudian digabung untuk
mendapatkan nilai akhir sikap dengan porsi 1:2.
Evaluasi keterampilan adalah menilai kemampuan peserta didik dalam
menerapkan keterampilan secara prosedural kegiatan-kegiatan yang
didasarkan pada kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja.
Peserta didik dinyatakan lulus PKL jika nilai mutu minimal “B”. Bagi peserta
didik yang mempunyai nilai “C”, “D” dan “E” diharuskan mengulang PKL untuk
materi atau kompetensi yang belum dikuasai.
3. Evaluator
Evaluator kegiatan PKL disesuaikan dengan komponen yang akan dinilai dan
jenis kegiatan PKL yang terdiri dari :
a. Pembimbing Lapangan menilai langsung kepada mahasiswa sesuai
kegiatan yang dipraktikkan di lahan praktik, seperti di Puskesmas
b. Pembimbing Akademik/Supervisor menilai pengetahuan, sikap dan
ketrampilan baik selama melakukan kegiatan praktik di lahan praktik atau
paktik di kelas/laboratorium maupun penilaian pengetahuan dengan uji
tulis.
BAB VI
PENUTUP
Diharapkan program PKL yang telah dibakukan dapat memberikan kontribusi positif
bagi mahasiswa, sehingga dapat memperoleh pengalaman praktik yang dapat
diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku Pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam PKL sehingga pelaksanaannya dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama. Dengan persiapan
dan sistem serta acuan yang sama segala kekurangan dapat diminimalkan guna
mendapatkan hasil yang optimal.
Lampiran 1.
BIODATA MAHASISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
MAHASISWA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
(SEMESTER VII KELAS A PRODI SARJANA TERPAN GIZI DAN DIETETIKA)
TA. 2021/2022
5 Datu Arya Dusun Karang Raden, Desa 085339318403 Datu Suhardi 087865796105
Wirajati Tanjung,Kec.Tanjung, S.Pd
Kab.Lombok Utara
32
7 Denti Riezky 001/000, Dusun Sedayu Tengah, 085238948258 Harie Prabowo, 08123778837
Wiyandhini Desa Kediri Selatan, Kec. Kediri, ST
Lobar, NTB
8 Diah Annur Pipit 01/01 Dusun Prawira, Desa 085238049588 Astini 087865218230
F. Sokong, Kec.Tanjung, KLU, NTB.
12 Fajriana Intan Dusun Langgem Sari, Desa Sama 087865571057 M. Urip 081997628316
Lestari Guna. Kec.Tanjung, Klu
13 Ferdinan Yazid R. RT. Karang Taruna II, RW. 081999748392 Andi Budiman 0817368539
Hikmah, Desa Pringgasela Selatan,
Kec. Pringgasela, Kab. Lotim
14 Gina Afriana Dasan pungkang, Masbagik Timur, +62 87875812442 Saprin S. Sos 081805237946
Dewita kec. Masbagik, kab. Lombok Timur
20 Lale Aulia Desa Bunkate RT 1 Dusun Bun 081907933789 Lale Asyuro 083129204182
Cahyani Gol, Kec.Jonggat, Kab.Lombok Andini/Lalu
Tengah Yujane
21 Lara Desti A. Pagesangan BTN PPABRI 087766906885 Diana 087865512439
26 Namira Fauzi Bagi polak karang bucu RT 04, 087762805964 H. Fauzi/ hj. 087755758158
kec. labuapi lombok barat laela
27 Ni Komang Sri Jl. bung Karno Pagutan Timur 081803705436 I Wayan Kartika 081907113041
Ayu Widya RT/RW : 001/093 Kodia Mataram SE
provinsi NTB
28 Ni Nyoman Tri jl. Dewi Anjani 8B Kr.lelede 087765478402 I Gde Semana 081907266119
Septi Ariyani RT/RW : 003/147 Kelurahan/desa :
Sapta Marga, Kota Mataram
29 Nova Ulfiah Dsn. Lunyuk Ode B, RT/RW 087757122806 Ahmad Lamo, 081802620125
Aristi 005/002, Ds. Lunyuk Ode, Kec. S.Pd.SD/Sri
Lunyuk, Kab. Sumbawa, Prov. Hartini, S.Pd
NTB
30 Nurul Safitri Kel. Kolo RT 011/RW 007 kota 085239143921 Aswadi 085338566223
Bima kec. Asakota
37 Siti Armala Indah Dusun Pedek anyar, Desa kuripan 081807381942 Aruman/To'laal 081916007781
utara kec Kuripan Kab Lombok
barat
38 Siti Parhiyah Komplek Rumah Sehat, Kp. Baru, 085333845331 Makmun 087752469445
Isnaini Kel. Majidi, Kec. Selong, Kab.
Lotim
40 Tina Sari Dusun Lendang Bila, Desa Tegal 085903156081 Swastini/Setiadi +62 87796239169
Maja, Kec. Tanjung, KLU
41 Tri Septia Andini Desa Sengkol, Kec. Pujut, Kab. 087865355534 Maban/Mahnam 8175757401/85235645879
Lombok Tengah, Prov NTB
42 Yeni Oviyana RT/RW 001 Dus. Aik mual Timur, 081917128847 Nurhayati 081803746604
Sari Des. Aik mual, Kec. Praya, Kab.
Lombok Tengah, Prov. NTB
43 Yulia sagita Dusun orong geres, desa aikdewa, 087844596534 Bapak: rusman 087763089500
kecamatan pringgasela,lotim Yamin
Dusun Lanji, Desa Darmaji, Kec. Kopang, Lombok 081907285665 Muhrisin, S.Pd 081947030820
1. ANANDA RIZKIYANA
Tengah
Muhammad Amin,
10. GITA AMNI PUTRI LESTARI BTN Seganteng Indah, Cakranegara Selatan 087887397575 081915870555
S.Pd
14. JULYANA DEWI Desa Kabar, Kec. Sakra, Lombok Timur 087744099475 Zuhri 087865697708
16 LATMI HANIFAH BTN Griya Pagutan Indah, Kelurahan Pagutan 082145641557 Nurhayati 082340856349
17. M. RIZVI AZHARI Griya Pagutan Indah, Kelurahan Pagutan 085238953542 Edi Junaidi 085338735670
18. M. ALPIANDI Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara 085339145329 Hairul Anwar 087766951962
20. MAYDI PURNAMA PUTRI Gatep, Ampenan Selatan 081907320490 Suhardiman 081907320490
MUTAWARI ARALIKA
23. Pagutan Barat, Kel. Pagutan 087866147391 Zuriani 087865520111
SAHARA
NI KADEK VIANDARI
25. RT/RW 005/201 Kel Mataram Barat, Mataram 081239108291 Ni Luh Sugiharta 08175714552
WIDYA HARTA
NI PUTU YUNI
26. Jl. Ismail Marzuki Mataram 081339416698 Made Suardana 08145535330
SUARNINGSIH
Dusun Rejeng Desa Bonjeruk, Kec. Jonggat, Lombok
27. NIKA MULYANI 087805803665 Suyatno, S.Pd 081916905545
Tengah
NI KADEK RIKA MEGA RT02 RW022, Dusun Monjok Kebon Daya Barat,
28. 087866941675 I Wayan Kerthayasa 087765538866
TRIYASA Kelurahan Monjok Kebon, Mataram
29. NI LUH EKA UTAMI PUTRI Kelurahan Mandalika, Kec. Sandubaya, Mataram 089639844587 I Gede Wiadnyana 082236443124
32. OKTA VIONA ANDINI Kebon Lauk, Kelurahan Pagutan. 087701024655 Iskandar 087852643697
33. OLGA FUJI ANUGRAH Dusun Dalem Lauq, Desa Kotaraja, Kec. Sikur 081915616450 Rabiah 087863703803
35. RAHMI AYU NADYA RT/RW 04/01 Perumahan Gunung Sari 087868704172 Rahman Hakim 0818566155
36. RIKA JULIANTI Desa Semoyang, Kec. Praya Timur, Lombok Tengah 085338060460 Kedelep 08175752662
38. SAFIRA RADWANISA RT/RW 07/04 Kel. Kekalik Jaya, Kec. Sekarbela 082342011751 Abdul Razak Yusuf 082341969679
40. SRI MULYANI RT/RW 13/04 Dusun Sanolo, Kab. Bima 082340347519 Mansur 085333184769
42. YAYU RAHAYU BTN Seraya Mutiara, Kelurahan Pagutan 081999632895 M. Hariyadi 08175767522
43. SILVIA IDAYANTI Dusun Tegal, Jagaraga, Kab. Lombok Barat 083129575011 Saibu 087758311833
Lampiran 3.
BIODATA MAHASISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
MAHASISWA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
(MAHASISWA ALIH JENJANG SEMESTER VII PRODI SARJANA TERPAN GIZI DAN DIETETIKA)
TA. 2021/2022
BAIQ HAYATI dusun kumbung barat desa Kuripan Utara Iskandar +62 878-1977-
3 081775128498
MASYKURI kec Kuripan Lombok barat NTB Haryono, S.Kep 4789
I DEWA NYOMAN
Karang Jero Cakranegara Kota Mataram Ni Wayan
16 ARYA KARMA 081805254765 081907261267
provinsi NTB Suratny
YOGA
jln kartini lingkungan magenda
17 IMA FATIMAH 081909022456 Akhmad umar.SH 085338965866
rt/rw010/006 kel potu kec dompu
21 MARDHIYAH Desa calabai kec. Pekat kab. dompu 082377452663 Abidin H. Ahmad 081237384744
49
Lampiran 5.
Lampiran 6.
FORMAT LAPORAN
PKL PROGRAM INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (PIGM) DI PUSKESMAS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (kalau ada)
DAFTAR LAMPIRAN (kalau
ada) BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang perlunya PKL
B. Tujuan PKL (Umum dan Khusus)
C. Lokasi PKL
FORMAT LAPORAN
PKL PROGRAM INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (PIGM) DI DESA
KATA PENGANTAR……………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………..……………………………………
Lampiran 8.
FORMAT LAPORAN
PKL PROGRAM INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (PIGM) KELUARGA BINAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum dan Khusus
B Diagosis Gizi
(perhatikan domain : asupan, klinis, perilaku)
C. Intervensi Gizi
1. Perencanaan intervensi gizi
Tujuan intervensi
Preskripsi diet (menggambarkan rekomendasi mengenai kebutuhan energi dan zat gizi
kasus) menghitung kebutuhan gizi
2. Jenis intervensi gizi
(Pemberian makanan dan/zat gizi, edukasi gizi, konseling gizi, koordinasi pelayanan gizi)
3. Rencana Implementasi
(menggambarkan dengan jelas : apa, di mana, kapan, dan bagaimana intervensi dilakukan)
NIM : ……………………………………………….
NILAI X
NO ASPEK PENGETAHUAN YANG DINILAI Bobot NILAI
BOBOT
…………….., ………………..
2021
Pembim
bing ,
57
(
58
FORMAT PENILAIAN 2 ASPEK SIKAP (20%)
PKL PIGM PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
NIM : ……………………………………………….
NILAI X
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot NILAI
BOBOT
1 Disiplin (tepatwaktu, tepatjanji, mengikuti tatatertib 15
yang berlaku)
2 Ketelitian (dalam perhitungan, analisa, evaluasi, 10
dan dokumentasi/ pencatatan)
Inisiatif&Kreatifitas (dalam mengambil keputusan
3 memberikan usulan/ saran/ rekomendasi, 15
meyelesaikan tugas, laporan, masalah, dll)
( )
FORMAT PENILAIAN 3 ASPEK KETERAMPILAN (50%)
PKL PIGM PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN
DIETETIKA
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
NIM : ……………………………………………….
NILAI X
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot NILAI
BOBOT
(...………………………….……)
FORMAT REKAPITULASI NILAI AKHIR (50%)
PKL PIGM PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
NILAI
JUMLAH
NO NAMA MAHASISWA PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN NILAI AKHIR
(30 %) (20 %) (50 %)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
dst.
Pembimbing/Supervisor,
(….……………………................……)
Catatan :
79 – 100 A 3,51-4,00
68 – 78 B 3,24-3,50