MAKALAH HOSPITALITY RUMAH SAKIT - UTS DR Arif MZ 216080056
MAKALAH HOSPITALITY RUMAH SAKIT - UTS DR Arif MZ 216080056
MAKALAH HOSPITALITY RUMAH SAKIT - UTS DR Arif MZ 216080056
DISUSUN OLEH:
ARIF MZ (216080056)
XXXIV E
2022
A. LATAR BELAKANG MASALAH
dikarenakan kesehatan adalah harta yang paling berharga dan hak bagi setiap
2 bulan kemudian, 2 hari kemudian, bahkan 2 detik kemudian tidak ada yang
mengira apa yang akan terjadi pada setiap warga. Oleh sebab itu, untuk
satunya yaitu dengan mendaftarkan diri pada suatu asuransi tertentu. Adapun
Misalnya, salah satu anggota keluarga sakit dan membutuhkan biaya yang
cukup besar.
Asuransi tidak hanya digunakan oleh WNI yang mampu saja melainkan
WNI yang kurang mampu pun bisa mendaftarkan diri pada asuransi tertentu.
Terdapat banyak jenis asuransi kurang lebih dari 103 asuransi di Indonesia,
Asuransi Jiwa Sinar Mas. Asuransi Jiwa Sinar Mas merupakan salah satu
asuransi yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Kasih Ibu khususnya.
Adapun bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Asuransi Jiwa Sinar Mas
dengan
yang dibutuhkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau dengan kata
Masalah kesehatan bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan dimana saja
oleh karena itu sangatlah penting memiliki asuransi sejak dini, karena
kaca mata.
cukup menjadi perhatian. Karena masalah ini cukup sering terjadi dan menjadi
agak pelik Ketika Tindakan yang perlu dilakukan dalam kategori gawat
1. Visi
2. Misi
Pasien tiba di rumah sakit pada tanggal 4 oktober 2022 jam 06:30 WIB dijemput oleh ambulan
rumah sakit. Pasien dengan keluhan nyeri di kaki kanan setelah KLL 1 hari yang lalu.
Pemeriksaan Fisik:
K/L : Sklera Ikterik (-), Konjungtiva Anemis (-/-), Pupil isokor 3mm (+/+),
status lokalis : regio cruris (D) edema (+) ROM terbatas, jari-jari dapat digerakan, krepitasi (+)
G. KRONOLOGI KEJADIAN
a. 4 Oktober 2022
i. Pukul 06.30 : Pasien dengan keluhan nyeri di kaki kanan setelah KLL 1
hari yang lalu.
Skala nyeri 4, Kesadaran: CM GCS: 15
TD 137/96 mmhg, N 79x/m, RR 20x/m, T 36.5C, SpO2 99% free air
K/L : Sklera Ikterik (-), Konjungtiva Anemis (-/-), Pupil isokor 3mm(+/+),
Pulmo: Simetris (+), Sonor (+), Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Cor : S1S2 Reg, G (-), M (-) Abdomen: soepl (+) , BU (+)
Ekstremitas: Akral hangat (+/+), edema (-/-)S tatus lokalis : regio cruris
(D) edema (+) ROM terbatas, jari-jari dapat digerakan, krepitasi (+)
ii. Pukul 08.20
Pasien pindah ke ruangan. Keluhan nyeri kaki kanan masih ada.
Kesadaran: CM GCS: 15, TTV: TD 130/80 mmhg, N: 72x/mnt, RR
20x/mnt, T 36.3 C, SpO2 99 % free air, skala nyeri 4 (kaki kanan)
iii. Pukul 11.27
DPJP melakukan visite dan sudah memberikan advice untuk dilakukan
pemeriksaan CT scan Genu untuk persiapan rencana Tindakan operasi.
TD: 110 / 70, Nadi: 74, RR: 20, Suhu: 36,5
Kesadaran: compos mentis.
Pemeriksaan fisik:
Abdomen: supel, Bu+ normal, nyeri tekan di regio epigastrium berkurang
b. 5 Oktober 2022
i. Pukul 10.18
DPJP melakukan visite Kembali dan merencanakan untuk dilakukan
Tindakan operasi dengan mengajukan biaya operasi ke asuransi. Didahului
dengan Tindakan CT scan terlebih dahulu
ii. Pukul 14.37
Asuransi menyetujui Tindakan CT Scan lalu pasien melakukan Tindakan
CT Scan Genu
iii. Pukul 18.00
Asuransi mengajukan permintaan kronologi kejadian kecelakaan pasien
c. 6 Oktober 2022
i. Pukul 10.00
Pihak asuransi menyetujui Tindakan operasi
ii. Pukul 11.14
Dilakukan konfirmasi ulang terkait persetujuan Tindakan operasi ke DPJP
dan disetujui perencanaan Tindakan keesokan hari.
d. 7 Oktober 2022
i. Pukul 08.00 : Pasien melakukan operasi.
H. SCORE RISIKO KEJADIAN
1.Probabilitas: 1 (sering)
2.Kemungkinan dampak klinik:2 (moderate)
3. Risk Grading Matrix:Detail review and urgent treatmentshould be undertaken by
senior management.
I. PROSES PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Menginventarisasi masalah.
b. Menentukan masalah prioritas.
c. Mengidentifikasikan faktor penyebab masalah.
d. Menentukan penyebab utama.
e. Membuat alternatif pemecahan.
f. Membuat alternatif yang paling baik.
g. Mengidentifikasi hal - hal yang mungkin terjadi.
h. Menentukan tindakan pencegahan.
J. TABEL FAKTOR
K. DIAGRAM FISHBONE
L. TABEL PLAN-DO-CHECK-ACTION
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2002. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Budisansoto, Totok dan Sigit Triandaru. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Institut Informasi Indonesia Surabaya. Buku Penyusunan Tugas Akhir. http// www.
Google. com. 26 April 2010.