Standar operasional prosedur membuat catatan anastesi di RSKM Halilulik mencakup pengertian, tujuan, dan prosedur pembuatan catatan anastesi mulai dari dilakukannya anastesi hingga berakhirnya pemberian anastesi. Prosedur meliputi pengisian identitas pasien, diagnosa, pembedahan, dokter anastesi, dan monitoring vital serta tanda-tangan dokter anastesi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
Standar operasional prosedur membuat catatan anastesi di RSKM Halilulik mencakup pengertian, tujuan, dan prosedur pembuatan catatan anastesi mulai dari dilakukannya anastesi hingga berakhirnya pemberian anastesi. Prosedur meliputi pengisian identitas pasien, diagnosa, pembedahan, dokter anastesi, dan monitoring vital serta tanda-tangan dokter anastesi.
Standar operasional prosedur membuat catatan anastesi di RSKM Halilulik mencakup pengertian, tujuan, dan prosedur pembuatan catatan anastesi mulai dari dilakukannya anastesi hingga berakhirnya pemberian anastesi. Prosedur meliputi pengisian identitas pasien, diagnosa, pembedahan, dokter anastesi, dan monitoring vital serta tanda-tangan dokter anastesi.
Standar operasional prosedur membuat catatan anastesi di RSKM Halilulik mencakup pengertian, tujuan, dan prosedur pembuatan catatan anastesi mulai dari dilakukannya anastesi hingga berakhirnya pemberian anastesi. Prosedur meliputi pengisian identitas pasien, diagnosa, pembedahan, dokter anastesi, dan monitoring vital serta tanda-tangan dokter anastesi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 1
RSKM PEMBUATAN CATATAN ANASTESI
HALILULIK
No. dokumen No. Revisi Halaman
Standar Tanggal terbit Ditetapkan,
Operasional Prosedur Direktur RSKM Halilulik
(dr. Lau Fabianus)
Pengertian Tata cara dalam membuat catatan anastesi dari mulai dilakukan anstesi, monitoring anastesi sampai dengan berakhirnya pemberian anastesi
Tujuan 1. Mendokumentasikan jalannya pemberian anastesi
2. Meningkatnya mutu pelayanan anastesi dikamar operasi Kebijakan Peraturan Direktur RSK Marianum Halilulik Nomor : Tentang panduan pelayanan anastesi dikamar operasi
Prosedur 1. Isi catatan anastesi mencakup ;nama pasien, tanggal lahir,no RM, diagnosa pra dan pasca bedah, jenis pembedahan, dokter anestesi, operator, tanda-tanda vital, penyakit penyerta, hasil laboratorium ( hb,leuko,trombo,gol darah dan PT/APTT)
2. Isi catatan anastesi yang ditulis oleh dokter anestesi adalah status ASA, teknis anestesi, premedikasi, pemantauan anestesi, dan instruksi pasca anestesi.
3. Tandatangani catatan anastesi yang telah dibuat oleh dokter anastesi
