Nasruddin Resume Struktur Keilmuan Pai KB 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PENDEKATAN

TANTANGAN
MULTIDISIPLINER
PENGEBANGAN
SEBAGAI
KURIKULUM PAI DI
ALTERNATIF
SEKOLAH
PENGEMBANGAN PAI

PENGEMBANGAN
KURIKULUM PAI
DI SEKOLAH

LANDASAN ARAH
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM PAI DI KURIKULUM PAI DI
SEKOLAH SEKOLAH

Landasan Landasan Landasan


Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Filosofis Teoritis Yuridis
aspek Ideologis- PAI Aspek Budaya Aspek Kompetensi
Filosofis PAI Religius Sekolah PAI
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI


B. Kegiatan Belajar : Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah (KB 4)
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep (Beberapa Tantangan Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah
istilah dan definisi) di
1. Tantangan Eksternal
modul bidang studi
- Fenomena globalisasi yang membuka bata-batas
fisik (teritorial) negara dan bangsa dipertajam dan
dipercepat oleh kemajuan teknologi
- Kontinuitas segala kemungkinan yang terjadi
berkaitan dengan perkembangan masyarakat, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni budaya pada
tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa
depan
2. Tantangan Internal
- Penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola
kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi
- Penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian
beban belajar

Landasan Pengembangan Kurikulum PAI 2013


3. Landasan Filosofis
- Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk
membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa
mendatang
- Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang
kreatif
- Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan
kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik
melalui pendidikan disiplin ilmu
- Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini
dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu
dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
4. Landsan Teoritis
- Pendidikan berdasarkan standar (menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan
bertindak)
- Mukmin adalah orang yang beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, hari akhir dan beriman kepada takdir yang baik
maupun yang buruk
- Muhsin adalah orang yang berihsan, yaitu yang
beribadah kepada Allah seakan-akan ia melihat-Nya
(Allah), jika ia tidak melihat-Nya (Allah), maka Dia
(Allah) melihat nya
5. Adapun yang dianut dalam kurikulum PAI 2013 yaitu:

1) Taught curriculum yaitu: pembelanjaan yang


dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk
proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat;
dan

2) Learned-curriculum yaitu pengalaman belajar


langsung peserta didik sesuai dengan latar
belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik.
6. Landasan Yuridis
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
- Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
- Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional,
beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan

Arah Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah


7. Pengembangan aspek Ideologis-Filosofis PAI
- Semua bidang ilmu pengetahuan kecuali ilmu-ilmu
berbahya seperti ilmu sihir yang merugikan dan ilmu
astrologi yang menyesatkan memiliki kaitan yang
niscaya dengan Allah sebagai wajib al-wujud yang
menjadi sebab pertama dan utama bagi segala
sesuatu (maujudat)
8. Pengembangan PAI Aspek Budaya Religius
Sekolah
- Penciptaan kondisi yang kondusif ini mutlak diperlukan
- Sekolah semestinya terus berupaya menciptakan
suasana yang religius serta menyediakan sarana
ibadah secara memadai
- Pendidikan luar sekolah, yaitu keluarga dan
masyarakat diharapkan juga dapat mengimbangi
9. Untuk dapat mengembangkan PAI dari apek
budaya religius disekolah diperlukan kerjasama
yang baik antara semua pihak baik antar sesama
guru maupun dengan masyarakat dan lingkungan
sekitar
10. Pengembangan Aspek Kompetensi PAI
- Segera disadari dan selanjutnya diharapkan menjadi
landasan dalam proses pembelajaran kita adalah
adanya sebuah kesadaran bahwa pola Bloom saja
tidak mewadahi untuk membentuk peserta didik yang
sarat nilai. Perlu disadari juga bahwa dalam wacana
Islam terutama filsafat dan tasawuf dinamika akal
(kognitif) itu tidak hanya sampai pada batas analisis
saja. Tetapi, menurut al-Farabi kemampuan akal itu
bisa sampai pada level mustafad (acquired intellect),
dimana akal dimungkinkan dapat berhubungan dengan
malaikat (aka sepuluh). Sehingga dapat mencapai
pengetahuan intuitif
- Haruslah disadari sepenuhnya bahwa nature nafsu itu
adalah senantiasa menyeru kepada perbuatan buruk.
Dinamika nafsu dalam wacana Islam bergerak dari titik
negatif untuk diusahakan sekuat mungkin ke arah
positif. Penanaman nilai-nilai religiusitas hendaknya
diantisipasi dan terus dikendalikan kondisi nafsu
peserta didik
- Mempertimbangkan secara serius akan adanya
keharmonisan tata ruhaniyah dari peserta didik. Hanya
dengan meletakkan hati sebagai raja dan akal sebagai
pemegang kendali segala keinginan seksual dan
agresivitas sajalah, seorang peserta didik itu akan
menjadi baik dalam arti yang sesungguhnya
- Perlu disadari juga bahwa pendidikan Agama Islam
sebagaimana naturenya harus lebih diarahkan untuk
sampai pada pada proses internalisasi nilai menjadi
sikap dan kepribadian peserta didik
- Mencari solusi untuk membuat pola pengajaran yang
terintegratif, yang mampu menampilkan agama dalam
tataran teoritis (kognitif) hingga tataran implementatif
(afektif)
11. Pendekatan Multidisipliner sebagai Alternatif
Pengembangan PAI
- Pendidikan Agama Islam dikaji oleh berbagai sudut
pandang keilmuan
- Semua bidang ilmu yang memiliki tujuan tersebut
harus seiring dan sejalan dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh bidang ilmu PAI

Dari modul KB 4 (Pengembangan Kurikulum PAI di


Sekolah) ini penulis membaca tentang arah
Daftar materi bidang
2 studi yang sulit dipahami pengembangan kurikulum PAI di sekolah namun yang
pada modul tidak dipahami oleh penulis adalah Pengembangan
Aspek Kompetensi PAI.

1. Materi tentang pengembangan PAI Aspek Budaya


Religius yaitu Ketika guru Agama Islam menjelaskan
segala sesuatu dari Allah, sedang biologi
Daftar materi yang sering mengajarkan teori Darwin secara sekuler
3 mengalami miskonsepsi
2. Dahulu, penulis memahami bahwa Landasan
dalam pembelajaran
Pendidikan Islam dan Pendidikan Agama Islam
adalah hanya landasan yuridis saja namun setelah
membaca modul KB 4

Anda mungkin juga menyukai