1674049551
1674049551
1674049551
a. Penilaian Sikap
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi kelompok. Lembaran ini
mencatat antusiasme peserta didik secara perorangan.
Instrumen Penilaian Sikap
No Nama Bernalar Gotong Kreatif Nilai Akhir
Kritis royong
1
2
Rubrik Penilaian
Indikator Deskripsi Kriteria Skor
Bernalar 1)Memiliki rasa ingin tahu 4= jika empat indikator terlibat
Kritis 2) Mengajukan pertanyaan 3 = jika tiga indikator terlibat
3) Mengambil keputusan 2 = jika dua indikator terlibat
4) Merefleksikan pemikiran 1 = jika satu indikator terlibat
Gotong 1) Melakukan tugas dengan baik 4= jika empat indikator terlibat
Royong 2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi 3 = jika tiga indikator terlibat
kelompok 2 = jika dua indikator terlibat
3)Mengajukan usul pemecahan masalah 1 = jika satu indikator terlibat
4)Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Kreatif 1) Menggunakan gagasan yang dimiliki 4= jika empat indikator terlibat
2) Menghubungkan dengan gagasan baru 3 = jika tiga indikator terlibat
3) Mengkombinasi gagasan baru 2 = jika dua indikator terlibat
4) Berani mengekspresikan pikiran dan atau 1 = jika satu indikator terlibat
perasaanya
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian keterampilan
Observasi pelaksanaan dan hasil diskusi pada LKPD
Instrumen Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa Indikator Jumlah Nilai
1 2 3 4 Skor
Rubrik Penilaian
Aspek yang
Indikator penilaian Nilai
dinilai
Aktif dalam Aktif memberikan solusi pada diskusi kelompok 4
diskusi Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap memberikan bantuan tetapi
kelompok belum bisa memberikan solusi permasalahan 3
Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak memberi solusi dan bantuan 2
Kurang tanggap terhadap diskusi kelompok 1
Terampil Mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada
dalam LKPD 4
menemukan Mampu dan sudah benar
menyelesaikan langkah awal sampai akhir pada LKPD
konsep namun ada bagian-bagian yang belum tepat 3
penyelesaian Hanya menyelesaikan langkah yang dipahami saja 2
LKPD Belum mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan
pada 1
Terampil LKPD yang dikerjakan secara runtut dan sistematis 4
dalam LKPD yang dikerjakan secara runtut dan kurang sistematis
menyajikan 3
LKPD LKPD yang dikerjakan secara kurang runtut dan tidak sistematis 2
LKPD yang dikerjakan secara tidak runtut dan tidak sistematis
1
Terampil Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik,dengan hasil
dalam yang benar dan mampu menjawab pertanyaan. 4
mengkomunika Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil
sikan hasil yang benar tetapi belum mampu menjawab pertanyaan. 3
diskusi Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, namun
hasilnya belum tepat dan belum mampu menjawab pertanyaan. 2
Belum mampu mempresentasikan dengan bahasa yangbaik,
dengan hasil yang benar dan belum mampu menjawab pertanyaan. 1
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙x 100
Pengembagan soal 1
Informasi: sesuai dengan kalimat ” pembangunannya juga harus memenuhi beberapa
kriteria seperti perizinan baik dari izin lokasi, izin mendirikan bangunan, izin lingkungan,
dan izin pakai Kawasan hutan”
Indikator pembelajaran: Menentukan manfaat sumber energi matahari bagi kehidupan
Level soal: C2 – LL1 (Memahami teks secara literal)
Bentuk soal: Pilihan ganda komplek (PGK)_Benar/Salah
Soal:
Berdasarkan teks tersebut, apakah pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah?
Berikan tanda centang pada kolom benar atau salah untuk setiap pernyataan!
Pernyataan Benar Salah
PLTS Kecamatan Kubu mendapatkan izin mendirikan
bangunan dari Pemda
PLTS Kecamatan Kubu berada di Kawasan hutan
Pengembangan soal 3
Informasi: sesuai dengan kalimat “Area yang digunakan adalah 1 hektare. PLTS ini
ditargetkan untuk menghasilkan energi 245 juta kWh per tahun dan juga untuk
pengembangan energi baru terbarukan (EBT)”
Indikator pembelajaran: Menganalisis cara mengkonversi sumber energi matahari bagi
kehidupan sehari-hari
Level soal: C3 – LL2 (Memahami teks secara literasi)
Bentuk soal: Essay
Soal:
Berdasarkan teks di atas. Jika kebutuhan listrik untuk satu rumah adalah 10000 VA, ada
145000 rumah bisa tercukupi kebutuhan listrik dari PLTS Kecamatan Kubu (1 VA = 0,8
watt). Pernyataan tersebut apakah benar? Berikan alasanmu!
Kunci:
Untuk 1 rumah membutuhkan listrik 10000 VA x 0,8 watt = 800 watt
800 watt x 24 hour = 19, 2 kWh, maka 1 tahun 1 rumah membutuhkan listrik 19,2 kWh
x 365 hari = 7008 kWH
Jadi energi yang dibutuhkan untuk 145.000 rumah 7008 kWh x 145.000 =
101.6160.000
Sedangkan energi PTLS Kabupaten ditargetkan untuk menghasilkan energi 245 juta
kWh per tahun.
Kesimpulannya PLTS kecamatan kubu dapat memasok energy listrik untuk 145.000
rumah. (50 pint)
7. Pengayaan Remidial
Pengayaan
Guru memberikan nasihan agar tetap rendah hati, karena telah mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP). Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan diberikan materi
masih dalam cakupan materi energi dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan seperti
membaca dan merangkum penelitian-penelitan terkini mengenai sumber energi terbarukan.
Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang
mendapat nilai di bawah KKTP. Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan
pembelajaran remedial, penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang
belum dicapai oleh masing-masing peserta didik. Bagi peserta didik yang belum memenuhi
kriteria ketuntasan minimal, maka guru bisa memberikan soal tambahan atau mengerjakan
kembali LKPD di luar jam pelajaran.
8. Refleksi
Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu proses
pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar. Refleksi dapat dilakukan oleh guru maupun
peserta didik secara bersama-sama berupa pertanyaan sebagai berikut.
Peserta Didik
1. Apa yang paling kamu sukai dari pembelajaran hari ini?
2. Apa yang belum kamu pahami pada pembelajaran hari ini?
3. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini?
4. Apa simpulan pembelajaran hari ini?
Guru
1. Apa hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pembelajaran ini?
2. Apa upaya yang akan dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dan tantangan tersebut?
LKPD
Surya sebagai Sumber Energi Alternatif
Nama kelompok
1. ...................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
Tujuan:
1. Melalui aktivitas pada LKPD, peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan energi
listrik di lingkungan sekolah
2. Melalui aktivitas LKPD, peserta didik mampu menganalisis solusi alternatif untuk
penggunaan energi listrik di lingkungan sekolah
Langkah Kegiatan
Petunjuk Belajar
1. Baca bahan ajar mengenai sumber energi yang dapat diperbaharui
2. Baca LKPD dengan cermat sebelum melakukan diskusi
3. Lakukan diskusi dalam kelompok dan jawab pertanyaan LKPD yang telah disiapkan
4. Bila mengalami kesulitan mintalah bantuan guru
5. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan kelompok yang lain menanggapi
Stimulasi
Untuk menopang kehidupan dan mendukung kegiatan sehari-hari, manusia membutuhkan energi.
Kondisi bumi yang kian panas membuat manusia beralih memikirkan bahan bakar yang ramah
lingkungan. Matahari merupakan sumber energi dalam jumlah besar yang tidak akan habis.
Manusia bisa memanfaatkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik melalui panel
surya yang dipasang di atap rumah. Sebagai model sumber energi terbaru, pembangkit listrik
tenaga matahari memanfaatkan panas matahari. Pembangkit listrik model terbaru ini terdiri dari
kaca-kaca besar atau panel yang akan menangkap cahaya matahari ke satu titik. Kemudian panas
matahari yang ditangkap dapat digunakan untuk menghasilkan uap panas bertekanan. Uap panas
tersebut dapat dipakai untuk menjalankan turbin penghasil energi listrik. Sel photovolataic yang
terbuat dari silikon merupakan prinsip panel surya yang digunakan untuk menangkap sinar
matahari.
Di daerah Bali sudah dibangun PLTS di setiap kabupaten untuk menunjang listrik-listrik dareah
pelosok. Berdasarkan penelitian Pawitra (2020) terpasang PLTS di Provinsi Bali terbesar ada di
Kabupaten Karangasem dengan kapasitas terpasang 1.106 MWp sedangkan terkecil ada terdapat
di Kabupaten Jembrana dengan kapasitas terpasang 10 kWp. Jika Provinsi Bali ingin mencapai
target menggunakan PLTS sebagai sumber energi listrik maka dari sekarang sampai tahun 2025,
Pemangku kepentingan di Bali harus membangun PLTS dengan kapasitas total sebesar 17,38
MWp per tahun.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/61151
Berdasarkan artikel di atas bagaimana kita sebagai generasi muda menyikapi hal tersebut?
http://www-istp.gsfc.nasa.gov/istp/outreach/images/Solar/sun2big.jpg
Gambar 1. Matahari sumber energi terbesar
Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia
dan terjamin keberadaannya di muka bumi. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun
tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi matahari baik secara langsung maupun tidak
langsung. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan
4 inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari. Jika dihitung dengan
menggunakan Hukum StefanBoltzmann, total energi yang memancar dari seluruh permukaan
Matahari pada saat ini sama dengan 3,8 x 10 26 watt. Bayangkan berapa jumlah rumah yang dapat
diterangi oleh energi Matahari apabila setiap rumah membutuhkan daya 1000 watt. Tentu saja
energi ini memancar ke segala arah dan hanya 1400 watt per meter persegi yang sampai ke Bumi.
Energi ini masih dapat dinikmati oleh manusia dalam jangka waktu yang masih lama. Menurut
para ahli astronomi dan astrofisika, secara teori energi radiasi matahari diperkirakan masih dapat
bertahan untuk jangka waktu kurang lebih 10.000.000.000 tahun lagi.
Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik. Pada
tahun 1830, astronom Inggris, John Herschel menggunakan kotak pengumpul panas matahari
untuk memasak selama melakukan ekspedisi di Afrika. Saat ini, orang-orang menggunakan energi
matahari untuk berbagai keperluan. Energi matahari yang dikonversi ke energi panas digunakan
untuk memanaskan air di rumah-rumah, gedung, atau kolam renang. Selain memanaskan air,
energi matahari juga bisa digunakan untuk memanaskan udara, seperti udara pada ruangan
greenhouses. Mengubah energi matahari menjadi listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Sel surya (photovoltaic or solar cell), alat ini mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik.
http://www.fdltcc.edu/cet/solar-cell-intro.jpg
Gambar 2. Sel surya (photovoltaic or solar cell), alat untuk mengubah energi matahari
menjadi energi listrik
2. Pembangkit listrik tenaga matahari (Solar power plants), alat ini tidak langsung mengubah
sinar matahari menjadi listrik melainkan energi panas dari matahari dikumpulkan terlebih
dahulu oleh alat pengumpul panas untuk memanaskan fluida. Selanjutnya fluida yang sudah
dipanaskan ini akan menghasilkan uap untuk menghidupkan generator.
Gambar 3. Parabolic Troughs adalah salah satu alat pengumpul panas (collector)
yanggunakan pada pembangkit listrik tenaga surya yang berada di the Mojave Desert at
Kramer Junction, California.