Tugas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Nama : Syefira Febrianti

NIM : 202306050573
S1 Farmasi Transfer (Semester VI)

Pre Test
Lembar Jawaban

1. Transport pasif : pergerakan zat melalui membrane sel tanpa memerlukan energi
tambahan.
Transport aktif : pergerakan melibatkan penggunaan energi untuk memindahkan zat
melawan gradien konsentrasi.
Difusi terfasilitasi : melibatan peran protein pembawa untuk memfasilitasi transport zat
melintasi membrane sel.
2. Ini merupakan suatu gambaran tentang suatu kadar obat di dalam plasma darah agar tetap
memberikan sebuah terapi, pada gambar telah dipaparkan untuk mencapai sebuah efek
terapi yang di inginkan diperlukan suatu konsistensi konsentrasi obat dalam jangka waktu
tertentu, tidak dalam kondisi maksimum toksisitas maupun minimum dosis.
3. Sebuah proses biokimia awal di mana obat diubah menjadi metabolit yang lebih mudah
dieksresikan. Contohnya : obat paracetamol yang reaksi obat dalam metabolism fase
pertama yaitu oksidasi senyawa hidrokarbon aromatic menjadi senyawa hidroksilasi.
4. Model ini membagi tubuh menjadi beberapa kompartemen organ, memungkinkan
simulasi lebih akurat dari distribusi serta perubahan konsentrasi obat dari awal hingga
akhir. Maka dari itu model mamilary lebih sering digunakan karena lebih dapat
mempresentasikan keadaan fisik tubuh dengan lebih baik dari model lainnya.
5. Konstanta Laju Absorbs (Ka) dalam farmakokinetik mengacu pada absorbsi obat
Ka pada matematika digunakan dalam persamaan matematika untuk menggambarkan
kecepatan dan efisiensi absorbsi obat.
Ke dalam farmakokinetik mengacu pada eliminasi obat.
Ke untuk menghitung laju eliminasi, memprediksi waktu paruh dan menentukan dosis
yang tepat untuk mempertahankan konsentrasi terapeutik.
Nama : Syefira Febrianti
NIM : 202306050573
S1 Farmasi Transfer (Semester VI)

Tugas dan UTS


Lembar Jawaban

1. Absorbsi : proses obat diserap oleh tubuh setelah diberikan melalui rute tertentu.
Distribusi : obat didistribusikan ke berbagai jaringan dan organ melalui aliran darah.
Metabolism : prosesnya melibatkan perubahan kimia obat menjadi metabolit yang lebih
mudah dieksresikan oleh tubuh.
Eliminasi : proses obat dan metabilitnya dikeluarkan dari tubuh. Utamanya terjadi
melalui ginjal dalam bentuk urine,feses, keringat dan nafas.
2. Cmax : konsentrasi puncak, konsentasi maksimum obat dalam plasma setelah pemberian
dosis tunggal.
Tmax : waktu pencapaian konsentrasi puncak, waktu yang diperlukan untuk mencapai
konsentrasi maksimum dalam plasma setelah pemberian dosis tunggal
T1/2 : waktu paruh plasma, waktu yang diperlukan untuk mengurangi konsentrasi plasma
obat sebesar setengah dari nilai konsentrasi puncaknya.
CI : lsju dimana obat dihilangkan dari plasma, biasanya dinyatakan dalam volume
plasma yang dihilangkan per unit waktu.
Vd : volume distribusi, volume efektif yang diperlukan untuk menampung seluruh obat
dalam tubuh pada konsentrasi yang sama.
AUC : area di bawah kurva plasma, ukuran total eksposur tubuh terhadap obat dalam
plasma seiring waktu setelah pemberian dosis tunggal atau berulang.
Bioavailabilitas : fraksi dari dosis obat yang mencapai sirkulasi sistematik setelah
pemberian melalui rute tertentu.
Kel : konstanta eliminasi, laju eliminasi obat dari tubuh, dinyatakan dalam perubahan
konsentrasi plasma obat per unit waktu.
Tmax : waktu pencapaian konsentrasi maksimum, waktu yang diperluan untuk mencapai
konsentrasi maksimum obat dalam plasma setelah pemberian dosis.
Faktor pembesaran : farktor yang mengindikasikan seberapa banyak suatu obat dapat
meningkatkan atau mengurangi efek lain Ketika keduanya diberikan bersamaan.

3. Suatu obat diberikan secara intravena dosis tunggal 2 mg/kg berat badan pada subjek
dengan berat badan 75 kg. setelah darah dicuplik secara serial pada interval waktu
tertentu dan dilakukan penetapan kadar obat diperoleh data :

Waktu Kadar Obat Ln Ct


(jam) (mg/ml)
0.25 120 4.8
0.5 110 4.7
1 95 4.6
1.5 80 4.4
3 65 4.2
5 50 3.9
7 30 3.4
10 15 2.7
12 10 2.3
14 5.5 1.7

Diket :
Berat badan : 75 kg
Dosis tunggal : 2 mg/kg

Tanya :
a. Gambar grafiknya
b. Tentukan nilai Ct
c. Tentukan nilai T1/2
d. Tentukan nilai AUC
e. Tentukan nilai Cl
f. Tentukan nilai Vd
g. Tentukan nilai Dbt
Jawab :

Ln Ct
Ln Ct Linear (Ln Ct)
6
4.8
5 4.7 4.6 4.4
4.2
f(x) = − 0.215483975135222 x3.9
+ 4.83900056510858
4 R² = 0.994782238315658 3.4
2.7
3
ln ct

2.3
1.7
2

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
waktu (t)

a. Persamaan regresi linier Ln Ct diperoleh nilai slope : -0.2155 = k, dan intersep y : B


= 126.34 mg/ml (merupakan anti Ln 4.839).

b. Ct = 126.34 x e−0.2155 x t
−0.2155 x 0.25
● C (0.25) = 126.34 x e
= 126.34 x e−0.053875
= 119.71
−0.2155 x 0.5
● C (0.5) = 126.34 x e
= 126.34 x e−0.10775
= 113.43
−0.2155 x 1
● C (1) = 126.34 x e
= 101.85
−0.2155 x 1.5
● C (1.5) = 126.34 x e
= 126.34 x e−0.32325
= 91.44
−0.2155 x 3
● C (3) = 126.34 x e
= 126.34 x e−0.6465
= 66.19
−0.2155 x 5
● C (5) = 126.34 x e
= 126.34 x e−1.0775
= 43.01
−0.2155 x 7
● C (7) = 126.34 x e
= 126.34 x e−1.5085
= 27.95

−0.2155 x 10
● C (10) = 126.34 x e
= 126.34 x e−2.155
= 14.64
−0.2155 x 12
● C (12) = 126.34 x e
= 126.34 x e−2.586
= 9.52
−0.2155 x 14
● C (14) = 126.34 x e
= 126.34 x e−3.017
= 6.18

0.693
c. Nilai T1/2 =
k
0.693
=
0.2155
= 3.2 jam
Sehingga, dalam waktu 3.2 jam makan obat tersisa 50 % dari jumlah awal.

intersep
d. Nilai AUC =
k
126.34
=
0.2155
= 586.26 µg. jam/ml

Dosis iv(awal)
e. Nilai Cl =
AUC
2 x 75 x 1000
=
586.26
150000
=
586.26
= 255.86 µg. jam/ml
= 25.59 ml/jam

Dosis iv(awal)
f. Nilai Vd =
Co
150000
=
126.34
= 1187.27 ml
Sehingga, obat akan terlarut dalam 1187.27 ml cairan tubuh.

g. Nilai Dbt = Vd x Ct
● Db (0.25) = 1187.27 x 119.71
= 142128.09
= 142.13 mg
● Db (0.5) = 1187.27 x 113.43
= 134672.04
= 134.67 mg
● Db (1) = 1187.27 x 101.85
= 120923.45
= 120.92 mg

● Db (1.5) = 1187.27 x 91.44


= 108563.97
= 108.56 mg
● Db (3) = 1187.27 x 66.19
= 78585.40
= 78.59 mg
● Db (5) = 1187.27 x 43.01
= 51064.48
= 51.06 mg
● Db (7) = 1187.27 x 27.95
= 33184.20
= 33.18 mg
● Db (10) = 1187.27 x 14.64
= 17381.63
= 17.38 mg
● Db (12) = 1187.27 x 9.52
= 11302.81
= 11.30 mg
● Db (14) = 1187.27 x 6.18
= 7337.33
= 7.34 mg
4. Konsentrasi obat dalam plasma seorang pasien yang menerima antibiotic dosis 50 mg
didapatkan data sebagai berikut :

Waktu (jam) Konsentrasi (mg/L)


0.25 120
0.5 95
1 50
3 30.5
6 15
8 8
10 5.4
14 2.3

Diket :
Dosis awal : 50 mg

Tanya :
a. Gambar grafik
b. Tentukan nilai Cp
c. Tentukan nilai T1/2
d. Tentukan nilai AUC
e. Tentukan nilai Cl
f. Tentukan nilai Vd area
Jawab :

Kadar Obat (mg/L)


140
120
120
95
100
Kadar Obat (Ct)

80
60 50
40 30.5
15
20 8 5.4 2.3
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16

Waktu (t)

Kadar Obat (Ct) Linear (Kadar Obat (Ct))

a. Pada grafik ditemukan fase distribusi terdapat pada 4 titik teratas, dan pada fase
terakhir merupakan fase eliminasi. Maka dari grafik kurva ini diketahui adanya
distribusi dan eliminasi. Dari fase terminal (eliminasi), diambil beberapa titik
koordinat yang mewakili fase tersebut.

Waktu (jam) Kadar Obat (mg/L) Ln Kadar Obat (mg/L)

6 15 2.7
8 8 2.1
10 5.4 1.7
14 2.3 0.8

Diperoleh grafik kurva sebagai berikut :


Ln kadar obat
3

2.5 f(x) = − 0.232857142857143 x + 4.03714285714286


R² = 0.994907320726456
2
Ln Kadar Obat

1.5 Ln kadar obat


Linear (Ln kadar obat)
1

0.5

0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Waktu (t)

Diperoleh slope beta -0.2329/jam dan intersep pada sumbu y : B = 56.66 mg/ml
(merupakan anti Ln B 4.0371).

b. Nilai Cp = Ae−at + be−bt


Dari persamaan fase eliminasi diatas dapat diketahui kadar obat dalam darah
(Cs) selama fase eliminasi.
−0.2329 x 6
● Cs (t6) = 56.66 x e
= 56.66 x e−1.3974
= 14.01 mg/L
−0.2329 x 8
● Cs (t8) = 56.66 x e
= 56.66 x e−1.8632
= 8.79 mg/L
−0.2329 x 10
● Cs (t10) = 56.66 x e
= 56.66 x e−2.329
= 5.52 mg/L
−0.2329 x 14
● Cs (t14) = 56.66 x e
= 56.66 x e−3.2606
= 2.17 mg/L

0.693
c. Nilai T1/2 e =
slope beta
0.693
=
0.2329
= 2.98 jam

Sehingga, obat akan menjadi setengah kadar dalam darah pada waktu 2.98 jam.
Kemudian, dari persamaan regresi fase eliminasi dapat digunakan untuk memperoleh kadar
ekstrapolasi pada tiap waktu fase distribusi, yaitu sebagai berikut :

C exp = 56.66 x e−0.2329 x t


−0.2329 x 0.25
● C exp (0.25) = 56.66 x e
= 56.66 x e−0.05823
= 53.45 mg/L
−0.2329 x 0.5
● C exp (0.5) = 56.66 x e
= 56.66 x e−0.11645
= 50.43 mg/L
−0.2329 x 1
● C exp (1) = 56.66 x e
= 44.89 mg/L
−0.2329 x 3
● C exp (3) = 56.66 x e
= 56.66 x e−0.6987
= 28.17 mg/L

Waktu Kadar Ln Kadar Kadar Kadar Ln Kadar


(jam) Obat Obat Ekstrapolasi Residual Residual
(mg/L) (mg/L) (mg/L) (mg/L) (mg/L)
0.25 120 4.8 53.45 66.55 4.20
0.5 95 4.6 50.43 44.57 3.80
1 50 3.9 44.89 5.11 1.63
3 30.5 3.4 28.17 2.33 0.85

Dari data diatas dapat dibuat gambar grafik sebagai berikut :


Grafik Ln Kadar Residual (mg/L)
4.5
4 f(x) = − 3.55714285714286 x + 5.285
R² = 0.964946847849635
3.5
Ln Kadar Residual

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1
Waktu (t)

Diperoleh slope alfa -3.5571/jam dan intersep pada sumbu y : A = 197.35


mg/ml (merupakan anti Ln A = 5.285). sehingga persamaan faemakokinetika pada
proses distribusi obat sebagai berikut :

Cp = Ae−at + be−bt
Cs = 197.35 x e−3.5571 x t
−3.5571 x 0.25
● Cs (t0.25) = 197.35 x e
= 197.35x e−0.88928
= 81.10 mg/L
−3.5571 x 0.5
● Cs (t0.5) = 197.35 x e
= 197.35x e−1.77855
= 33.33 mg/L
−3.5571 x 1
● Cs (t1) = 197.35 x e
= 5.63 mg/L
−3.5571 x 3
● Cs (t3) = 197.35 x e
= 197.35 x e−10.6713
= 0.004 mg/L

Sehingga diperoleh persamaan model 2 kompartemen yang menerangkan profil


farmakokinetika obat seperti berikut :
Cp = Ae−a x t + B e−b x t
Cs = 197.35 x e−3.5571 x t + 56.66 x e−0.2329 x t
A B
d. Menentukan nilai AUC = +
alfa beta
197.35 56.66
AUC = +
3.5571 0.2329
= 55.48 + 243.28
= 298.76 mg.jam/L

Dosis iv
e. Menentukan nilai Cl =
AUC
50 mg
Cl =
298.76 mg . jam/ L
= 0.17 L/jam

Cl
f. Menentukan nilai Vd area =
beta
0.17 L/ jam
Vd area =
0.2329
= 0.73 L

g. Menentukan nilai Dbt = Vd area x Ct


● Dbt (t 0.25) = 0.73 L x 81.10 mg/L
= 59.20 mg
● Dbt (t 0.5) = 0.73 L x 33.33 mg/L
= 24.33 mg
● Dbt (t 1) = 0.73 L x 5.63 mg/L
= 4.10 mg
● Dbt (t 3) = 0.73 L x 0.004 mg/L
= 0.003 mg
● Dbt (t 6) = 0.73 L x 14.01 mg/L
= 10.23 mg
● Dbt (t 8) = 0.73 L x 8.79 mg/L
= 6.42 mg
● Dbt (t 10) = 0.73 L x 5.52 mg/L
= 4.03 mg
● Dbt (t 14) = 0.73 L x 2.17 mg/L
= 1.58 mg

Anda mungkin juga menyukai