PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP STRES PADA PENDERITA HIPERTENSI

Disusun Oleh:
Nama : Megawati S. Djubu
Nim : 230102056

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
2024
SPIDER WEB TERAPI DZIKIR

MANAJEMEN
AKTIVITAS
NYERI KEPALA
TEKANAN
STRESS
DARAH TINGGI
INTOLERANSI
KENYAMANAN AKTIVITAS
PSIKOLOGIS
KARDIOVASKULER
DEFISIT
PERAWATAN DIRI
ELIMINASI
HIPERTENSI
KESULITAN BAK

RESPIRASI NUTRISI TAK DEFISIT

PERAWATAN DIRI
BERTAHAP

DYSPNEA, TAKIPNEA NUTRISI KURANG

DARI KEBUTUHAN

PEMBERIAN POSISI
SEMI FOWLER PEMBATASAN
AKTIVITAS MUSCLE ESERCISE
TRAINING
KEASLIAN PENULISAN

NO. Judul Karya Ilmiah dan penulis Hasil

1. Pengaruh terapi relaksasi dzikir Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa relaksasi
untuk menurunkan stress pada zikir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
penderitas hipertensi. (Widuri Nur tingkat stres pada penderita hipertensi esensial. Secara
Anggraieni, Subandi 2014) kualitatif ditemukan beberapa faktor yang dapat
memengaruhi tingkat stres pada penderita hipertensi
esensial yaitu permasalahan ekonomi dan pekerjaan,
permasalahan keluarga, permasalahan pola makan,
kebiasaan merokok, keluhan-keluhan fisik dan psikis
yang menyertai tekanan darah tinggi, serta kekhawatiran
terhadap dampak tekanan darah tinggi.
2. Pengaruh Teknik relaksasi dzikir Hasil telaah 15 jurnal dengan berbagai uji hipotesis yang
terhadap Tingkat stress pada telah dilakukan dalam masing – masing jurnal
penderita hipertensi. literature didapatkan hasil bahwa, terdapat pengaruh bermakna
Review (M. Tarmidzi Idri, Taufik intervensi relaksasi spiritual : dzikir terhadap tingkat
Setiawan. 2022) stres pada penderita hipertensi. Dimana dengan adanya
teknik relaksasi dzikir tingkat stres yang mulanya tinggi
cenderung menjadi sedang dan tingkat stres yang
mulanya sedang cenderung menjadi ringan setelah
dilakukannya teknik relaksasi dzikir terhadap
responden
3. Efektivitas progressive muscle Hasil penelitian menemukan baik kelompokyang
relaxation dengan dzikir terhadap diberikan PMR dan zikirmaupun kelompok yang
penurunan tekanan darah dan diberikan PMR saja, sama-sama mengalami penurunan
penurunan Tingkat stress pada tekanan darah dan tingkat stress.Hasilanalisis penelitian
penderita hipertensi. ( Niken menemukan adanya perbedaan yang signifikanpenuruan
Setyaningrum, Atik Badi’ah 2018) tekanan darahserta tingkat stress pada kelompok yang
dilakukan PMR dan zikir dengan kelompok yang
diberikan PMR saja dengan nilai p<0,05. Bila dilihat
dari rerata skor penurunan tekanan darah baik sistol
maupun diastole dan skor penurunan tingkt stress,
kelompok yang dilakukan PMR saja lebih efektif
daripada kelompok yang diberikan PMR dengan zikir
secara bersamaan.
4. Pengaruh Terapi SEFT & Dzikir Menurut analisa peneliti Terapi SEFT & dzikir dapat
Terhadap Tingkat Stres Pada Pasien menurunkan Tingkat Stres pada penderita hipertensi.
Hipertensi di RW 09 Wonoboyo Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan
Wonogiri. (Agiesta Putri Sanjani, pada kelompok perlakuan lebih berpengaruh
2022) dibandingkan dengan intervensi pada kelompok kontrol
terhadap tingkat stres pada pasien hipertensi di Rw 09
Wonoboyo Wonogiri
5. Penerapan terapi relaksasi dzikir Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat
terhadap stress pada klien dengan stres sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian
hipertensi esensial di wilayah binaan terapi zikir dari stres sedang menjadi stres ringan untuk
puskesmas rowosari semarang. subyek I dengan penurunan 36 skor dan dari stres
(Merid Lechana, Margiyatib 2021) sedang menjadi normal untuk subyek II dengan
penurunan 40 skor. Rata-rata penurunan tingkat stres
kedua subyek setelah dilakukan relaksasi zikir dari skor
 rata-rata 63 menjadi 38. Dari hasil penelitian tersebut,
pemberian terapi zikir dapat digunakan sebagai
intervensi untuk menurunkan tingkat stres pada klien
dengan hipertensi essensial.
6. Pengaruh terapi kombinasi Berdasarkan hasil uji pengaruh kombinasi dzikir dan
aromaterapi lavender dan dzikir aromaterapi lavender terhadap tekanan darah sistole
terhadap penurunan stres dan tekanan menunjukkan bahwa nilai p < 0,05 sehingga dapat
darah pada penderita hipertensi. disimpulkan bahwa tekanan darah sistole pada
(Taukhit , Rudi Haryono 2018) kelompok intervensi antara sebelum dan setelah
intervensi kombinasi dzikir dan aromaterapi lavender
mengalami penurunan yang bermakna.
7. Pengaruh terapi relaksasi dzikir Berdasarkan hasil tabulasi data terdapat perubahan hasil
terhadap Tingkat kecemasan pada dari pernyataan kuesioner sebelum terapi relaksasi
lansia hipertensi. (Novita febri dzikir dengan rata – rata (3,11) setelah terapi relaksasi
Setiyani, dkk 2014) dzikir dengan rata – rata (2,27).
Dengan terapi relaksasi dzikir tersebut sebagai salah
satu cara untuk menurunkan Tingkat kecemasan serta
membantu lansia dalam mengontrol cemasnya sehingga
dapat dijadikan sebagai metode psikoterapi
8. Efektivitas Pelatihan Dzikir dalam Hasil penelitian secara kuantitatif didukung dengan
Meningkatkan Ketenangan Jiwa pada pernyataan seluruh responden yang mengalami sensasi
Lansia Penderita Hipertensi. (Olivia ketenangan jiwa setelah melakukan dzikir. Responden
Dwi Kumala, Yogi Kusprayogi, Fuad merasa nyaman ketika berdzikir dan setelah berdzikir,
Nashori, 2017) sehingga responden melakukannya pada hampir setiap
aktivitas mereka. Namun beberapa responden meng-
ungkapkan masih merasa sulit membuat perasaan
menjadi nyaman ketika yang dialami adalah masalah
ekonomi. Responden merasa masalah ekonomi adalah
stressor yang hanya dapat diselesaikan dengan
pemenuhan kebutuhan finansial.
Sebagian responden lainnya mampu mengatasi masalah
kecemasan ekonomi menggunakan dzikir. Responden
merasa dengan berdzikir, Allah akan memberikan
ketenangan dan kecukupan kepada mereka.
9. Penerapan terapi dzikir untuk Hasil penelitian Tingkat kecemasan pasien hipertensi
menurunkan Tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi dzikir yaitu kecemasan sedang
pada pasien hipertensi di desa – berat dan Tingkat kecemasan sesudah diberikan terapi
baleadi. ( Miftakurrosyidin, dkk dzikir mengalami penurunan menjadi tidak ada
2016) kecemasan
10. Penerapan slow deep breathing dan Hasil penelitian Olivia Dwi Kumala didapatkan hasil
dzikir terhadap tingkat kecemasan adanya perbedaan tingkat ketenangan jiwa yang
penderita hipertensi pada lansia. signifikan sebelum menerima pelatihan dan setelah
(Rosa Isnaini Putri, Tri Nurhidayati pemberian pelatihan. Oleh karena itu, pengulangan
2022) lafadz tersebut dapat menimbulkan rasa tenang yang
akan memperoleh manfaat seperti rasa cemas berkurang,
tubuh lebih rileks, tidur lebih nyaman, mengelola emosi
dengan baik, pikiran lebih tenang, pusing berkurang dan
bersemangat dalam melakukan aktivitas
Kesimpulan
Salah satu faktor yang memicu penyakit hipertensi adalah kondisi psikis yang mengalami tekanan, yaitu
stres. Stres yang berkepanjangan menyebabkan tekanan darah naik, apabila terus meningkat dan menetap
menjadi faktor pemicu hipertensi dengan komplikasi penyakit lainnya. Dari hasil pengamatan saya dari ke
10 jurnal diatas hampir sama hasilnya dengan menyebutkan terapi dzikir terhadap stress pada penderita
hipertensi sangat berpengaruh dengan menurunkan Tingkat kecemasan serta stress pada pasien.
Dzikir merupakan bagian dari teknik relaksasi spiritual yang melibatkan faktor keyakinan. Respon
relaksasi yang melibatkan keyakinan yang dianut akan mempercepat terjadinya keadaan relaks atau
dengan kata lain kombinasi respon relaksasi yang melibatkan keyakinan akan melipatgandakan manfaat
yang didapat dari respon relaksasi. Menurut saya dengan adanya terapi dzikir pasien lebih tenang jika
menjalankan terapi tersebut sehingga stress dan kecemasan pasien bisa berkurang,