Windari Espa4110 Pengantar Ekonomi Makro - tgs1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama: Windari

Nim: 045358743

1. Pengertian Ilmu Ekonomi


Kata ekonomi berasal dari bahasa bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang berarti
manajemen rumah tangga. Asal kata “oikos” yang berarti keluarga atau rumah
tangga, dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan, atau hukum. “Oikonomia”
diartikan sebagai aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah
tangga yang baik.

Sedangkan ilmu, dalam Kamus Besar Indonesia adalah suatu bidang yang disusun
secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan
gejala tertentu di bidang pengetahuan itu.

Jadi, ilmu ekonomi seperti dikemukakan oleh Bapak ilmu ekonomi, Smith
mendefinisikan ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia
dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna
mencapai tujuan.

Sadono Sukirno (2016) dalam bukunya Mikroekonomi mendefinisikan ilmu ekonomi


untuk menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan
sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Secara sederhana, ilmu ekonomi sebenarnya didasarkan pada tiga (3) konsep penting,
yaitu kelangkaan (scarcity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision
making).

2. PDB nominal adalah produk domestik bruto yang nilai barang dan jasanya diukur
berdasarkan harga pada saat ini. Sedangkan PDB riil adalah produk domestik
bruto yang nilai barang dan jasanya diukur berdasarkan tahun tertentu sebagai tahun
tahun dasar.
Produk domestik bruto riil seringkali merupakan cerminan output suatu
perekonomian yang lebih akurat dibandingkan PDB nominal. Dengan
menghilangkan distorsi yang disebabkan oleh inflasi atau deflasi atau fluktuasi nilai
mata uang, PDB riil memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para ekonom
tentang bagaimana total output nasional suatu negara tumbuh atau menyusut dari
tahun ke tahun. Namun, masih ada kegunaan dimana PDB nominal merupakan
ukuran yang lebih berguna untuk dianalisis.
PDB riil dihitung dengan mengumpulkan data mengenai kuantitas berbagai barang
dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian (kuantitas sering disebut kuantitas
“riil”). Kemudian, harga tahun dasar ditetapkan ke jumlah tersebut. Jumlah yang
diproduksi dikalikan dengan harga tahun dasar, dan produk dari semua barang dan
jasa dijumlahkan untuk mendapatkan PDB riil setiap tahun.

Dengan membandingkan PDB riil pada tahun-tahun yang berbeda, para ekonom
dapat menentukan apakah perekonomian tumbuh atau menyusut dalam hal output
aktual, yang dipisahkan dari dampak inflasi. Informasi ini sangat penting untuk
membuat keputusan kebijakan yang tepat, menganalisis tren ekonomi , dan
memahami kesehatan perekonomian secara keseluruhan.

3. Pemerintah Indonesia mengimplementasikan program stimulus ekonomi untuk


mendorong pertumbuhan ekonomi. Stimulus ini meliputi berbagai kebijakan fiskal,
seperti pengurangan pajak bagi sektor tertentu, insentif investasi, dan pengeluaran
pemerintah yang lebih besar untuk proyek-proyek infrastruktur.

Tujuan dari stimulus ini adalah mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan daya
beli masyarakat.

Reformasi Struktural

Pemerintah melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan iklim investasi dan


daya saing ekonomi Indonesia. Beberapa upaya dalam hal ini termasuk
penyederhanaan regulasi, percepatan perizinan usaha, dan reformasi sektor energi,
pertanian, dan ketenagakerjaan.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperbaiki efisiensi ekonomi dan


meningkatkan produktivitas.

Penguatan Sektor Riil

Pemerintah fokus pada penguatan sektor riil, seperti sektor manufaktur, pertanian, dan
pariwisata. Dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungan dan insentif kepada
sektor-sektor ini untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja
baru. Misalnya, program pengembangan industri strategis dan revitalisasi sektor
pertanian.

Perlindungan Sosial

Pemerintah juga meluncurkan program perlindungan sosial yang bertujuan untuk


membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh krisis ekonomi. Program ini
mencakup bantuan sosial tunai, subsidi harga bahan pokok, dan perlindungan
kesehatan bagi masyarakat miskin.
Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak negatif krisis ekonomi pada lapisan
masyarakat yang lebih rentan.

Kerjasama Internasional

Pemerintah Indonesia juga melakukan upaya kerjasama internasional dengan negara-


negara lain dan lembaga keuangan internasional. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
dukungan, pinjaman, atau investasi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi.

Indonesia juga terlibat dalam forum-forum regional dan global yang membahas
masalah ekonomi dan keuangan global.

Pendekatan Berkelanjutan

Pemerintah berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang


berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini meliputi perbaikan regulasi, peningkatan
efisiensi sektor publik, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, investasi
dalam sumber daya manusia, dan promosi inovasi dan teknologi.

Tujuan jangka panjangnya adalah memperkuat dasar ekonomi Indonesia agar lebih
tahan terhadap goncangan ekonomi di masa depan.

Semua upaya dalam mengatasi krisis ekonomi di indonesia yang dilakukan secara
terus-menerus dengan melibatkan berbagai lembaga pemerintah, swasta, dan
masyarakat. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap krisis ekonomi memiliki
kompleksitas tersendiri, dan respons pemerintah terhadap krisis tersebut dapat
bervariasi tergantung pada kondisi dan faktor-faktor spesifik yang ada.

Anda mungkin juga menyukai