Tugas 3 Akses Dan Layanan Arsip

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama: FITRI

NIM : 045185574

1. Memeriksa. 2. Mengindeks. 3. Memberi tanda atau kode. 4. Menyortir. 5.


Meyimpan
Sistem subjek merupakan suatu sistem penyimpanan arsip berdasarkan masalah
dimana surat-surat dikelompokkan kedalam daftar indeks untuk ditentukan
masalah-masalah yang pada umumnya terjadi.

2. Proses penciptaan arsip konvensional ke arsip elektronik melalui beberapa


tahapan berikut[2] :

1). Tahap Pemilihan

Dalam tahap pemilihan ini perlu diperhatikan beberapa hal antara lain : Waktu,.
Kegunaan, Informasi dan penyelamatan. Pemilihan berdasarkan waktu berarti arsip
dipilih berdasarkan pada waktu pengeloaan arsip. Pemilihan berdasarkan kegunaan,
berarti arsip dipilih berdasarkan seberapa tingkat penggunaan arsip, sering
digunakan apa tidak. Pemilihan berdasarkan informasi berarti pemilihan arsip
dengan mempertimbangkan isi kandungan informasi arsip. Dan pemilihan berdasar
penyelamatan berarti pemilihan dengan memperhatikan kondisi fisik arsip, semakain
buruk kondisi fisik arsip, semakin cepat untuk diselamatkan.

2). Tahap Pemindaian

Arsip setelah dipilih kemudian tahap berikutnya dilakukan pemindaian arsip, pada
prinsipnya pemindaian arsip hanya dapat dilakukan satu kali saja, sehingga proses
pemindaian dilakukan dengat cermat, tepat dan dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan master arsip elektronik.

3). Tahap Penyesuaian

Nama file dari hasil proses pemindaian biasanya berupa nama default pemberian
mesin yaitu tergantung mesin pemindai yang digunakan. Salah satu nama yang umum
adalah “scanxxxxx” dengan “xxxxx” adalah nomor urut pemindaian. Nama file
tersebut tidak mencerminkan isi dari arsip. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian
nama file dengan mengikuti jenis arsip, fond arsip, nomor urut daftar, nomor urut
arsip dan nomor urut lembar arsip.

4). Tahap pendaftaran

Setelah arsip hasil pemindaian disesuikan dengan arsip aslinya, maka baru dilakukan
pendaftaran atau pembuatan daftar. Dalam daftar yang dibuat dicantumkan informasi
tentang nomor urut arsip dan disesuaikan dengan daftar pertelaan arsip (DPA).
Informasi tersebut diperlukan untuk menjamin keaslian dari arsip elektronik yang
dihasilkan dan menjaga dari kemungkinan pemalsuan, karena salah satu ciri arsip
yang baik adalah asli dan autentik tercapai.

5) Tahap pembuatan berita acara

Dalam tahap ini adalah pembuatan berita acara proses digitalisasi dari arsip
konvensional kedalam arsip elektronik. Dalam tahap ini mencantumkan
penanggungjawab pelaksanaan dan legalisasi dari pejabat yang berwenang, jenis
perangkat keras yang digunakan detail dan jenis komputer yang digunakan.

3. Universitas Terbuka (UT) sebagai Perguruan Tinggi Jarak Jauh menghasilkan


volume arsip dan frekuensi dalam penggunaan arsip yang sangat tinggi
Dengan jumlah mahasiswa sekitar 300.000 mahasiswa volume arsip yang tercipta
harus dikelola dengan cermat, sistematis dan memiliki daya akurasi yang tinggi .
Sebaran mahasiswa yang berada di Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ)
di 39 propinsi dan sebagian kabupaten/kota memiliki daya cipta arsip dengan volume
yang besar memerlukan pengelolaan yang sistematis serta mampu mendeskripsikan
sebagai bukti dari kegiatan yang telah dilaksanakan
Universitas Terbuka (UT) sebagai Perguruan Tinggi Jarak Jauh menghasilkan volume
arsip dan frekuensi dalam penggunaan arsip yang sangat tinggi
Dengan jumlah mahasiswa sekitar 300.000 mahasiswa volume arsip yang tercipta
harus dikelola dengan cermat, sistematis dan memiliki daya akurasi yang tinggi .
Sebaran mahasiswa yang berada di Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ)
di 39 propinsi dan sebagian kabupaten/kota memiliki daya cipta arsip dengan volume
yang besar memerlukan pengelolaan yang sistematis serta mampu mendeskripsikan
sebagai bukti dari kegiatan yang telah dilaksanakan

http://arsip.ut.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai