Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34
PARADIGMA BARU
MUHAMMADIYAH ABAD KE-2
Oleh: Dr. Ari Anshori, M.Ag Dewan Syari’ah Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) PP Muhammadiyah Definisi Paradigma Paradigma merupakan realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought (cara pandang) atau mode of inquiry (mempertanyakan, rasa ingin tahu yang tinggi), yang pada gilirannya akan menghasilkan mode of knowing tertentu. Sumber : Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1991. Visi Manusia di Muka Bumi Untuk menjelaskan cara pandang visi atau tujuan besar manusia, maka kita diperintahkan agar mengembangkan jalan hidup yang seimbang, dengan menjadikan akhirat sebagai tujuan utama tanpa melalaikan tanggung jawab duniawi. Allah SWT. Berfirman : QS. Al-Qiyamah : 20-21 ) َوَتَذُر وَن اآْل ِخ َر َة20( َكاَّل َبْل ُتِح ُّبوَن اْلَعاِج َلَة )21( ٌ Artinya : Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia, dan meninggalkan (kehidupan) akhirat. Tujuan Hidup Manusia Tujuan hidup manusia adalah diarahkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Dalam QS. Fatir ayat 32-24 diterangkan bahwa terdapat tiga klasifikasi manusia. Golongan pertama yaitu ( )َظ اِلٌم ِلَنْفِس ِهmenzalimi diri sendiri, kemudian ( )ُمْقَتِص ٌدyaitu pertengahan, lalu ( )َس اِبٌق ِباْلَخ ْيَر اِتyang mendahulukan kebaikan. QS. Fatir : 32-34 َط َّل ۖ ُثَّم ْوَر ْثَنا ا ِكَتاَب ا ِذيَن اْص َفْيَنا ِمْن ِع َباِدَناْل َأ ا َو ُهْم َس ِبٌق ِمْن ٌد َتِص ْق ِمْن َو ُهْم ُم ِسِه ْفَنِل ٌمِل اَظ َفِمْنُهْم Artinya ي َك ِب ُر: ْل ا ُل ْض َفْل ا َوُه َك ِلَٰذ ۚ ِه َّل ال ْذ ِبِإ ِن ِت ا ِبا َر ْي َخْل Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang- orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. QS. Fatir : 32-34 َأ َّل ُل َج َّناُت َعْدٍن َيْدُخ َه ُيَح ْوَن َه ْن َس ِوَر ْن ِم ا ِم ا يِف ا َن و ) َوَقاُلوا33( َذَهٍب َوُلْؤُلًؤا ۖ َوِلَباُس ُهْم ِفيَها َح ِريٌر ُفوَغَل ا ۖ ْل ا ا َع َهْذَأ ي َّل ا َّل ِل ْل ا ٌر Artinya : َنَّب َر َّنِإ َحَزَن َّن َب ِذ ِه ُد ْم َح ) 34 ( ٌر وُك َش (Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang- gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya QS. Fatir : 28 َّل ِإَّنَما َيْخ َش ى ال َه ِمْن ِع َباِدِه ٌر ُفوَغ َّل ۗ ا ُع َم ِإَّن َه ِز ٌز ي َع ال اُء َل ْل Artinya : Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Alasan Hidup Manusia Dalam QS. As-Sajdah ayat 5, Allah SWT. mengingatkan bahwa manusia waktu di dunia begitu singkat apabila dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang kekal. Artinya, manusia harus memenuhi amanah atau tujuan hidup sebaik-baiknya, karena setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan QS. As-Sajdah : 5 َأْل َل َأْل ُيَدِّبُر ا ْمَر ِمَن الَّس َماِء ِإ ى ا ْر ِض ُثَّم َيْعُر ُج َأ ِإَلْيِه ِفي َيْوٍم َكاَن ِمْقَداُر ُه َف َس َنٍة ِمَّما ْل Artinya : َتُعُّدوَن Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (QS. As-Sajdah ayat 5) Komitmen Mencintai Rasul Muhammadiyah berkomitmen mencintai Rasulullah SAW. secara mutlak, demikian pula mencintai Muhammadiyah sebagai ladang dakwah islamiyah. Allah SWT. Berfirman : QS. An-Nisa : 80 َّل َطَأ ۖ َمْن ُيِطِع الَّر ُس وَل َفَقْد اَع ال َه َلَع َك ا ْل َأ ا َف َّل Artinya : ْمِهْي َن َس ْر َم ٰى َوَت َوَمْن Barangsiapa yang mentaati Rasul ِف ا ًظ ي َح itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (QS. An- Nisa : 80) QS. Al-Ahzab : 6
ْل َل َأ
الَأَّنِبُّي ْو ٰى َأِبا ُمْؤِمِنيُأَن ِمْن ۗ ْنُفِس ِهْم ۖ َو ْز َواُج ُه َّمَهاُتُهْم Artinya : Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka…. (QS. Al-Ahzab : 6) Jika berkaca pada masa awal abad- 19, KH. Ahmad Dahlan menghadapi persoalan umat seperti kemiskinan. Namun kondisi tersebut berhasil diurai melalui teologi Al-Ma’un yang melahirkan berbagai sekolah, rumah sakit, dan amal-amal sosial lainnya. Artinya, KH. Ahmad Dahlan merupakan seorang mujadid (pembaharu). Mujadid adalah seseorang yang membawa pembaharuan atau perbaikan pada kerusakan yang ada pada kaum Muslimin. Jika menghitung jarak 100 tahun, maka semestinya ada mujadid baru di tahun 2027. Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW. Sebagai berikut : Dari Abu Hurairah RA. bahwa Nabi Muhammad SAW. Bersabda : اُأْل َعَلى ْأ ِل ُث َّلال ِس َر ِة َّم ِذِهَه ْبَع َي َه ِإَّن ُكِّل ِماَئِة َس َنٍة َمْن ُيَجِّدُد َلَها ِديَنَها Artinya : Sesungguhnya Allah SWT mengutuskan untuk umat ini setiap seratus tahun orang- orang yang akan memperbaharui agama ini (daripada segala penyimpangan. (HR. Abu Dawud) Gerakan Muhammadiyah bertujuan agar mewujudkan cita- cita Indonesia yang adil dan makmur, maka kata kuncinya adalah dengan menegakkan keadilan dan kesejahteraan bersama melalui amal ma’ruf nahi munkar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat QS. Ali Imran : 110 ْل ْأ ُأ ُأ ُكْنُتْم َخ ْيَر َّمٍة ْخ ِرَج ْت ِللَّناِس َت ُمُر وَن ِبا َمْعُر وِف َأ َوَتْنَهْوَن َعِن اْلُمْنَكِر َوُتْؤِمُنوَن ِبالَّلِه ۗ َوَلْو آَمَن ْهُل َثْكَأ و ْؤ ْل ا ۚ َل ا اَكَل ْل ُه َو ُر ُم َن ِمُن ِمْن ًر ُهْم ُهُم ُم ْي َخ َن ا ِب اِكَت Kamu adalah umat yang terbaik yang َنdilahirkan ُقو ا ِس َفاْل untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang- orang yang fasik. (QS. Ali Imran : 110) 1. Konsep Keadilan Adil artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Landasan yang terkait dengan keadilan diterangkan dalam Al-Qur’an pada Surah An-Nisa ayat 135 sebagai berikut. Allah SWT. Berfirman : َل َّل ْل ُك َّل َأ َيا ُّيَها ا ِذيَن آَمُنوا وُنوا َقَّواِميَن ِبا ِقْس ِط ُش َهَداَء ِل ِه َو ْو ُك َغِن ا َأ ۚ ي َأْل ْق ا ِل ا ْل ا َأ ُك ُف َأ َلَع ْو ًّي ْن َي ْنِإ َدْي ْم ِو َو ِن َو َر ِب َن ِس ْن ٰى ُل َأ ْل اَل َل َأ ۚ َفِقيًر ا َفالَّلُه ْو ٰى ِبِهَما ۖ َف َتَّتِبُعوا ا َهَوٰى ْن َتْعِد وا “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran”. QS. An-Nisa 4:135 2. Konsep Kemakmuran Prof. Dr. KH. Haedar Nashir pada pidato milad ke-112 Muhammadiyah menegaskan bahwa “menghadirkan kemakmuran untuk semua” sebagai amanah besar yang tercantum dalam konstitusi dan menjadi cita-cita nasional. Dalil yang mendasarinya adalah QS. Saba ayat 15 : Allah SWT. Berfirman :
َع اَّنَت ۖ ٌة
َمْس ِهْم َي َج ِن ْن آ َك ِن ي ِف ِل اَك َقَل ْد َن َس َبٍإ َيِميٍن َوِش َماٍل ۖ ُكُلوا ِمْن ِرْز ِق َر ِّبُكْم َواْش ُكُر وا Artinya : Sesungguhnya bagi kaumُفوٌر ٌّب َغ Saba' adaَوَر ٌةَب tanda َط ِّي ٌةَد ْلَب (kekuasaan ۚ ُهَل Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun". (QS. Saba ayat 15) Bagaimana Implementasinya? Inovasi merupakan hal yang sangat esensial untuk mendorong kemajuan Muhammadiyah. Dalam mengembangkan potensi, maka perlu berkeliling dunia dan mengambil pelajaran. Allah SWT. Berfirman : QS. Al-Mulk : 15 ِف ا ُش ْم ْو ْي اَف اًل ُلَذ ُم ْر َض ْو َاْل ا ُكَل َل َجَع َّل ُهَو ا ْي ِذ ْوُر ُشُّن ال ِهْيَل ِاَو ٖۗه ِق ْز ِم ُل ُك َمَناِكِبَها َو ْو ْن ِّر ا Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (QS. Al-Mulk : 15) Model Pengajian “Sabilu daril Muqomati” Konsep pengajian “Sabilu daril muqomati” merupakan inisiatif yang melibatkan tiga wilayah Muhammadiyah. Program ini memanfaatkan Content Creator media sosial seperti tiktok, instagram, facebook, dan lain- lain. sehingga dakwah yang dihasilkan menjadi efektif dan inklusif. Pendekatannaya melalui sirah nabi, asbabun nuzul, dan peristiwa kontemporer dengan tidak melupakan kultur setempat. Pengajian “Sabilu daril Muqomati” ini sudah dipraktikkan di lingkungan kampung Pondok Shabran terdiri atas tiga dusun, yaitu Saripan, Kuncen, dan Dukuh. Maka dari itu, Proyek pengajian “Sabilu daril Muqomati” jangan hanya dijadikan sebagai ide saja, Paradigma Pemberantasan Korupsi Paradigma pemberantasan korupsi adalah pendekatan yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah korupsi secara sistematis. Kita bisa melihat bagaimana pemimpin negara lain dalam menangani kasus korupsi, misalnya Kim Jong Un. Perhatikan gambar berikut. KONSEP MENGUATKAN RUPIAH Awalnya 15.500 – 16.000 = 1 Dolar => Menjadi 5000 Rupiah = 1 (1).Menggenjot Dolar Hilirisasi hasil pertanian dan komuditas unggulan seperti sawit, lada, cacao, selada, cengkeh, dan kopi sehingga dapat diolah (2).Kemandirian energi tahun 2027 sebagai target penting untuk mengurangi ketergantungan bahan fosil yang menyedot devisa negara hingga 500 triliun per tahun. Solusi alternative melalui biodiesel sawit. (3). Mengurangi Impor BBM Model Wakaf Produktif di Luar Negeri Model Wakaf Produktif di Luar Negeri Faktor Keberhasilan Wakaf Produktif Didukung oleh manajemen profesional, regulasi yang mendukung, teknologi modern untuk transparansi dan efisiensi, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, serta fokus pada dampak sosial seperti akses pendidikan dan kesehatan sebagai Sumber penguatan :https://www.wakafmulia.org/model- ekonomi umat. bisnis