Academia.eduAcademia.edu

LAPORAN KARTOGRAFI DASAR ACARA III

I. Tujuan

Setelah melakukan praktikum acara ini, diharapkan:

IV. Dasar Teori

Gambar GPS

Adalah bagian dari sistem radio navigasi berbasis satelit yang secara terus-menerus mentransmisikan informasi dalam bentuk kode, sehingga memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan lokasi / posisi, ketinggian, kecepatan dan waktu dengan mengukur jarak kita dengan satelit.

Global positioning system merupakan metode penentuan posisi ekstra-teristris yang menggunakan satelit GPS sebagai target pengukuran. Metode ini dinamakan penentuan posisi secara global karena koordinat yang dihasilkan bersifat geosentrik, artinya pusat massa bumi dianggap sebagai pusat sistem koordinat sehingga sistem koordinat ini berlaku untuk seluruh dunia. Sebagai bidang referensi (bidang datum) koordinat digunakan elipsoid World Geodetic System 1984(WGS 1984.

Ada dua jenis alat penerima sinyal GPS yaitu navigasi dan jenid goedetik. Alat penerima jenis navigasi merupakan alat yang mempunyai bentuk sederhana, kecil, dan praktis dibawa kemana-mana karena tidak dilengkapi alat perlengkapan lainnya (seperti statip atau kaki tiga dan antena luar) sehingga, tidak memerlukan bantuan orang lain untuk membawanya.karena itu, alat ini sangat sesuai untuk digunakan sebagai alat petunjuk navigasi. Berbeda dengan jenis navigasi, jenis geodetik merupakan alat penerima sinyal satelit GPS yang mempunyai bentuk dan ukuran lebih besar dari jenis navigasi, serta dilengkapi dengna kaki tiga (statip) untuk menempatkan antena tepat diatas titik yang akan diukur/ditentukan posisinya. Dengan demikian, untuk membawa seluruh perlengkapan kelapangan diperlukan dua atau tiga orang personal.

Prinsip penentuan posisis degan GPS ini merupakan metode pengikatan keblakang. Pada metode pengikatan kebelakang yang asli, data yang diukur adalah sudut-sudut di titik yang dicari koordinatnya desatelit-satelit yang sedang diamati (paling sedikit diperlukan empat satelit untuk setiap satu titik ukur0. Berhubung posisi/ koordinatnya sudah diketahui setiap saat, maka satelitsatelit tersebut bervungsi sebagai titik ikat. Posisi yagn diukut/ditentukan oleh metode GPS ini adalah dalam bentuk koordinat siku-siku tiga dimensi atau dapat pula dlam bentuk koordinat geodetis (lintang, bujur) yang semuanya ditentukan terhadap elipsoid geosentrik World Geodetic System 1984 (WGS-1984).

a. Bagian-bagian GPS

Memasukkan Data

Untuk memasukkan atau mengubah data, gunakan tombol ROCKER dan ENTER. Tekan tombol ROCKER ke kiri, katan, atas dan bawah untuk menyorot "The Field" yang ingin di rubah.

Tekan tombol ENTER untuk memilih "The Field". Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk memilih suatu pilihan dari sebuah "Menu" dan tekan tombol ENTER.

Anda mungkin butuh untuk memasukan kata-kata atau nomor dengan bantuan ROCKER dan sebuah "on-screen keyboard". Untuk memasukan data, gunakan ROCKER untuk menyorot sebuah kata nama atau nomor. Tekan tombol ENTER untuk memilih kata nama atau nomor yang disorot.

Teruskan pemilihan kata nama dengan ROCKER dan ENTER. Jika sudah selesai, sorot "OK" dan tekan tombol "ENTER".

5.

Penandaan "Waypoint"

Mencari Tempat

Menggunakan "Find Page", anda dapat mencari Waypoints, Geocache points, atau Cities.

Jika anda telah menyimpan data di GPS 60, maka anda dapat mencarinya kembali.

Untuk Menemukan Waypoint : a)

Tekan "Find", maka Find Page tampil. Kemudian sorot "Waypoint", dan tekan ENTER.

b)

Gunakan ROCKER untuk menggunlung daftar nama dan sorot "Waypoint" yang ingin anda dapatkan. Tekan ENTER untuk memilih Waypoint. Layar informasi "Waypoint" tampil. c) Gunakan ROCKER untuk menyorot Map dan tekan ENTER jika anda ingin melihat Waypoint di peta. Pilih "Go To" untuk memulai navigasi.

Menciptakan Rute

Rute adalah arah sebuah garis lurus dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu titik ke beberapa titik lainnya. Anda dapat menciptakan sebuah rute sederhana, dengan mendapatkan sebuah "Waypoint" dan pilihan "Go To. Anda dapat menciptakan rute-rute yang lebih kompleks yang melibatkan banyak titik dengan "Routes Page". Untuk menciptakan sebuah rute :  Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.

 Gedung-gedung. Tidak hanya ketika di dalam gedung, berada di antara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.

 Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.

VII. KESIMPULAN

Jadi dalam penentuan titik koordinta dengan GPS kita melakukannya ditempat terbuka dan untuk plotting di google earth kita memasukkan koordinat UTM ke google earth dan google earth otomatis langsung menentukan tempatnya.