Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Pariwisata Di Kota Padang Yesmira Syamra
Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Pariwisata Di Kota Padang Yesmira Syamra
Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Pariwisata Di Kota Padang Yesmira Syamra
Yesmira Syamra
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP- PGRI Sumbar
Jl. Gunung Pangilun No.1, Padang Sumatera Barat
Email: yesmira@ymail.com
Abstract
The purpose of this research is to know : 1 ) the effect of financial compensation to the work motivation of
teachers , 2) the effect of financial compensation to the performance of teachers , 3 ) the effect of work
motivation on teacher performance and 4 ) the effect of financial compensation and motivation to work on
teacher performance . The analytical method used in this research is quantitative method with data analysis
using path analysis .Sampling method using the formula Slovin where the population in the study was a
teacher SMK Padang City Tourism totaling 117 people and 90 people were taken as samples . Based on the
results obtained conclusions : 1 ) There may influence financial compensation to the work motivation with the
influence of financial compensation to the work motivation by 51 % ,2 ) there are significant financial
compensation to performance either directly or indirectly , the influence of financial compensation directly is
11:02 % whereas the effect of indirectly by 12:23 % 3 ) there is the influence of work motivation on teacher
performance in which the influence of work motivation on the live performance was 26.41 % , and 4 ) there
are significant financial compensation and motivation to work on teacher performance
Abstrak
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui:1) pengaruh kompensasi finansial terhadap
motivasi kerja guru, 2) pengaruh kompensasi finansial terhadap terhadap kinerja guru, 3) pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja guru dan 4) pengaruh kompensasi finansial dan motivasi kerja terhadap
kinerja guru. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan
analisis data menggunakan analisis jalur. Metode penarikan sampel menggunakan rumus Slovin dimana
populasi dalam penelitian adalah guru SMK Negeri Pariwisata di Kota Padang yang berjumlah 117 orang
dan diambil sebanyak 90 orang sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan: 1)
terdapat dapat pengaruh kompensasi finansial terhadap motivasi kerja dengan besarnya pengaruh
kompensasi finansial terhadap motivasi kerja sebesar 51%, 2) terdapat pengaruh kompensasi finansial
terhadap kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung, besarnya pengaruh kompensasi finansial
secara langsung adalah 11.02% sedangkan pengaruh secara tidak langsung sebesar 12.23% 3) terdapat
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru dimana besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
secara langsung adalah 26.41% dan 4) terdapat pengaruh kompensasi finansial dan motivasi kerja terhadap
kinerja guru.
Keywords : Financial Compensation , Work Motivation , Teacher Performance
260
Yesmira Syamra
(X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap tujuan yang ditetapkan berkaitan dengan
kinerja guru (Y). tugas dan tanggung jawab yang
dilakukan dalam suatu pekerjaan sesuai
Kinerja Guru dengan profesi.
Secara teori dan realita yang terjadi Berhubungan dengan profesi guru
terdapat hubungan erat antara kinerja dapat dijelaskan bahwa guru adalah
seseorang (individual performance) seorang tenaga profesional yang dapat
dengan kinerja lembaga (institutional menjadikan murid-muridnya mampu
performance). Jika seorang karyawan merencanakan, menganalisis dan
dalam sebuah intitusi mempunyai kinerja menyimpulkan masalah yang dihadapi
yang sangat baik maka secara langsung (Nurdin, 2005:62). Sedangkan Gager dan
institusi tersebut juga mempunyai kinerja Berliner (1979:56) mengemukakan
yang sangat baik sehingga apa yang bahwa guru sebagai pengajar bertugas
menjadi tujuan institusi dapat terwujud. merencanakan pengajaran, melaksanakan
Kinerja seseorang karyawan dalam pengajaran di kelas, dan mengevaluasi
sebuah institusi akan lebih baik jika ia pengajaran.
mempunyai keahlian (skill) atau Guru sebagai perencana pengajaran
kompetensi yang tinggi, bersedia bekerja melakukan tugas-tugas sebagai berikut:
karena digaji atau diberi upah sesuai (1) Merancang silabus. (2)
dengan perjanjian, mempunyai harapan Mempersiapkan rencana pengajaran. (3)
(expectation) masa depan lebih baik. Menentukan langkah-langkah kegiatan
Kinerja merupakan hasil kerja yang belajar mengajar. (4) Merancang alokasi
dapat dicapai oleh seseorang atau waktu dan (5) Memilih media. Untuk
sekelompok orang dalam suatu menjalankan tugas dan tanggung jawab
organisasi, sesuai dengan wewenang dan secara profesional, kinerja guru
tanggung jawab masing-masing, dalam merupakan suatu hal yang penting untuk
rangka upaya mencapai tujuan organisasi ditingkatkan agar tujuan pendidikan
bersangkutan secara legal, tidak dapat terwujud.
melanggar hukum sesuai dengan maupun Menurut Rachmawati (2013:16)
etika. Istilah kinerja merupakan menjelaskan bahwa kinerja guru adalah
terjemahan dari Job Performance atau kemampuan yang ditunjukkan oleh guru
Actual performance (prestasi kerja atau dalam melaksanakan tugas atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh pekerjaannya, dimana kinerja dikatakan
seseorang) menurut Mangkunegara baik dan memuaskan apabila hasil yang
(2001:67). dicapai sesuai dengan standar yang telah
Menurut pendapat Rivai, (2013:549) ditetapkan. Hal yang sama juga
kinerja adalah perilaku nyata yang dikemukakan oleh Nana Sudjana
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi (2004:19) juga menjelaskan bahwa
kerja yang dihasilkan oleh karyawan kinerja guru sebagai pengajar dapat
sesuai dengan perannya dalam dilihat dari kemampuan atau
perusahaan. Berdasarkan pengertian di kompetensinya melaksanakan tugas
atas dapat dipahami bahwa kinerja tersebut.
merupakan hasil dari suatu perbuatan Berdasarkan pendapat-pendapat ini
atau tindakan nyata, dalam rangka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
meningkatkan prestasi sesuai dengan kinerja guru merupakan hasil dari suatu
261
Yesmira Syamra
perbuatan atau tindakan nyata, dalam faktor yang mempengaruhi kinerja guru
rangka meningkatkan prestasi sesuai antara lain: a). Kepribadian dan dedikasi,
dengan tujuan yang ditetapkan berkaitan b). Pengembangan profesi, c).
dengan tugas dan tanggung jawab yang Kemampuan mengajar, d). Antar
dilakukan dalam suatu pekerjaan sesuai hubungan dan komunikasi, e). Hubungan
dengan profesi, dimana tugas seorang dengan masyarakat, f) Kedisiplinan, g)
guru adalah merencanakan proses belajar Kesejahteraan, h). Iklim kerja.
mengajar, melaksanakan dan mengelola Kompensasi Finansial
proses belajar mengajar, menilai Kompensasi merupakan segala
kemajuan proses belaja mengajar dan sesuatu yang diterima para karyawan atau
menguasai bahan pelajaran. pekerja sebagai balas jasa untuk kerja
Teori diatas juga menjelaskan mereka. Rivai (2013:741) menjelaskan
begitu pentingnya kinerja guru untuk bahwa kompensasi merupakan sesuatu
ditingkatkan karena kinerja ini yang diterima karyawan sebagai
memberikan pengaruh terhadap proses pengganti jasa mereka pada perusahaan.
pembelajaran di sekolah. Namun usaha Sedangkan Wukir (2013:84) menyatakan
peningkatan kinerja guru tidak selalu bahwa kompensasi adalah suatu balas
berkembang dengan baik karena adanya jasa atau imbalan yang diberikan kepada
pengaruh dari berbagai faktor yang karyawan atas pekerjaan mereka.
muncul dari dalam pribadi guru dan Kompensasi harus sesuai dengan jumlah
faktor dari luar pribadi guru itu sendiri. dan kualitas pekerjaan. Sedangkan
Sebagaimana yang dikemukakan Sitohang (2007:220) menjelaskan bahwa
Anuraga (2006:56), bahwa faktor yang kompensasi adalah pegaturan
mempengaruhi kinerja adalah daya tarik keseluruhan pemberian balas jasa bagi
pekerjaan, insentif/gaji, keamanan dan pegawai dan para manajer baik berupa
perlindungan kerja, pengetahuan, finansial maupun barang dan jasa
manajemen kelas, lingkungan dan pelayanan yang diterima oleh setiap
suasana kerja, harapan pengembangan orang karyawan.
karir dalam pengembangan organisasi, Kompensasi ini jika dikelola dengan
perhatian dan kepemimpinan. baik akan membantu perusahaan atau
Menurut Marthis dan Jackson organisasi mencapai tujuan, memperoleh
(2001:82) menyatakan banyak faktor serta menjaga karyawan dengan baik.
yang mempengaruhi kinerja dari suatu Sebaliknya tanpa kompensasi yang
perusahaan diantaranya perilaku kerja, cukup, karyawan yang ada sangat
karyawan, motivasi, dukungan yang mungkin akan meninggalkan perusahaan
diterima, keberadaan pekerjaan yang akibat dari ketidakpuasan karyawan. Hal
mereka lakukan, budaya organisasi dan ini tentu memberikan pengaruh negatif
hubungan mereka dengan organisasi. terhadap kinerja karyawan di perusahaan
Sedangkan Yamin (2010:129) atau institusi. Berkaitan dengan hal ini
menyatakan faktor yang mempengaruhi menurut Timpe (2000:66) insentif
kinerja dapat yang berasal dari personal maupun gaji yang diberikan dapat
yaitu 1) pengetahuan, 2) keterampilan, 3) memotivasi seseorang dalam bekerja.
kemampuan, 4) kepercayaan diri, 5) Apabila gaji/insentif yang diterima sesuai
motivasi, 6) komitmen. Menurut dengan jenis pekerjaan yang
Rachmawati (2013:19) ada beberapa diembannya, maka hal ini akan
262
Yesmira Syamra
263
Yesmira Syamra
mendapatkan gaji yang adil dan Dalam penelitian ini data dikumpulkan
kompetitif, lingkungan kerja yang melalui kuesioner yang diberikan kepada
menyenangkan, penghargaan atas responden, data yang telah dikumpulkan
prestasi kerja dan perlakuan yang adil diolah serta dianalisis secara statistik
dari manajemen. Sejalan dengan apa dengan bantuan analisis parametrik
yang telah dikemukakan dari pendapat di menggunakan SPSS ( Statistial Package
atas Siagian (2002:40) mengatakan for Social Science). Teknik analisis data
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi yang digunakan adalah analisis jalur
motivasi kerja seseorang mencapai (Path Analisys). Sejalan dengan tujuan
keberhasilan tujuan organisasi penelitian yaitu untuk menganalisis
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tentang pengaruh variabel penyebab
berupa: harapan, keinginan, cita-cita, dan terhadap variabel akibat baik secara
berbagai jenis kebutuhannya langsung maupun tidak langsung. Pada
C. Hipotesis dasarnya jalur (path) adalah koefisien
1. Diduga adanya pengaruh yang regresi yang distandarkan yaitu koefisien
signifikan kompensasi finansial (X1) regresi yang dihitung dari basis data yang
terhadap motivasi kerja (X2) telah diset dalam angka baku atau
2. Diduga adanya pengaruh yang Z-score (data yang diset dengan nilai
signifikan kompensasi finansial (X1) rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1).
terhadap kinerja guru (Y) E. Hasil Dan Pembahasan
3. Diduga adanya pengaruh yang Berdasarkan tabel 1 diatas hasil
signifikan motivasi kerja (X2) analisis menunjukkan bahwa variabel
terhadap kinerja guru (Y) kompensasi finansial berpengaruh
4. Diduga adanya pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja guru
signifikan kompensasi finansial (X1) SMK Negeri Pariwisata di Kota Padang.
dan motivasi kerja (X2) terhadap Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikan
kinerja Guru (Y) probability = 0.000 < 0.050 dengan
koefisien jalur 0.717. Dari analisis
METODE PENELITIAN tersebut dapat disimpulkan terdapat
Penelitian ini merupakan penelitian pengaruh positif dan signifikan antara
penjelasan (explanatory research) kompensasi finansial terhadap motivasi
dengan latar belakang untuk menjelaskan kerja guru SMK Negeri Pariwisata di
pengaruh antar variabel yang diuji Kota Padang, dimana semakin meningkat
dengan menggunakan hipotesis yang kompensasi finansial guru maka akan
telah ditetapkan. Populasi dalam semakin meningkat pula motivasi kerja
penelitian ini adalah seluruh guru pada guru. Hal ini membuktikan bahwa
SMK Negeri Pariwisata di kota Padang hipotesis pertama dalam penelitian dapat
yang berjumlah 117 orang. Untuk dibuktikan.
menentukan banyaknya sampel dari suatu Sedangkan besarnya pengaruh
populasi, jika ukuran populasi diketahui variabel lain terhadap motivasi kerja guru
maka digunakan rumus Slovin, dengan yang tidak dibahas dalam penelitian ini
bantuan rumus Slovin diperoleh 90 orang adalah sebesar 0.697 Berdasarkan hasil
guru yang dijadikan sampel dalam analisis dari tabel 2 diatas diperoleh F
penelitian ini. sebesar 70.493 dengan signifikan sebesar
0.000 < 0.050. Hal ini berarti bahwa
264
Yesmira Syamra
265
Yesmira Syamra
266
Yesmira Syamra
267
Yesmira Syamra
268