Persiapan Asi Eksklusif Ibu Hamil Di RB Eva Candi Sidoarjo: Evi Rinata ), Hafmi Putri Syahilda Hamdi )

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

PERSIAPAN ASI EKSKLUSIF IBU HAMIL

DI RB EVA CANDI SIDOARJO

Evi Rinata*), Hafmi Putri Syahilda Hamdi**)


*) Prodi DIII Kebidanan FIKES UMSIDA, Jl. Raya Rame Pilang No 4 Wonoayu Sidoarjo, 61261
**) Prodi DIII Kebidanan FIKES UMSIDA, Jl. Raya Rame Pilang No 4 Wonoayu Sidoarjo, 61261
Korespondensi : evi.rinata@umsida.ac.id

ABSTRACT
Preparation of exclusive breastfeeding for pregnant mother is an effort made by pregnant mother to
facilitate breastfeeding exclusively, includes information search, breast care, nutritional preparation
for breastfeeding, and psychological preparation for breastfeeding. Based on introduction study for
pregnant in 3rd trimester, there were 62,5% haven’t prepared exclusive breastfeeding who could
impact to the success of exclusive breastfeeding program. The purpose of this research was to know
the description the preparation of exclusive breastfeeding at Eva’s Maternity Hospital, Candi,
Sidoarjo. The type of research was used descriptive study with survey approach. The data retrieval
was conducted in July to August 2015 primarily using a structured interview guide to thirty pregnant
mothers in 3rd trimester. The collected data were presented in distribution table and analyzed
descriptively without statistical test. The result showed almost a half, there were 46,7% of less
prepare exclusive breastfeeding during pregnancy respondents, 36,7% had done enough
preparation, and only 16,7% had been prepared well. This was because 30 of respondents had not
tried to find information about exclusive breastfeeding, 20% had not done breast-care yet during
pregnancy, 50% had not prepared the nutritions for breastfeeding, and 50% had not prepared
psychologically for breastfeeding. The research was concluded there were still less preparation of
exclusive breastfeeding to pregnant mother. The suggestion for health workers that they have to
improve the preparation of exclusive breastfeeding to pregnant mother so that mothers can prepare
for feeding and increase the success of exclusive breasfeeding program.
Keywords: Preparation exclusive breastfeeding for pregnant mother

ABSTRAK
Persiapan ASI eksklusif ibu hamil merupakan usaha yang dilakukan ibu hamil untuk memperlancar
pemberian ASI eksklusif, meliputi upaya pencarian informasi ASI eksklusif, perawatan payudara,
persiapan nutrisi untuk menyusui dan persiapan psikologis untuk menyusui. Studi pendahuluan pada
ibu hamil trimester III didapatkan 62,5% belum mempersiapkan ASI eksklusif yang dapat
mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran persiapan
ASI eksklusif ibu hamil di RB Eva Candi – Sidoarjo. Jenis penelitian merupakan penelitian
deskriptif. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2015 secara primer menggunakan
pedoman wawancara terstruktur kepada 30 ibu hamil trimester III. Data disajikan dalam tabel
distribusi dan dianalisis secara deskriptif tanpa uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan hampir
setengahnya yaitu 46,7% ibu hamil kurang mempersiapkan ASI eksklusif selama kehamilan, 36,7%
telah melakukan persiapan dengan cukup dan hanya 16,7% yang persiapannya baik. Hal ini
dikarenakan 30% responden belum berupaya mencari informasi ASI eksklusif, 20% belum
melakukan perawatan payudara selama kehamilan, 50% belum mempersiapkan nutrisi untuk
menyusui dan 50% belum mempersiapkan psikologis untuk menyusui. Simpulan penelitian persiapan
ASI eksklusif ibu hamil masih kurang. Saran kepada petugas kesehatan harus meningkatkan asuhan
persiapan ASI eksklusif pada ibu hamil sehingga ibu lebih siap untuk menyusui bayinya serta
meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif.
Kata Kunci : Persiapan, ASI eksklusif pada ibu hamil

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 125


PENDAHULUAN petugas kesehatan (Green dalam Haryono
dan Setianingsih, 2014).
Persiapan ASI (Air Susu Ibu)
eksklusif merupakan hal yang penting Persiapan ASI eksklusif merupakan
dilakukan selama masa kehamilan. upaya yang dilakukan ibu dan keluarga
Melakukan persiapan menyusui pada ibu untuk menunjang keberhasilan menyusui.
hamil dapat mempengaruhi keberhasilan Dalam penatalaksanaannya dapat dimulai
menyusui (Partiwi, 2007). Hasil penelitian pada masa kehamilan, segera setelah
Dhandapany, et al (2008) menyatakan persalinan dan pada masa menyusui.
21% ibu hamil telah menerima Persiapannya dapat meliputi upaya
konseling antenatal tentang menyusui, pencarian informasi ASI eksklusif,
sementara 79% belum menerima konseling perawatan payudara, persiapan nutrisi,
tersebut dan 4% yang menjalani perawatan dan persiapan psikologis (Padmawati,
payudara selama kunjungan antenatal. 2013; Hapsari, 2009).
Konseling, dan perawatan payudara
selama kunjungan antenatal dapat Berdasarkan studi pendahuluan
berdampak pada keberhasilan ASI tanggal 8 Juli 2015 secara wawancara
eksklusif. pada 8 ibu hamil TM III didapatkan 5 ibu
(62,5 %) belum mempersiapkan pemberian
Hasil Riset Kesehatan Dasar ASI secara eksklusif dan 3 ibu (37,5%)
(Riskesdas) 2013 menyatakan angka mengatakan sudah mempersiapkan
pemberian ASI eksklusif pada bayi pemberian ASI eksklusif.
berumur 6 bulan hanya mencapai 30,2%.
SPM (Standar Pelayanan Minimal) Konseling dan persiapan pada masa
Menteri Kesehatan No.741 (2008) untuk kehamilan tentang menyusui cenderung
program ASI eksklusif adalah 80%. meningkatkan tingkat pemberian ASI
Pemberian ASI eksklusif yang kurang eksklusif, kunjungan tersebut digunakan
sesuai di Indonesia menyebabkan derajat sebagai promosi pemberian ASI eksklusif
kesehatan dan gizi anak Indonesia masih disamping layanan obstetrik rutin.
memprihatinkan, serta berdampak Persiapan menyusui pada masa kehamilan
meningkatnya Angka Kematian Bayi merupakan hal yang penting dilakukan,
(AKB) (Haryono dan Setianingsih, 2014). sebab dengan persiapan yang lebih baik
maka ibu lebih siap menyusui bayinya dan
Faktor-faktor yang mempengaruhi menunjang keberhasilan ASI eksklusif
pemberian ASI eksklusif dibedakan (Padmawati, 2013). Salah satu penyebab
menjadi tiga, yaitu 1) faktor pemudah masih rendahnya ASI eksklusif di
(predisposing factors) meliputi Indonesia dikarenakan persiapan yang
pendidikan, pengetahuan, adat budaya, kurang pada masa kehamilan (Partiwi,
persiapan ASI eksklusif pada masa 2007). Keadaan tersebut menunjukkan
kehamilan 2) faktor pendukung (enabling pentingnya melakukan persiapan menyusui
factors) meliputi pendapatan keluarga, pada masa kehamilan.
ketersediaan waktu, kesehatan ibu , 3)
faktor pendorong (reinforcing factors) Pernyataan Partiwi (2007)
meliputi dukungan keluarga, dukungan menyebutkan masih banyak ibu hamil
yang belum mempersiapkan pemberian

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 126


ASI eksklusif selama kehamilan, padahal Tabel 1. Karakteristik Umum Ibu Hamil
persiapan yang baik dapat meningkatkan Karakteristik ibu Frekuensi Persentase
hamil (%)
keberhasilan ASI eksklusif, sehingga perlu Usia
dilakukan penelitian untuk menilai < 20 tahun 2 8
20-35 tahun 28 93,3
bagaimana persiapan ibu hamil dalam > 35 tahun 0 0
mempersiapkan pemberian ASI eksklusif. Total (n=30)
Pendidikan
METODE PENELITIAN Tidak 0 0
sekolah/SD
SMP 5 16,7
Jenis penelitian yang digunakan SMA 16 60
adalah penelitian deskriptif yang Akademi/PT 0 23,3
menggambarkan bagaimana persiapan ASI Total (n=30)
Pekerjaan
eksklusif pada ibu hamil. Populasi dalam Tidak bekerja 16 53,3
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Bekerja 14 46,7
Trimester III yang periksa dan bersedia di Total (n=30)
Paritas
teliti di RB Eva Candi – Sidoarjo periode Primigravida 13 43,3
bulan Juli 2015- Agustus 2015 yang Multigravida 17 56,7
Grandemulti 0 0
diperkirakan berjumlah 30 orang serta gravida
seluruh populasi yang ada dijadikan Total (n=30)
subyek penelitian. Variabel dalam
penelitian ini adalah persiapan ASI
Persiapan Ibu Untuk Memberikan ASI
eksklusif pada ibu hamil.
Eksklusif Ditinjau Dari Faktor
Data dikumpulkan menggunakan data Pencarian Informasi ASI Eksklusif
primer dengan teknik wawancara Responden yang sudah melakukan
menggunakan pedoman wawancara upaya pencarian informasi sebanyak 70%.
terstruktur tentang persiapan pemberian Dari jumlah tersebut diketahui sebanyak
ASI eksklusif pada ibu hamil. Data yang 57% memperoleh informasi kurang
sudah terkumpul selanjutnya akan di lengkap dan responden yang menjawab
sajikan dalam tabel frekuensi dan dalam belum mencari informasi tentang ASI
bentuk persentase kemudian dianalisis eksklusif sebanyak 55,5% dengan alasan
secara deskriptif tanpa menggunakan uji tidak ingin tahu tentang ASI eksklusif.
statistik.

HASIL PENELITIAN

Karakteristik Umum Ibu Hamil

Dari 30 ibu hamil melakukan antenatal


care sebanyak 93,3% responden berusia
20-35 tahun. Sebagian besar pendidikan
SMA sebanyak 60% dan Perguruan Tinggi
23,3 %. Sebanyak 53,3% responden tidak
bekerja dan paritas multigravida sebanyak
56,7%.

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 127


Tabel 2. Distribusi Upaya Pencarian ASI Responden yang sudah melakukan
Eksklusif perawatan payudara sebanyak 80%. Dari
Kriteria Frekuensi Persentase
(%) jawaban sudah sebanyak 75% melakukan
Upaya Pencarian dengan cara yang tidak tepat dan dari
Informasi jawaban belum melakukan dengan alasan
Sudah 21 70
melakukan upaya yang berimbang.
Belum 9 30
melakukan upaya
Total (n=30)
Perolehan Informasi Tabel 4 Distribusi Persiapan Nutrisi untuk
Lengkap 9 43 Menyusui di RB Eva Candi-Sidoarjo
Kurang Lengkap 12 57
Total (n=21) Kriteria Frekuensi Persentase
Alasan Responden (%)
Belum Mencari Persiapan Nutrisi
Informasi Untuk Menyusui
Tidak ingin tahu 5 55,5 Sudah 15 50
tentang ASI melakukan
Eksklusif Belum 15 50
Kepercayaan 4 44,5 melakukan
ASI saja sudah Total (n=30)
cukup Ketepatan
Total (n=9) Persiapan Nutrisi
Tabel 3 Distribusi Perawatan Payudara Tepat 6 40
Tidak Tepat 9 60
Selama Kehamilan di RB Eva Candi- Total (n=15)
Sidoarjo Alasan Responden
Belum
Kriteria Frekuensi Persentase
(%) Mempersiapkan
Perawatan Nutrisi Menyusui
payudara selama Belum tahu 13 87
kehamilan nutrisi apa yang
Sudah harus disiapkan 2 13
24 80
melakukan Tidak ingin
Belum menyusui setelah
6 20
melakukan melahirkan
Total (n=30) Total (n=15)
Ketepatan
Perawatan
Payudara
Tepat 6 25 Responden yang sudah dan belum
Tidak Tepat 18 75 melakukan persiapan nutrisi yaitu
Total (n=24)
berimbang. Dari jawaban sudah sebanyak
Alasan Responden
Belum Merawat 60% tidak tepat dalam melakukan
Payudara persiapan nutrisi dan dari jawaban belum
Payudara sudah 2 33,3
bersih sebanyak 87% beralasan belum tahu
Payudara 2 33,3 nutrisi apa yang harus disiapkan.
geli/tidak
nyaman apabila
dipegang
Tidak ada waktu 2 33,3
untuk
membersihkan
Total (n=6)

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 128


Tabel 5 Distribusi Persiapan Psikologis Hampir setengah responden (46,6%) di
untuk Menyusui di RB Eva Candi- kurang mempersiapkan pemberian ASI
Sidoarjo eksklusif pada masa kehamilan
Kriteria Frekuensi Persentase
(%) PEMBAHASAN
Persiapan psikologis
untuk menyusui Gambaran Persiapan ASI Eksklusif Ibu
Sudah 15 50 Hamil di RB Eva Candi-Sidoarjo
menyiapkan
Belum 15 50
menyiapkan Berdasarkan tabel 6 menunjukkan
Total (n=30) hampir setengah ibu hamil (46,6%) kurang
Ketepatan mempersiapkan pemberian ASI eksklusif
Persiapan Psikologis
Tepat 11 73 pada masa kehamilan. Hal ini sesuai teori
Tidak Tepat 4 27 Partiwi (2007) bahwa salah satu penyebab
Total (n=15)
masih rendahnya ASI eksklusif di
Alasan Responden
Belum Indonesia dikarenakan persiapan yang
Mempersiapkan kurang pada masa kehamilan. Didukung
Psikologis
Rencana akan 6 40 pernyataan Padmawati (2013) bahwa
bekerja setelah persiapan menyusui pada masa kehamilan
melahirkan merupakan hal yang penting dilakukan,
Takut ASI tidak 7 47
lancar/tidak sebab dengan persiapan yang lebih baik
cukup maka ibu lebih siap menyusui bayinya dan
Takut payudara 2 13
kendur
menunjang keberhasilan ASI eksklusif.
Total (n=15)
Persiapan ASI eksklusif pada masa
kehamilan meliputi upaya pencarian
informasi ASI eksklusif, perawatan
Responden yang sudah dan belum
payudara, persiapan nutrisi, dan persiapan
melakukan persiapan psikologis jumlahnya
psikologis (Padmawati, 2013; Hapsari
berimbang. Dari jawaban sudah sebanyak
2009). Beberapa standart asuhan
73% melakukan persiapan psikologis
kehamilan di RB Eva Candi-Sidoarjo yaitu
dengan cara yang tepat dan dari jawaban
semua ibu hamil harus diberikan KIE
belum sebanyak 40% beralasan berencana
tentang ASI eksklusif, perawatan payudara
akan bekerja setelah melahirkan.
selama kehamilan, persiapan nutrisi untuk
Tabel 6 Distribusi Persiapan ASI Eksklusif menyusui serta persiapan psikologis untuk
Ibu Hamil di RB Eva Candi-Sidoarjo menyusui. Dengan adanya kebijakan KIE
Persiapan ASI yang diberikan sebagian besar ibu hamil
Frekuensi Persentase trimester III sudah mendapatkan asuhan
eksklusif ibu
(%)
hamil tersebut, tetapi hasil penelitian ini
Baik 5 16,7 menunjukkan masih banyak ibu hamil
Cukup 11 36,7 yang masih kurang dalam melakukan
Kurang 14 46,6
persiapan ASI eksklusif dikarenakan
Sangat kurang 0 0
belum melakukan persiapan secara
Jumlah 30 100
lengkap.

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 129


Terdapat 9 ibu hamil (30% ) yang Adanya 9 ibu hamil yang belum
belum mencari informasi tentang ASI mencari informasi ASI eksklusif, sebagian
eksklusif. Hasil ini di dukung studi yang besar 55,5% beralasan tidak ingin tahu
dilakukan Rauf, et al (2013) yang tentang ASI eksklusif, sehingga dalam hal
menyebutkan 62% ibu hamil memiliki ini ibu hamil belum ada keinginan untuk
pengetahuan yang kurang tentang ASI mengetahui lebih dalam tentang ASI
eksklusif serta ditambahkan penelitian eksklusif. Sisanya 44,5% karena percaya
Sugiyarti, et al (2012) sebanyak 32,8% bahwa pemberian ASI saja sudah cukup.
ibu hamil memiliki pengetahuan kurang Ibu hamil merasa yakin bahwa mereka
tentang ASI eksklusif. Enam ibu hamil tidak perlu melakukan ASI eksklusif
(20%) belum melakukan perawatan karena pemberian ASI saja sudah cukup
payudara, 15 ibu hamil (50%) belum untuk bayinya.
mempersiapkan nutrisi untuk menyusui
dan 15 ibu hamil (50%) belum Gambaran Perawatan Payudara pada
mempersiapkan psikologis untuk Ibu Hamil di RB Eva Candi-Sidoarjo
menyusui. Berdasarkan tabel 3 menunjukan
hampir seluruh ibu hamil (80%) sudah
Gambaran Upaya Pencarian Informasi
melakukan perawatan selama kehamilan.
ASI Eksklusif di RB Eva Candi-
Perawatan payudara penting dilakukan
Sidoarjo
pada masa kehamilan yang bertujuan
Berdasarkan tabel 2 menunjukan mempersiapkan payudara untuk menyusui
sebagian besar ibu hamil (70%) sudah setelah melahirkan dan memperlancar
berupaya mencari informasi tentang ASI proses ASI eksklusif (Riksani, 2012).
eksklusif. Informasi yang cukup membuat
ibu lebih yakin dapat memberikan ASI Dua puluh empat ibu hamil yang
eksklusif setelah bayinya lahir. sudah melakukan perawatan payudara,
75% melakukan dengan cara yang tidak
Dua puluh satu ibu hamil yang sudah tepat. Hal tersebut dikarenakan 50%
melakukan upaya pencarian informasi ASI responden memulai perawatan payudara
eksklusif, 57% informasi yang di dapat pada kehamilan trimester I dan trimester
masih kurang lengkap. Hal tersebut III, 37,5% merawat payudara dengan
dikarenakan hanya 24% ibu hamil yang sabun/air dan 37% tidak teratur dalam
mendapatkan informasi tentang merawat payudara. Perawatan payudara
pengertian, manfaat dan cara pemberian dengan cara yang tidak tepat akan
ASI eksklusif; 48% mendapat informasi mempengaruhi kesiapan payudara pada
tentang pengertian dan manfaat ASI proses menyusui.
eksklusif serta sisanya 28% hanya
mendapat informasi tentang manfaat ASI Alasan 6 ibu hamil yang belum
eksklusif saja. Sedangkan menurut sumber melakukan perawatan payudara selama
perolehan informasi, 62% ibu hamil kehamilan, sebanyak 33,3% merasa
mendapatkan informasi dari tenaga payudaranya sudah bersih sehingga tidak
kesehatan. perlu dilakukan perawatan payudara,
33,3% ibu hamil merasa geli atau tidak
nyaman apabila payudaranya sering

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 130


dipegang dan 33,3% tidak ada waktu atau 13% tidak ingin menyusui sehingga tidak
tidak sempat untuk melakukan perawatan perlu menyiapkan nutrisinya.
payudara. Menurut Anggraini (2010)
perawatan payudara bertujuan untuk Gambaran Persiapan Psikologis pada
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah Ibu Hamil di RB Eva Candi-Sidoarjo
tersumbatnya aliran susu sehingga dapat Berdasarkan tabel 5 menunjukan bahwa
memperlancar pengeluaran ASI serta hasilnya berimbang (50%) antara ibu
menghindari terjadinya pembengkakan dan hamil yang sudah menyiapkan psikologis
kesulitan menyusui, selain itu juga dapat untuk menyusui yang belum menyiapkan
menjaga payudara agar tidak mudah psikologis untuk menyusui. Menurut
terinfeksi. Padmawati (2013) persiapan psikologis
ibu untuk menyusui pada saat kehamilan
Gambaran Persiapan Nutrisi Untuk
sangat berarti, karena keputusan atau sikap
Menyusui di RB Eva Candi-Sidoarjo
ibu yang positif harus sudah ada pada saat
Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya.
hasilnya berimbang (50%) antara ibu
hamil yang sudah menyiapkan nutrisi Ibu hamil yang sudah menyiapkan
untuk menyusui dan ibu hamil yang belum psikologis untuk menyusui ,73%
menyiapkan nutrisi untuk menyusui. menyiapkan dengan cara yang tepat dan
Jumlah gizi yang cukup dapat sisanya 27% menyiapkan dengan cara
memperlancar produksi ASI sehingga yang tidak tepat dikarenakan 4 ibu hamil
pelaksanaan ASI eksklusif dapat terpenuhi belum yakin bisa menyusui setelah
(Wibowo, 2013). melahirkan. Ibu hamil yang sudah
melakukan persiapan psikologis untuk
Lima belas ibu hamil yang sudah menyusui, seluruhnya sudah mendapatkan
menyiapkan nutrisi untuk menyusui , 60% dukungan dari suami, keluarga serta
menyiapkan dengan cara yang tidak tepat. tenaga kesehatan untuk menyusui setelah
Hal tersebut dikarenakan 40% ibu hamil melahirkan. Menurut Wiji (2013) stress,
mengonsumsi makanan yang tidak kekhawatiran ibu, kurangnya dukungan
bervariasi, 13% mengonsumsi minum < keluarga pada periode menyusui sangat
8 gelas dalam sehari dan 40% ibu hamil mempengaruhi kelancaran pemberian ASI
mengonsumsi minuman yang tidak sehingga persiapan psikologis ibu sangat
diperbolehkan seperti jamu. Persiapan menentukan keberhasilan ASI eksklusif.
yang tidak tepat membuat persiapan nutrisi
untuk menyusui menjadi tidak maksimal Alasan 15 ibu hamil yang belum
sehingga produksi ASI menjadi kurang menyiapkan psikologis untuk
lancar. menyusui, 47% mengatakan takut ASI
tidak lancar dan tidak cukup untuk
Alasan 15 ibu hamil yang belum bayinya. Menurut Roesli dan Yohmi
menyiapkan nutrisi untuk menyusui yaitu dalam buku Bedah ASI menyatakan
hampir seluruhnya 87% mengatakan tidak semakin banyak ASI yang dikeluarkan dari
tahu gizi atau nutrisi apa yang harus gudang ASI (sinus laktiferus) maka
disiapkan untuk menyusui dan sisanya semakin banyak produksi ASI sehingga
semakin sering bayi menyusu maka

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 131


semakin banyak ASI diproduksi dan Ibu hamil yang sudah mempersiapkan
sebaliknya apabila semakin jarang bayi nutrisi untuk menyusui, 60%
menghisap maka semakin sedikit payudara menyiapkan nutrisi dengan cara yang
menghasilkan ASI (IDAI, 2013). tidak tepat.
Pernyataan 40% responden karena rencana 5. Hasil berimbang (50%) antara ibu
bekerja setelah melahirkan. Sedangkan hamil yang sudah mempersiapkan
menurut buku Indonesia Menyusui ibu psikologis untuk menyusui dan yang
bekerja bukanlah hambatan dalam belum mempersiapkan psikologis untuk
memberikan ASI eksklusif karena ibu menyusui. Ibu hamil yang sudah
dapat membuat cadangan ASI dengan cara mempersiapkan psikologis untuk
memerah dan menyimpanya (IDAI, 2013). menyusui, 73% menyiapkan dengan
Sisanya 13% karena takut payudaranya cara yang tepat.
kendur. Para ahli sepakat bahwa menyusui
tidak menyebabkan payudara kendur,
DAFTAR PUSTAKA
kekencangan payudara berubah karena
membesarnya ukuran payudara dan Dhandapany, et al . 2008. Antenatal
kenaikan berat badan selama kehamilan, counseling on breastfeeding.
Department of Pediatrics, Mahatma
usia yang menua, dan rokok yang bisa
Gandhi Medical College and
membuat elastisitas kulit menurun Research Institute. Agustus 28, 2014
(Martanto, 2009). http://www.biomedcentral.com/conte
nt/pdf/1746-4358-3-5.pdf.

Hapsari. 2009. Manajemen laktasi.


SIMPULAN
Agustus 28, 2014.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan http://superbidanhapsari.wordpress.c
om/2009/12/14
di RB Eva Candi-Sidoarjo dapat
disimpulkan sebagai berikut : Haryono dan Setianingsih. 2014. Manfaat
ASI eksklusif untuk buah hati anda.
1. Hampir setengah ibu hamil (46,7%)
Yogyakarta: Gosyen Publishing
kurang mempersiapkan pemberian ASI
eksklusif pada masa kehamilan. IDAI. 2013. Manajemen laktasi. Juli 29,
2. Sebagian besar ibu hamil (70%) sudah 2015. http://idai.or.id/public-
berupaya mencari informasi tentang articles/klinik/asi/manajemen-
laktasi.html
ASI eksklusif tetapi 57% informasi
yang di dapat masih kurang lengkap. IDAI, 2013. Sukses menyusui saat bekerja.
3. Hampir seluruh ibu hamil (80%) sudah Juli 30, 2015. http://idai.or.id/public-
melakukan perawatan payudara selama articles/klinik/asi/sukses-menyusui-
kehamilan, tetapi 75% melakukan saat-bekerja-2.html
perawatan payudara dengan cara yang
tidak tepat. Martanto, H. 2009. Perawatan payudara
pada perempuan dan ibu menyusui.
4. Hasil berimbang (50%) antara ibu
Juli 29, 2015. http://hardhita-
hamil yang sudah mempersiapkan martanto.blogspot.com/2009/11/pera
nutrisi untuk menyusui dan yang belum watan-payudara-pada-perempuan-
mempersiapkan nutrisi untuk menyusui. dan.html 30 juli 2015

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 132


Padmawati, IA. 2013. Manajemen laktasi.
Jakarta.

Rauf, et al. 2013. Gambaran pengetahuan


dan sikap ibu hamil tentang ASI
eksklusif. Juli 30, 2015.
http://download.portalgaruda.org/arti
cle.php?article=146261&val=1001

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan


penelitian dan pengembangan
kesehatan, departemen kesehatan,
Republik Indonesia. Agustus 28,
2014.
http://labdata.litbang.depkes.go.id/ris
etbadanlitbangkes/menuriskesnas/me
nu-riskesdas/374-rkd-2013.
Riskani, R. 2012. Keajaiban ASI. Jakarta
Timur : Dunia Sehat

Wiji, RN. 2013. ASI dan panduan ibu


menyusui.Yogyakarta : Nuha Medika

Midwiferia / Vol. 1 ; No. 2 / Oktober 2015 133

You might also like