Kelengkapan Esai

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi
tersebut?
Yang memotivasi saya untuk ingin menjadi Guru Penggerak yaitu ingin Maju,menggembangkan karir membawa
perubahan yang positif dalam pendidikan.Menciptakan generasi cemerlang dan penuh harapan.Saya menyadari
banyak kekurangan dan sedikit pengalaman sehingga saya termotivasi dengan adanya Guru Penggerak dengan
harapan saya dapat mengembangkan diri yang nanti ilmunya saya terapkan dalam pembelajaran bersama
siswa.Dengan menjadi Guru Penggerak nantinya saya berkontribusi untuk siswa memiliki akses pendidikan
berkualitas yang akan membantu mereka mencapai tujuan. Selain itu saya akan berbagi pengalaman dalam
menginspirasi siswa,memberi dukungan dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial membawa perubahan yang
lebih baik.T
Yang saya lakukan dalam mewujudkan motivasi yaitu meningkatkan kualifikasi akademik seperti mengikuti
pelatihan dan mendaftar sebagai Guru Penggerak melihat rekan-rekan sejawat yang sangat antusias yang sudah
menjadi Guru Penggerak karena banyak manfaatnya untuk kemajuan Guru dan siswa dalam
pendidikan.Mendorong membawa perubahan yang positif
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan
contohnya!
Saya yakin untuk menjadi guru penggerak yaitu saya menerapkan berbagai metode pembelajaran yang membuat
siswa nyaman dan senang ketika proses pembelajaran berlangsung dan berpusat pada siswa dan mempelajarinya
sebelum menerapkanya
Selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru penggerak saya akan mencoba menelusuri lebih
lanjut tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan di Indonesia kaitannya
tentang teori belajarnya yang notabene dijadikan acuan dalam merubah paradigma kehidupan belajar di era
sekarang ini dengan menerapkan pendidikan yang menghamba kepada anak dengan pedoman semboyannya
yaitu:
Ing Ngarsa Sing Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa,Tut wuri handayani yang artinya sebagai pendidik,di depan
harus memberi tauladan contoh yang baik,ditengah harus membangun ide gagasan membangun motivasi dan
kekuatan,membangkitkan semangat siswa.Dan dibelakang memberikan motivasi dan dukungan kepada murid-
muridnya.
Sebagai contoh dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, sebagai seorang guru penggerak kita tetap harus
berpedoman kepada 3 semboyan dari Ki Hajar Dewantara.
Ketika kita menerapkan contoh semboyan yang pertama, kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa
dimulai dari cara kita berbusana, cara kita bertutur kata dan cara kita bersosialisasi kepada anak.
Kenapa harus seperti itu? Karena figur guru di depan merupakan sosok yang selalu dilihat dan diamati oleh
siswa,dengan kita memberikan contoh yang baik didepan mereka kita berharap mereka akan meniru segala
kebaikan yang kita contohkan tadi.
Seelanjutnya apabila dalam proses pembelajaran, guru merupakan transfer knowledge kepada siswa jadi sebisa
mungkin apabila kita berada di tengah dengan sasaran ilmu kepada siswa maka kita harus membangun suatu
kekuatan agar siswa bisa maksimal mendapatkan ilmu yang ditransferkan kepada kita.
Dengan demikian para siswa mampu mendapatkan informasi tambahan yang lebih luas untuk dapat lebih
memahami bahasan tersebut. Selain juga memperluas wawasan dan menjadi sarana berlatih untuk belajar.Maka
dari itu kita harus membangun kondisi kelas dengan menyenangkan agar siswa tidak jenuh atau bosan,sehingga
materi yang disampaikan dapat mereka terima dan memahami dengan baik.
Dengan latihan seperti ini, para peserta didik akan terlatih serta siap saat menghadapi uji kompetensi. Bahkan
juga kala materi pertanyaannya bertambah waktu menghadapi ujian tengah dan akhir semester.
Dengan demikian para peserta didik mampu mendapatkan hasil yang lebih tinggi sesuai harapan. Karena telah
lebih percaya diri dengan penyerapan materi yang lebih luas juga telah rutin berlatih dan semangat dalam
belajar.Zaman saat ini sudah berkembang dengan teknologi maka kita gunakan metode teknologi untuk
menunjang pembelajaran.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata
berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus
 mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut
terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
sebagai guru, saya telah melakukan beberapa inisiatif untuk memberikan dampak nyata dan positif pada siswa
dan lingkungan belajar.Salah satu contoh utama adalah implementasi program Project Green Classroom& di
sekolah saya yang sudah berlajan .
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan mendorong mereka
untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya lingkungan dan cara-cara
berkontribusi dalam upaya pelestarian alam.
Saya merancang program ini dengan beberapa langkah:
1. Peningkatan Kesadaran
Saya memulai dengan mengadakan sesi pemahaman tentang isu-isu lingkungan seperti pemanasan global, polusi
, daur ulang, dan keanekaragaman hayati.
Saya menggunakan materi pembelajaran yang menarik dan relevan agar siswa merasa terlibat dan memahami
pentingnya masalah ini
2.Implementasi Tindakan Nyata
Selain memahami masalah, saya melibatkan siswa dalam kegiatan praktis.
Bersama-sama, kami membuat sebuah kebun komunitas di halaman sekolah yang mencakup berbagai tanaman
dan area daur ulang.Anak-anak aktif mulai dari membawa tanaman kemudian ditanam dan disiram setiap hari.
3.Mengadakan Kampanye Kesadaran
Siswa juga didorong untuk menyebarkan kesadaran melalui kampanye di dalam dan di luar sekolah.
Mereka membuat poster, leaflet, dan video singkat untuk membagikan informasi tentang lingkungan dan cara-
cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu.Seperti contoh membuat vidio ketika menanam pohon
untuk lingkungan yang sehat sehingga anak-anak sadar pentingnya penghijauan bagi lingkungan sekitar.
4. Mengintegrasikan Kurikulum
Saya juga mengintegrasikan konsep lingkungan dalam berbagai mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan,
bahasa, seni, dan matematika.
Ini membantu siswa memahami bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab yang melibatkan seluruh
komunitas atau seluruh warga sekolah dan masyarakat setempat.
Apa yang mendorong saya melakukan hal ini adalah keyakinan bahwa sebagai guru, saya memiliki tanggung
jawab untuk tidak hanya mengajarkan materi akademis, tetapi juga membantu membentuk sikap dan nilai-nilai
positif pada siswa.
Saya ingin menciptakan lingkungan di mana siswa dapat tumbuh menjadi individu yang peduli, bertanggung
jawab, dan peka terhadap isu-isu sosial, termasuk pelestarian lingkungan.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk
bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen dan komunikasi yang baik antar rekan Guru di Sekolah.

Faktanya banyak faktor yang menghambat.Dibutuhkan pendekatan dan kesepakatan bersama untuk mencapai

tujuan bersama.Kesulitan dalam membangun komunikasi terjadi pada saya sendiri.Sebagai contoh ketika Sekolah

saya akan menghadapi Akreditasi pada tahun 2022.Kita diberi tugas masing-masing untuk mengerjakan,

akan tetapi sedikit kesulitan berkoordinasi dengan anggota PNS yang sudah senior.
Mereka sedikit acuh dan membebankan kepada yang lebih muda terutama pada honorer termasuk saya.Hal

ini sangat menghambat dalam proses persiapan dan pengumpulan data untuk bahan Akreditasi.Meskipun

demikian berbagai upaya dilakukan guna mengoptimalkan persiapan Akreditasi Sekolah.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda
hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan
untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Kesulitan dalam bekerja sama dengan pihak lain tidak terlalu berat karena saya sendiri termasuk pribadi yang
suka berkolaborasi dan terbuka menerima berbagai pendapat orang lain.Ketika ada kendala yang seharusnya
bukan tugas saya tetapi dibebankan kepada saya kalau saya bisa mengerjakan akan saya segera kerjakan
kalaupun tidak saya meminta bantuan kepada yang lebih bisa.Walaupun terjadi penolakan idepun yang saya
berikan itu merupakan hal wajar ketika bekerja dalam satu tim.Yang terpenting adalah tujuan bersama tercapai.
Untuk itu tugas kita adalah melaksanakan tugas atau program yang telah disepakati untuk dikerjakan guna
mendapatkan hasil yang maksimal.Keberhasilan terletak pada kualitas bekerja dan prinsipnya keberhasilan
progam adalah keberhasilan bersama.Saya yakin dengan seperti ini akan berdampak positif.
Selain itu upaya merangkul,menyakinkan untuk berkolaborasi bersama agar tidak membebankan ke satu pihak
saja,membangun suasana yang nyaman,komunikasi baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para guru
yang terlibat.Membangun transparan dalam bekerja memanimalisir kesalahpahaman dalam bekerja bersama.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?
Yang telah saya uraiakan bahwa untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui

komunikasi satu arah yang intensif.Faktanya membangun komunikasi intensif tidaklah mudah .Dibutuhkan

pendekatan dan kesepakatan bersama terkait tujuan yang akan dicapai.Upaya yang dilakukan dengan

membangun komunikasi dengan baik terutama guru senior,berkolaborasi dengan baik,mencairkan suasana

atau membangun suasana nyaman.Menumbuhkan rasa tanggung jawab akan tugas masing-masing untuk

mncapai tujuan bersama yaitu pelaksanaan akreditasi yang berjalan lancar dan mendapat hasil yang maksimal.

Memfasilitasi berbagai kepentingan dan kebutuhan anggota guru dengan baik akan mempengaruhi tingkat

motivasi kerja.Membangun tranparasi untuk memanimalisir kesalahpahaman dalam bekerja.Perlakuan yang

adil bagi setiap anggota guru juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan.Upaya terpenting yang saya

lakukan dalam mencapai komitmen dengan berbagai pihak dalam bekerja adalah upaya persuasif.Upaya ini

saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama.Memberikan

pemahaman yang jelas dan dan dengan cara yang sederhana terkait sistem dan tujuan akhir kerja. Dalam bekerja

harus mengindari perlakuan yang berbau SARA sering kali terabaikanoleh pihak tertentu dan setiap orang

memiliki karakter yang berbeda-beda maka pendekatan diberikan harus proposional.Memberikan pemahaman

yang jelas dan dengan cara yang sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh

berbagai pihak manapun.

Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif,meningkatkan intensitas komunikasi satu arah untuk membangun

kesepakatan bersama,mengakomodir kepentingan anggota dalam kerja tim teryata berhasil membangun
 kolaborasi yang efektif mempercepat proses kerja sama .Hal tersebut timbul kesadaran dari guru senior untuk

saling membantu dan berkolaborasi dengan baik demimencapai tujuan bersama yaitu pelaksanaan Akreditasi

Sekolah.Saat itu saya tidak lagi kesulitan dalam berkolaborasi dengan guru senior dan saling mendukung

dalam memenuhi tuntutan kerja

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi
yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya

dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas
dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Hubungi Kami

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi
yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya

dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas
dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Hubungi Kami