Jurnal Pembelajaranku Mariani

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

JURNAL PEMBELAJARANKU

MODUL 1 PRINSIP DAN PENGAJARAN ASESMEN


AKSI NYATA : Bagaimana UbD Membantu Guru ?
TOPIK 1
Menerapkan Prinsip UbD

MARIANI, S.Pd
MAHASISWA PPG GURU TERTENTU 2024
PILOTING TAHAP 2
UNIVERSITAS TANJUNG PURA
Pengertian Understanding by Design (UbD)

Mengajar adalah membuat belajar terlaksana. Oleh karena banyaknya materi yang
dicakup dalam suatu pembelajaran, maka langkah pembelajaranpun sudah tidak disesuaikan
lagi dengan tujuan dan evaluasi pembelajaran. Understanding by Design (UbD) adalah
sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri.
UbD diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan
cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran.
Understanding by Design (UbD) atau dikenal dengan sebutan Backward Design
merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan
Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005). Pendekatan UbD berlandaskan pada prinsip-
prinsip (Wiggins dan Jay McTighe, 2005).
Metode pembelajaran ini berfokus pada merancang pembelajaran dengan hasil akhir
yang jelas. UbD dilakukan dengan guru yang akan mulai mengidentifikasikan apa yang
ingin dipahami dan mampu dilakukan oleh siswa diakhir pembelajaran. Kemudian guru
akan merencankan kegiatan belajar yang akan membantu siswa mencapai tujuan tersebut.

Prinsip-prinsip Understanding by Design (UbD)


Ada beberapa macam prinsip UbD yaitu:
1. Merupakan perancangan pembelajaran yang disusun oleh guru sebagai bagian dari tugasnya
2. Merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik memaknai belajar
melalui konsep-konsep utama
3. Mendorong peserta didik memaknai pembelajaran secara mandiri melalui bukti autentik
4. Perencanaan pembelajaran yang efektif dimulai guru menentukan capaian atau tujuan
pembelajaran yang dicapai peserta didik
5. Guru membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tidak hanya mengajar, guru
harus memastikan pembelajaran terjadi dan bermakna bagi peserta didik
6. Refleksi berkala terhadap bagaimana pembelajaran dilakukan merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas dan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik
7. UbD merefleksikan peningkatan yang berkelanjutan untuk mewujudkan pembelajaran yang
efektif bagi peserta didik

Menentukan
tujuan

UbD dan Strategi rencana Menentukan


pembelajaran Asesmen

Merancang
Kegiatan
Ide yang saya peroleh setelah mempelajari topik Understanding by Design (UbD) yaitu :

1. Pendekatan pembelajaran UbD merupakan sesuatu pendekatan yang menekankan pada


pemahaman mendalam peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
2. Mendorong peserta didik memaknai pembelajaran secara mandiri dengan penilaian autentik
dengan asesmen yang relevan dan konstektual.
3. Perencanaan pembelajaran yang efektif dimulai dari capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang jelas dan bermakna bagi peserta didik.

Perencanaan pembelajaran yang relevan yang harus dikembangkan pada satuan pendidikan
saya yaitu:
1. Menentukan Tujuan Pembelajaran
Terdapat 4 unsur pokok dalam menyusun tujuan pembelajaran
a. Audience
Peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran
b. Behavior
Perilaku yang diberikan oleh guru pada peserta didik untuk mencapai tujuan
c. Condition
Kondisi peserta didik terkait dengan tujuan yang ingin dicapai
d. Degree
Tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan
2. Menentukan Asesmen
Terdapat 3 jenis Asesmen yang digunakan oleh guru
a. Asesmen Diagnostik
Asesmen yang dilakukan sebelum guru menyusun kegiatan pembelajaran
b. Asesmen Formatif
Asesmen yang berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik
c. Asesmen Sumatif
Menilai pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik secara keseluruhan
3. Menentukan Kegiatan Pembelajaran
Dalam menentukan kegiatan pembelajaran, guru perlu memilih pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dan memilih model, strategi dan metode pembelajaran
yang akan digunakan serta mempersiapkan media pembelajaran.
Pengembangan rancangan pembelajaran berbasis UbD yang saya lakukan pada

Pelajaran : Pendidikan Pancasila


Kelas : VII (Tujuh)
Materi : Sejarah kelahiran Pancasila
TP : Peserta didik mampu menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai
karunia dari Tuhan Yang Maha Esa
Pemahaman Utama
Sejarah lahirnya Pancasila berawal dari janji kemerdekaan yang diberikan oleh Perdana
Menteri jepang, Kuniaki Koiso pada 7 September 1944 kepada bangsa Indonesia. Janji
tersebut diberikan oleh Jepang untuk mendapatkan dukungan Indonesia dalam perang
melawan tentara sekutu.
Pertanyaan Esensial
Bagaimana Pancasila dilahirkan?
Asesmen
1. Asesmen Formatif
Peserta didik menjelaskan lahirnya Pancasila
2. Asesmen Sumatif
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok masing-masing dan melakukan pengamatan
bagaimana lahirnya Pancasila
Refleksi tertulis sejarah kelahiran Pancasila
Langkah – langkah pembelajaran:
1. Pembelajaran dikelas dibuka dengan salam, absensi, berdoa, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran
2. Pembagian siswa dalam kelompok untuk berdiskusi dalam mencari sejarah lahirnya
Pancasila
3. Presentasi dan mencatat hasil kelompok dan membuat kesimpulan dari hasil
kegiatan serta menjawab pertanyaan diskusi
4. Refleksi peserta didik bersama guru dan memberikan penguatan terhadap materi
yang dipelajari

RENCANA TINDAK LANJUT


 Mengajak teman sejawat dan Kepala Sekolah untuk membantu dan memberi
masukan dalam penyusunan rancangan pembelajaran ini supaya lebih optimal
 Harapan saya rancangan pembelajaran berbasis UbD ini dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran dan pemahaman peserta didik secara efektif

HASIL TELAAH
Salah satu alternatif yang saya pilih adalah Presentasikan pada rapat guru, dan minta
beberapa orang rekan Bapak/Ibu Guru memberikan umpan balik.

DOKUMENTASI
Pengimbasan materi pendekatan UbD kepada rekan sejawat dan merancang pembelajaran
dengan pendekatan UbD
Tabel 1.1 Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran

No Pernyataan Selalu Jarang Tidak


Pernah


1 Dalam merencanakan pembelajaran, saya
memilih capaian pembelajaran (CP) terlebih
dahulu.


2 Setelah memilih capaian pembelajaran (CP),
saya menurunkannya menjadi tujuan
pembelajaran (TP), dan kriteria ketuntasan
tujuan pembelajaran (KKTP).


3 Setelah menentukan KKTP, saya
merancang asesmen untuk mengukur
ketercapaian TP yang telah ditetapkan.


4 Dalam merencanakan pembelajaran, saya
merancang asesmen awal.

5 Tujuan pembelajaran dan asesmen saya
gunakan sebagai dasar untuk merancang
kegiatan pembelajaran.


6 Kegiatan pembelajaran saya rancang
untuk mencapai tujuan pembelajaran.


7 Saya merencanakan pembelajaran
selanjutnya berdasarkan hasil asesmen
formatif untuk memaksimalkan
ketercapaian tujuan pembelajaran.

Bapak/Ibu guru, setelah mengisi rubrik checklist, refleksikan bagaimana hasil rubrik
tersebut berhubungan dengan pengalaman Bapak/Ibu merancang pembelajaran?

“Refleksi yang bisa saya paparkan atas rubrik yang telah saya isi dengan berdasarkan
pengalaman saya dalam merancang pembelajaran adalah perencanaan pembelajaran yang saya
lakukan sebelum pembelajaran di kelas sudah terlebih dahulu saya rencanakan agar
pembelajaran yang saya lakukan sudah mengikuti alur-alur sehingga pembelajaran dikelas lancar
dan menarik dan tidak membosankan”
Tabel 1.2 Rubrik Checklist Perancangan Pembelajaran dengan
Prinsip UbD

Item Pernyataan Sudah Belum

Langkah 1. Menentukan Tujuan Pembelajaran


Saya mengidentifikasi sasaran pembelajaran dan fokus pada
pemahaman konsep yang mendalam dan penerapan
pengetahuan dalam konteks nyata.

Saya menentukan pemahaman utama yang mencakup inti dari
pembelajaran dan evaluasi pemahaman peserta didik.

Saya mengidentifikasi kemampuan penting yang fokus pada
keterampilan yang relevan dengan konten pembelajaran dan
dapat diterapkan di kehidupan nyata.

Saya merumuskan pertanyaan esensial yang mendorong
peserta didik untuk menjelajahi konsep-konsep dan
merumuskan pemahaman mereka sendiri.

Saya menentukan kriteria keberhasilan capaian pembelajaran.

Saya merumuskan tujuan pembelajaran dalam berbagai
kategori kemampuan peserta didik.

Langkah 2. Menentukan Asesmen Pembelajaran


Saya mengidentifikasi bukti kinerja atau produk yang dapat
menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran.

Saya merancang rubrik penilaian yang jelas dan terukur untuk
setiap jenis bukti kinerja.

Saya merancang asesmen berdasarkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.

Saya merancang asesmen formatif untuk mengukur capaian
pembelajaran yang berkelanjutan selama proses pembelajaran.

Saya mengembangkan instrumen penilaian autentik.


Saya mengumpulkan data asesmen untuk mengetahui
perkembangan pencapaian peserta didik. Selanjutnya,
dipergunakan sebagai dasar menentukan tindakan lanjutan.

Langkah 3. Merancang Kegiatan Pembelajaran


Saya menentukan alur belajar berorientasi pada pencapaian
tujuan pembelajaran.

Saya mendesain aktivitas pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk menjelajahi konsep secara mendalam.

Saya memilih strategi pembelajaran yang relevan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang terdapat pada asesmen.

Saya memilih model/metode/pendekatan pembelajaran yang
relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Saya mengembangkan aktivitas berdasarkan kebutuhan belajar
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran terintegrasi
dengan konteks nyata.

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran berdasarkan
keragaman kemampuan awal peserta didik.

Saya mendesain aktivitas pembelajaran berbasis active learning.


Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran untuk
mencapai konsep-konsep esensial.

Bagaimana kesimpulan Bapak/Ibu guru setelah mengisi rubrik checklist? Berdasarkan


rancangan pembelajaran yang Bapak/Ibu guru miliki, pada poin berapa saja yang perlu
diperbaiki?
“Kesimpulan yang bisa saya paparkan berdasarkan rancangan pembelajaran RPP/Modul yang
sudah ditelaah oleh rekan sejawat saya dan perlu diperbaiki pada:
 Langkah 2 : Menentukan Asesmen Pembelajaran pada poin ke 5 yaitu pengembangan
instrumen penilaian autentik.
 Langkah 3 : merancang kegiatan pembelajaran pada poin ke 9 yaitu pengembangan
aktivitas pembelajaran untuk mencapai konsep-konsep esensial “.

Tabel 1.3 Elaborasi Pemahaman Merancang Pembelajaran
Berbasis UbD

Langkah Apa yang Apa yang Bagaimana saya Apa yang telah
perencanaan saya ingin saya dapat saya pelajari
pembelajaran ketahui ketahui mengetahuinya
berbasis UbD
Yaitu Yaitu Yaitu dengan cara Tujuan
Menentukan Tujuan merancang memperhatikan : pembelajaran
pembelajara tujuan tujuan o Karakteristik memuat 2
tujuan
n (TP) dapat pembelajaran mata komponen utama
pembelajaran yang lebih pelajaran yaitu :
ditentukan
operasional dan o Konsep/topik o Kompetensi
setelah konkrit yang o Ruang
memahami dipelajari Lingkup
Capaian o Karakteristik materi
Pembelajara peserta didik
n (CP) o Konteks
lingkungan
pembelajaran
Proses o Asesme Dengan adanya Untuk melihat
Menentukan asesmen pengumpula n refleksi , asesmen kekuatan dan
n dan Learnin formatif , umpan kelemahan belajar
pengolahan g balik , asesmen pada murid, tendik
informasi o Asesme sumatif yang harus
untuk n for digunakan sangat
mengetahui Learnin bervariasi yaitu
kebutuhan g dalam bentuk
belajar dan o Asesme praktik, produk,
perkembang n of projek dan tes
an serta Learnin tertulis.
pencapaian g
peserta
didik
Memahami Menentukan Dengan kompetensi Sesuai dengan
Merancang capaian tujuan dan ruang lingkup langkah
pembelajara pembelajaran materi perencanaan dalam
kegiatan
n(CP) (TP) merancang
pembelajaran kegiatan
pembelajaran

You might also like