Modul Ajar IPS Dengan Prinsip Understanding by Design
Modul Ajar IPS Dengan Prinsip Understanding by Design
Modul Ajar IPS Dengan Prinsip Understanding by Design
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Rossi Rosanti, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri Satap 1 Lumbok Seminung
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VII
Tema 01 : Keluarga Awal Kehidupan
Materi : Kebutuhan Hidup Manusia
Elemen : a) Elemen pemahaman dan ruang lingkup
pembelajaran
▪ Kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya: materi ini berkaitan tentang peran
diri, masyarakat serta negara dalam memenuhi
kebutuhan bersama. Peserta didik menganalisis
sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
b) Elemen keterampilan proses
▪ Siswa melakukan berbagai kegiatan yang
mendukung tercapainya keterampilan proses
yang dibutuhkan untuk mempelajari dan
menyelesaikan pembelajaran IPS kelas 7 antara
lain: mengamati, menginvestigasi/ menyelidiki,
menganalisis, merencanakan, menggambar,
berdiskusi, menceritakan, membuat laporan
tertulis sederhana, dan mempresentasikan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Peserta didik mampu memahami upaya masyarakat dalam menuhi kebutuhan hidupnya
F. ASSESMEN
▪ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka dengan salam dan doa bersama peserta didik
2. Guru melakukan presensi kehadiran
3. Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi kepada peserta didik
4. Guru menyampaikan assesmen awal dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan kebutuhan manusia. Soal sebagai berikut :
• Apakah yang dimaksud kebutuhan ?
• Apakah kebutuhan sama dengan keinginan ?
• Apa saja kebutuhan manusia itu ?
• Apa saja jenis barang dan jasa yang diperlukan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya?
▪ Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok kecil terdiri dari 2-3 orang
2. Masing-masing kelompok mengamati tayangan video:
https://www.youtube.com/watch?v=lVqXUAIsAOg
https://www.youtube.com/watch?v=g15vRp5L6i0
3. Masing-masing kelompok melaksanakan assesmen formarif dengan mengaitkan video
yang telah diamati dengan upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan dipandu
dengan pertanyaan :
1) Dari video tersebut, apa yang kalian pahami tentang kebutuhan manusia ?
2) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kebutuhan manusia itu ?
3) Jelaskan apa saja factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia ?
4) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis alat pemuas kebutuhan manusia ?
4. Setiap kelompok di fasilitasi guru untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan di atas
Bersama dengan anggota kelompoknya.
5. Peserta didik bekerjasama untuk menemukan jawaban dari berbagai sumber belajar. Salah
satunya dari bahan ajar yang sudah diberikan.
6. Guru memebantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam meenemukan jawaban
dari pertanyaan tersebut.
7. Masing-masing kelaompok menuliskan hasil diskusi dan presentasi di depan kelas
8. Guru memberikan umpan balik kepada setiap kelompok terkait materi dan penampialan
saat presentasi
9. Peserta didik dan guru secara bersama menyimpulkan tentang kebutuhan hidup manusia
dan upaya masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya.
▪ Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan penilaian pembelajaran kepada peserta didik secara tertulis dengan
mengerjakan soal.
2. Peserta didik dengan dibimbing guru melakukan refleksi pembelajaran yang sudah
dilakukan
3. Guru melakukan tindak lanjut dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut
dan informasi pembelajaran berikutnya tentang kelangkaan
4. Peserta didik dan guru bersama-sama berdoa untuk menutup kegiatan pembelajaran.
F. REFLEKSI
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki berbagai kebutuhan seperti kebutuhan primer,
sekunder, dan tersier. Alam Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya yang melimpah dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Perbedaan karakteristik wilayah
menyebabkan terjadinya keragaman sumber daya yang dihasilkan. Hal inilah yang mendorong terjadi
interaksi antarwilayah untuk mencukupi kebutuhannya. Selain interaksi antarwilayah, sebagai
makhluk sosial tentunya manusia senantiasa berinteraksi dengan orang lain. Sepanjang
perkembangan usia, proses sosialisasi berupa pembelajaran mengenai nilai, aturan, dan norma yang
berlaku dalam masyarakat juga berlangsung. Terjadinya proses sosialisasi di lingkungan keluarga
dan masyarakat dapat memengaruhi pembentukan karakter dan gaya hidup.
Coba kalian renungkan pertanyaan berikut ini:
1. Karakter apa yang menonjol dalam diri kalian?
2. Apakah karakter tersebut mirip dengan salah satu anggota keluarga kalian? Mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
3. Bagaimana sikap kalian dalam berinteraksi dengan teman yang memiliki karakter berbeda
dengan kalian?
G. LAMPIRAN ASESMEN
Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu menjawab menjawab 1 pertanyaan menjawab 1-2 menjawab 1-3
pertanyaan dengan dengan benar pertanyaan dengan pertanyaan dengan benar
benar benar
Rencana Tindak Lanjut
Peserta didik dengan kategori mulai berkembang Peserta didik dengan kategori cakap dan mahir
dan berkembang diminta membaca kembali tentang dapat melanjutkan ke tahap pembelajaran
kebutuhan manusia selanjutnya.
2. Asesmen Formatif
Kriteria
No Pernyataan Mulai
Berkembang Cakap Mahir
berkembang
Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik mampu menjawab
mampu menjawab menjawab 1-2 mampu menjawab 1-4 pertanyaan dengan benar
pertanyaan dengan benar pertanyaan dengan 1-3 pertanyaan
Benar dengan benar
Peserta didik dengan kategori mulain berkembang dan Peserta didik dengan kategori cakap dan mahir dapat
berkembang diminta membaca kembali tentangkegiatan melanjutkan ke tahap pembelajaran selanjutnya.
ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi)
LAMPIRAN
Sebutkan dan
jelaskan jenis-jenis
kebutuhan manusia
itu ?
3. ASESMEN SUMATIF
Kebutuhan dan keinginan merupakan hal yang berbeda. Philip Kotler menyatakan, keinginan merupakan kebutuhan
manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Contoh kebutuhan adalah makanan, tempat tinggal,
pakaian, komunikasi, pendidikan, dan kesehatan sedangkan contoh keinginan adalah makanan yang enak, rumah mewah,
mobil baru, handphone canggih, dan sebagainya.
Manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan selalu diberi pilihan untuk memilih kebutuhan mana yang akan
dipenuhi terlebih dahulu. Dalam menentukan pilihan, seharusnya manusia memperhatikan jenis kebutuhan yang paling
mendesak dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Skala prioritas merupakan daftar kebutuhan yang tersusun
berdasarkan tingkat kepentingan paling mendesak hingga kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Misalnya seorang
siswa memiliki tiga jenis penugasan yang diberikan oleh guru yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Ekonomi. Siswa
tersebut sangat menyukai mata pelajaran Matematika dan tidak menyukai Bahasa Inggris, tetapi tugas mata pelajaran
Bahasa Inggris akan dikumpulkan hari Senin, Bahasa Inggris hari Rabu, dan Matematika hari Kamis. Bagaimanakah skala
prioritas pengerjaan tugas yang harus dilakukan oleh siswa tersebut? Skala prioritas dalam pengerjaan tugas diurutkan
berdasarkan waktu pengumpulan tugas paling cepat, meskipun mata pelajaran tersebut tidak disukai atau diminati oleh
siswa.
b. Jenis-jenis Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia dapat dikelompokan berdasarkan tingkat kepentingan, waktu pemenuhan kebutuhan, sifat, atau
subjek pemenuh kebutuhan.
■ Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Kepentingan
Kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan atau biasa disebut dengan kebutuhan berdasarkan intensitasnya ini
membedakan kebutuhan berdasarkan tingkat seberapa penting seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan
berdasarkan tingkat kepentingannya dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier.
a) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia, apabila tidak terpenuhi atau
pemenuhannya ditangguhkan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya. Kebutuhan primer disebut juga dengan
kebutuhan utama.
Kebutuhan primer meliputi kebutuhan akan makan, pakaian, tempat tinggal. Makan merupakan kebutuhan utama
manusia, jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kelangsungan hidup seseorang akan terganggu. Pakaian juga merupakan
kebutuhan utama karena tanpa pakaian yang memadai akan mengganggu manusia dalam aktivitas sosialnya. Selain itu
tempat tinggal juga merupakan kebutuhan primer bagi manusia, karena tempat tinggal berfungsi sebagai tempat untuk
beristirahat, berlindung dan berteduh.
b) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder termasuk dalam kebutuhan pelengkap karena kebutuhan ini akan dipenuhi dan diusahakan setelah
kebutuhan primer dapat terpenuhi. Apabila kebutuhan sekunder belum bisa terpenuhi maka tidak akan menganggu
kelangsungan hidup seseorang. Misalnya TV, radio, dan buku.
c) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan terhadap barang yang dianggap mewah. Kebutuhan ini termasuk kebutuhan ketiga
setelah kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya membeli jam, tas atau mobil mewah untuk meningkatkan status
sosialnya di masyarakat.
Tingkat kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung dari aktivitas sehari-hari, pendapatan, status
sosial, kondisi ekonomi dan lingkungan. Misalnya bagi seorang siswa, kebutuhan akan buku, seragam dan alat tulis adalah
kebutuhan pokok dan harus terpenuhi. Jika siswa tidak memiliki buku, seragam, dan alat tulis maka kegiatan belajarnya
akan terganggu. Bagi ibu rumah tangga kebutuhan akan
perhiasan, baju dan gadget terbaru merupakan kebutuhan tersier untuk menunjang penampilannya. Bagi seorang pejabat
mereka membutuhkan jam dan mobil mewah untuk meningkatkan status sosialnya di masyarakat.
b) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang pemenuhan kebutuhannya akan
memberikan kepuasan kepada rohani atau batin seseorang. Kebutuhan ini diperlukan
untuk menjaga kesehatan mental dan rohani seseorang. Contoh kebutuhan ini adalah
rekreasi setelah bekerja terus menerus atau kajian rohani rutin untuk meningkatkan
keimanan. Jika kebutuhan rohani ini terpenuhi, biasanya seseorang akan merasa
lebih tenang, puas dan merasa aman.
■ Kebutuhan Berdasarkan Subjek
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok.
a) Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang kepuasan dan tujuan pemenuhannya dirasakan oleh individu atau
seseorang. Jika kebutuhan ini terpenuhi maka individu tersebut yang merasakan manfaatnya.
Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Contoh, makanan bagi yang lapar, obat bagi yang sakit atau mobil bagi supir
taksi online.
b) Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok merupakan kebutuhan yang kepuasan dan tujuan pemenuhannya dirasakan oleh kelompok atau
golongan masyarakat tertentu. Karena manfaat kebutuhan ini dirasakan oleh semua kelompok, biasanya dalam proses
pemenuhannya juga dilakukan secara bersamasama.
Contoh: pembangunan tempat ibadah untuk masyarakat suatu daerah, perbaikan jalan pedesaan atau pembangunan
jembatan penghubung antardesa.
■ Pendapatan
Besarnya pendapatan seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhannya, semakin besar pendapatan seseorang maka
kebutuhannya juga semakin besar. Sebaliknya seseorang dengan pendapatan rendah akan memiliki kebutuhan yang
cenderung lebih sedikit.
■ Status Sosial
Seseorang yang memiliki status sosial tinggi di masyarakat akan memiliki kebutuhan yang semakin tinggi pula.
■ Selera
Selera setiap orang berbeda-beda sehingga kebutuhannya pun akan berbeda. Seseorang akan memenuhi kebutuhannya
berdasarkan selera yang dimiliki.
■ Adat Istiadat
Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat istiadat. Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda dengan
daerah lain dan memengaruhi kebutuhan masyarakatnya.
d. Jenis-jenis Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang maupun jasa. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan ini, manusia
membutuhkan pengorbanan ekonomis atau uang, tetapi ada juga yang didapatkan secara gratis. Adapun klasifikasi jenis-
jenis alat kebutuhan adalah sebagai berikut:
■ Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu barang bebas dan barang ekonomis.
a) Barang Bebas
Barang bebas merupakan barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya banyak bahkan tidak terbatas serta tidak
perlu pengorbanan untuk memperolehnya. Setiap orang bebas untuk mendapatkan barang ini tanpa batasan tertentu.
Misalnya udara, sinar matahari, air laut.
b) Barang Ekonomis
Barang ekonomis merupakan barang yang membutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya. Pengorbanan dapat berupa
uang, pengorbanan fisik, pengorbanan waktu atau pengorbanan lainnya. Misalnya untuk mendapatkan uang seseorang
harus bekerja dengan pengorbanan fisik dan waktu, sedangkan untuk membeli baju seseorang mengorbankan uang yang
dimilikinya.
c) Barang Illith
Barang illith merupakan barang yang ketika jumlah barangnya terbatas dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, sedangkan ketika jumlah barang ini berlimpah justru menyebabkan bencana bagi manusia. Misalnya api yang
jumlahnya terbatas bisa digunakan untuk memasak, sumber penerangan dan penghangat ruangan. Namun, ketika api
jumlahnya banyak justru dapat menjadi bencana bagi manusia karena dapat menimbulkan kebakaran.
c) Barang Jadi
Barang jadi merupakan barang yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Barang jadi merupakan hasil akhir dari
pengolahan barang mentah dan barang setengah
jadi. Misalnya adalah roti, kapas kemasan, meja,