Modul Ajar IPS Dengan Prinsip Understanding by Design

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

IPS FASE D KELAS VII


DENGAN PRINSIP UNDERSTANDING
BY DESIGN (UbD)

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Rossi Rosanti, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri Satap 1 Lumbok Seminung
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fase / Kelas : D / VII
Tema 01 : Keluarga Awal Kehidupan
Materi : Kebutuhan Hidup Manusia
Elemen : a) Elemen pemahaman dan ruang lingkup
pembelajaran
▪ Kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya: materi ini berkaitan tentang peran
diri, masyarakat serta negara dalam memenuhi
kebutuhan bersama. Peserta didik menganalisis
sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
b) Elemen keterampilan proses
▪ Siswa melakukan berbagai kegiatan yang
mendukung tercapainya keterampilan proses
yang dibutuhkan untuk mempelajari dan
menyelesaikan pembelajaran IPS kelas 7 antara
lain: mengamati, menginvestigasi/ menyelidiki,
menganalisis, merencanakan, menggambar,
berdiskusi, menceritakan, membuat laporan
tertulis sederhana, dan mempresentasikan

Capaian Pembelajaran 1 : Peserta didik memahami bagaimana masyarakat saling


berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya.
Alokasi Waktu : 4 JP

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Peserta didik mampu memahami upaya masyarakat dalam menuhi kebutuhan hidupnya

C. KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN

▪ Memahami definisi kebutuhan manusia


▪ Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan manusia
▪ Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
▪ Menunjukan jenis-jenis alat pemuas kebutuhan

D. METODE, STRATEGI DAN PENDEKATAN

▪ Metode : Cooperatif Learning


▪ Strategi : Diferensiasi Proses
▪ Pendekatan : Kontekstual

E. PROFIL PELAJAR PANCASILA


▪ Mandiri dan bernalar kritis, bergotong royong
F. SARANA DAN PRASARANA
Media, Sumber Belajar, dan Alat
1. Sumber Utama
a. Video tentang aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan
b. Slide Gambar tentang contoh-contoh kebutuhan manusia
c. Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa Kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
d. Laptop, LCD, Speaker
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan
disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
3. Pengembangan Sumber Belajar
Guru dapat mengembangkan video-video yang berkaitan dengan aktivitas memenuhi kebutuhan
secara bijak.

E. TARGET PESERTA DIDIK


▪ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. ASSESMEN

JENIS TEKNIK INSTRUMEN

Assesmen Awal Pertanyaan Pematik Lembar Pertanyaan Pematik

Assesmen Formatif Diskusi Kelompok dan Lembar Observasi Diskusi


presentasi kelompok. Kelompok

Assesmen Sumatif Soal Pilihan Ganda Lembar Soal

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

▪ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka dengan salam dan doa bersama peserta didik
2. Guru melakukan presensi kehadiran
3. Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi kepada peserta didik
4. Guru menyampaikan assesmen awal dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan kebutuhan manusia. Soal sebagai berikut :
• Apakah yang dimaksud kebutuhan ?
• Apakah kebutuhan sama dengan keinginan ?
• Apa saja kebutuhan manusia itu ?
• Apa saja jenis barang dan jasa yang diperlukan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya?

▪ Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok kecil terdiri dari 2-3 orang
2. Masing-masing kelompok mengamati tayangan video:
https://www.youtube.com/watch?v=lVqXUAIsAOg
https://www.youtube.com/watch?v=g15vRp5L6i0
3. Masing-masing kelompok melaksanakan assesmen formarif dengan mengaitkan video
yang telah diamati dengan upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan dipandu
dengan pertanyaan :
1) Dari video tersebut, apa yang kalian pahami tentang kebutuhan manusia ?
2) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kebutuhan manusia itu ?
3) Jelaskan apa saja factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia ?
4) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis alat pemuas kebutuhan manusia ?
4. Setiap kelompok di fasilitasi guru untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan di atas
Bersama dengan anggota kelompoknya.
5. Peserta didik bekerjasama untuk menemukan jawaban dari berbagai sumber belajar. Salah
satunya dari bahan ajar yang sudah diberikan.
6. Guru memebantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam meenemukan jawaban
dari pertanyaan tersebut.
7. Masing-masing kelaompok menuliskan hasil diskusi dan presentasi di depan kelas
8. Guru memberikan umpan balik kepada setiap kelompok terkait materi dan penampialan
saat presentasi
9. Peserta didik dan guru secara bersama menyimpulkan tentang kebutuhan hidup manusia
dan upaya masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya.

▪ Kegiatan Penutup :
1. Guru melakukan penilaian pembelajaran kepada peserta didik secara tertulis dengan
mengerjakan soal.
2. Peserta didik dengan dibimbing guru melakukan refleksi pembelajaran yang sudah
dilakukan
3. Guru melakukan tindak lanjut dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut
dan informasi pembelajaran berikutnya tentang kelangkaan
4. Peserta didik dan guru bersama-sama berdoa untuk menutup kegiatan pembelajaran.

F. REFLEKSI

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki berbagai kebutuhan seperti kebutuhan primer,
sekunder, dan tersier. Alam Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya yang melimpah dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Perbedaan karakteristik wilayah
menyebabkan terjadinya keragaman sumber daya yang dihasilkan. Hal inilah yang mendorong terjadi
interaksi antarwilayah untuk mencukupi kebutuhannya. Selain interaksi antarwilayah, sebagai
makhluk sosial tentunya manusia senantiasa berinteraksi dengan orang lain. Sepanjang
perkembangan usia, proses sosialisasi berupa pembelajaran mengenai nilai, aturan, dan norma yang
berlaku dalam masyarakat juga berlangsung. Terjadinya proses sosialisasi di lingkungan keluarga
dan masyarakat dapat memengaruhi pembentukan karakter dan gaya hidup.
Coba kalian renungkan pertanyaan berikut ini:
1. Karakter apa yang menonjol dalam diri kalian?
2. Apakah karakter tersebut mirip dengan salah satu anggota keluarga kalian? Mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
3. Bagaimana sikap kalian dalam berinteraksi dengan teman yang memiliki karakter berbeda
dengan kalian?
G. LAMPIRAN ASESMEN

1. Rubrik Asesmen Awal Pembelajaran

Mulai berkembang Berkembang Cakap Mahir

Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu menjawab menjawab 1 pertanyaan menjawab 1-2 menjawab 1-3
pertanyaan dengan dengan benar pertanyaan dengan pertanyaan dengan benar
benar benar
Rencana Tindak Lanjut
Peserta didik dengan kategori mulai berkembang Peserta didik dengan kategori cakap dan mahir
dan berkembang diminta membaca kembali tentang dapat melanjutkan ke tahap pembelajaran
kebutuhan manusia selanjutnya.

2. Asesmen Formatif

Lembar Observasi Diskusi Kelompok

Lembar observasi diskusi kelompok


Hari/Tanggal : .........................................
Kelas : ........................................

Rubrik Asesmen Formatif

Kriteria

No Pernyataan Mulai
Berkembang Cakap Mahir
berkembang

1 Kemampuan Belum mampu Mampu berdiksusi Mampu Mampu berdiksusi


peserta didik dalam berdiskusi data tentang pemahaman tentang pemahaman
berdiskusi terkait tentang mereka tentang berdiskusi tentang mereka tentang
pemahaman mereka pemahaman kebutuhan manusia, pemahaman kebutuhan manusia,
tentang kebutuhan mereka tentang factor yang mereka tentang factor yang
manusia, factor kebutuhan mempengaruhi kebutuhan mempengaruhi
yang manusia, factor kebutuhan, jenis- manusia, factor kebutuhan, jenis-
mempengaruhi yang jenis kebutuhan yang jenis kebutuhan
kebutuhan, jenis- mempengaruhi manusia dan jenis- mempengaruhi manusia dan jenis-
jenis kebutuhan kebutuhan, jenis alat pemuas kebutuhan, jenis- jenis alat pemuas
manusia dan jenis- jenis-jenis kebutuhan manusia. jenis kebutuhan kebutuhan manusia.
jenis alat pemuas kebutuhan manusia dan jenis- denganjelas dan
kebutuhan manusia. manusia dan jenis alat pemuas sistematis serta
jenis-jenis alat kebutuhan merelevansikan
pemuas manusia secara Satu data dengan
kebutuhan sistematis. data lainnya.
manusia.
2 Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
peserta didik dalam mempresentasikan mempresentasikan mempresentasik mempresentasik
mempresentasikan mengenai pemahaman mereka an mengenai an mengenai
mengenai pemahaman mereka tentang kebutuhan pemahaman pemahaman
pemahaman mereka tentang kebutuhan manusia, factor yang mereka tentang mereka tentang
tentang kebutuhan manusia, factor yang mempengaruhi kebutuhan kebutuhan
manusia, factor mempengaruhi kebutuhan, jenis- manusia, factor manusia, factor
yang kebutuhan, jenis- jenis kebutuhan yang yang
mempengaruhi jenis kebutuhan manusia dan jenis- mempengaruhi mempengaruhi
kebutuhan, jenis- manusia dan jenis- jenis alat pemuas kebutuhan, jenis- kebutuhan,
jenis kebutuhan jenis alat pemuas kebutuhan jenis kebutuhan jenis-jenis
manusia dan jenis- kebutuhan manusia. manusia.dengan manusia dan jenis- kebutuhan
jenis alat pemuas jelas. jenis alat pemuas manusia dan
kebutuhan manusia. kebutuhan jenis-jenis alat
manusia.i dengan pemuas
jelas dan kebutuhan
sistematis. manusia.dengan
jelas dan
sistematis serta
merelevansikan
Satu data dengan
data lainnya

3 Kemampuan Belum mampu Mampu dalam Mampu dalam Mampu dalam


peserta didik dalam menarik menarik menarik
dalam menarik menarik kesimpulan dari kesimpulan dari kesimpulan
kesimpulan hasil hasil darihasil
mengenai kesimpulan dari diskusi mengenai diskusi mengenai diskusi
kebutuhan hidup hasil mengenai kebutuhan mengenai kebutuhan mengenai
manusia. diskusi mengenai hidup manusia dengan hidup manusia mengenai
mengenai kebutuhan jelas. dengan jelas dan kebutuhan
hidup manusia sistematis. hidup manusia
jelas dan
sistematis serta
merelevansikan
satu data dengan
data lainnya.

Rencana Tindak Lanjut Asesmen Formatif

Mulai berkembang Berkembang Cakap Mahir

Peserta didik belum Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik mampu menjawab
mampu menjawab menjawab 1-2 mampu menjawab 1-4 pertanyaan dengan benar
pertanyaan dengan benar pertanyaan dengan 1-3 pertanyaan
Benar dengan benar

Rencana Tindak Lanjut

Peserta didik dengan kategori mulain berkembang dan Peserta didik dengan kategori cakap dan mahir dapat
berkembang diminta membaca kembali tentangkegiatan melanjutkan ke tahap pembelajaran selanjutnya.
ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi)
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN


KE 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama kelompok :Kelas
:

Sebutkan dan
jelaskan jenis-jenis
kebutuhan manusia
itu ?

Jelaskan apa saja Sebutkan dan


factor-faktor yang jelaskan jenis-jenis
mempengaruhi alat pemuas
kebutuhan kebutuhan manusia ?
manusia ?

3. ASESMEN SUMATIF

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut sesuai perintahnya!

1) Apa saja kebutuhan dasar manusia?


a. Kebutuhan fashion
b. Kebutuhan hiburan
c. Kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, aktualisasi diri.
d. Kebutuhan teknologi
2) Mengapa makanan termasuk kebutuhan hidup?
a. Makanan termasuk kebutuhan hidup karena menyediakan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
b. Makanan hanya diperlukan untuk rasa enak.
c. Makanan hanya dibutuhkan saat berolahraga.
d. Makanan tidak berpengaruh pada kesehatan tubuh.
3) Sebutkan contoh kebutuhan sekunder!
a. Membeli pakaian baru
b. Membeli makanan pokok
c. Contoh kebutuhan sekunder adalah membeli smartphone baru.
d. Membeli peralatan rumah tangga
4) Apa perbedaan antara kebutuhan primer dan sekunder?
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar untuk hidup, sedangkan kebutuhan sekunder adalah
kebutuhan tambahan setelah kebutuhan primer terpenuhi.
b. Kebutuhan primer dan sekunder adalah kebutuhan yang sama dan tidak ada perbedaan di antara keduanya.
c. Kebutuhan primer adalah kebutuhan untuk bersosialisasi, sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk
beristirahat.
d. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi, sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang
selalu ada
5) Mengapa air sangat penting bagi kehidupan?
a. Air hanya digunakan untuk minum.
b. Air adalah sumber kehidupan yang esensial bagi semua makhluk hidup.
c. Air tidak memiliki peran dalam fotosintesis.
d. Air dapat digantikan dengan cairan lain.
6) Sebutkan tiga contoh kebutuhan tersier!
a. Mobil mewah, perhiasan, liburan ke tempat eksotis
b. Peralatan rumah tangga
c. Makanan sehari-hari
d. Pakaian
7) Apa yang dimaksud dengan kebutuhan fisiologis?
a. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan untuk mencapai kebahagiaan.
b. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan untuk berinteraksi sosial.
c. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan untuk mendapatkan kekuasaan.
d. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar untuk mempertahankan kehidupan.
8) Bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?
a. Rencanakan anggaran dan kelola pengeluaran.
b. Beli barang-barang mahal setiap bulan.
c. Hindari membuat rencana keuangan
d. Bergantung pada pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari.
9) Mengapa pendidikan termasuk dalam kebutuhan manusia?
a. Pendidikan hanya penting di usia muda.
b. Pendidikan tidak berpengaruh pada kemampuan sosial.
c. Pendidikan hanya diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan.
d. Pendidikan termasuk dalam kebutuhan manusia karena membantu pengembangan diri dan kemampuan beradaptasi
dalam masyarakat
10) Apa dampak jika kebutuhan hidup tidak terpenuhi?
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Meningkatkan hubungan antar individu
c. Dampak termasuk stres, masalah kesehatan, penurunan produktivitas, dan konflik sosial.
d. Mendorong pertumbuhan ekonomi

H. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Peserta Didik


D. Aktivitas Memenuhi Kebutuhan
1. Kebutuhan Hidup Manusia
Manusia memenuhi kebutuhan untuk kelangsungan hidup. Kebutuhan manusia ini berbeda antarindividu serta sifatnya
hampir tidak terbatas. Kebutuhan yang hampir tidak terbatas ini perlu diimbangi dengan alat pemuas kebutuhan yang
memadai. Namun faktanya, alat pemuas kebutuhan yang ada bersifat terbatas dan memerlukan pengorbanan ekonomi
untuk memperolehnya. Lalu, apa yang dimaksud dengan kebutuhan?
a. Pengertian Kebutuhan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebutuhan berasal dari kata “butuh” yang bermakna yang diperlukan atau
yang dibutuhkan. Sedangkan arti kata kebutuhan sendiri merupakan sesuatu yang dibutuhkan dapat berupa tempat, orang,
atau semua benda dan yang dibendakan. Kebutuhan merupakan keinginan atas barang dan jasa yang menuntut adanya
pemenuhan, ketika barang dan jasa yang diinginkan tidak terwujud akan berpengaruh terhadap kehidupannya. Misalnya
seseorang yang lapar dan ingin makan, ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka kelangsungan hidup orang tersebut
akan terpengaruh.

Kebutuhan dan keinginan merupakan hal yang berbeda. Philip Kotler menyatakan, keinginan merupakan kebutuhan
manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Contoh kebutuhan adalah makanan, tempat tinggal,
pakaian, komunikasi, pendidikan, dan kesehatan sedangkan contoh keinginan adalah makanan yang enak, rumah mewah,
mobil baru, handphone canggih, dan sebagainya.
Manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan selalu diberi pilihan untuk memilih kebutuhan mana yang akan
dipenuhi terlebih dahulu. Dalam menentukan pilihan, seharusnya manusia memperhatikan jenis kebutuhan yang paling
mendesak dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Skala prioritas merupakan daftar kebutuhan yang tersusun
berdasarkan tingkat kepentingan paling mendesak hingga kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Misalnya seorang
siswa memiliki tiga jenis penugasan yang diberikan oleh guru yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Ekonomi. Siswa
tersebut sangat menyukai mata pelajaran Matematika dan tidak menyukai Bahasa Inggris, tetapi tugas mata pelajaran
Bahasa Inggris akan dikumpulkan hari Senin, Bahasa Inggris hari Rabu, dan Matematika hari Kamis. Bagaimanakah skala
prioritas pengerjaan tugas yang harus dilakukan oleh siswa tersebut? Skala prioritas dalam pengerjaan tugas diurutkan
berdasarkan waktu pengumpulan tugas paling cepat, meskipun mata pelajaran tersebut tidak disukai atau diminati oleh
siswa.
b. Jenis-jenis Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia dapat dikelompokan berdasarkan tingkat kepentingan, waktu pemenuhan kebutuhan, sifat, atau
subjek pemenuh kebutuhan.
■ Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Kepentingan
Kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan atau biasa disebut dengan kebutuhan berdasarkan intensitasnya ini
membedakan kebutuhan berdasarkan tingkat seberapa penting seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan
berdasarkan tingkat kepentingannya dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier.
a) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia, apabila tidak terpenuhi atau
pemenuhannya ditangguhkan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya. Kebutuhan primer disebut juga dengan
kebutuhan utama.
Kebutuhan primer meliputi kebutuhan akan makan, pakaian, tempat tinggal. Makan merupakan kebutuhan utama
manusia, jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kelangsungan hidup seseorang akan terganggu. Pakaian juga merupakan
kebutuhan utama karena tanpa pakaian yang memadai akan mengganggu manusia dalam aktivitas sosialnya. Selain itu
tempat tinggal juga merupakan kebutuhan primer bagi manusia, karena tempat tinggal berfungsi sebagai tempat untuk
beristirahat, berlindung dan berteduh.

b) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder termasuk dalam kebutuhan pelengkap karena kebutuhan ini akan dipenuhi dan diusahakan setelah
kebutuhan primer dapat terpenuhi. Apabila kebutuhan sekunder belum bisa terpenuhi maka tidak akan menganggu
kelangsungan hidup seseorang. Misalnya TV, radio, dan buku.

c) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan terhadap barang yang dianggap mewah. Kebutuhan ini termasuk kebutuhan ketiga
setelah kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya membeli jam, tas atau mobil mewah untuk meningkatkan status
sosialnya di masyarakat.
Tingkat kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung dari aktivitas sehari-hari, pendapatan, status
sosial, kondisi ekonomi dan lingkungan. Misalnya bagi seorang siswa, kebutuhan akan buku, seragam dan alat tulis adalah
kebutuhan pokok dan harus terpenuhi. Jika siswa tidak memiliki buku, seragam, dan alat tulis maka kegiatan belajarnya
akan terganggu. Bagi ibu rumah tangga kebutuhan akan
perhiasan, baju dan gadget terbaru merupakan kebutuhan tersier untuk menunjang penampilannya. Bagi seorang pejabat
mereka membutuhkan jam dan mobil mewah untuk meningkatkan status sosialnya di masyarakat.

■ Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan Kebutuhan


Kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhan kebutuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu, kebutuhan sekarang dan
kebutuhan masa mendatang.
a) Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat
dibutuhkan. Artinya kebutuhan ini harus dipenuhi pada saat itu juga dan tidak dapat
ditunda pemenuhannya, apabila tidak dapat dipenuhi akan berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup seseorang. Misalnya seseorang yang sakit maka membutuhkan
obat atau dilakukan perawatan, ketika obat tidak diberikan pada saat itu, akan
menimbulkan resiko yang bisa memengaruhi kelangsungan hidup seseorang. Selain
itu dalam bidang jasa, kebutuhan akan petugas pemadam kebakaran saat terjadi
kebakaran.
Apabila kebutuhan akan petugas kebakaran tidak dipenuhi pada waktu tersebut akan
mengganggu kelangsungan hidup seseorang.
b) Kebutuhan Masa Mendatang
Kebutuhan masa mendatang merupakan kebutuhan yang waktu pemenuhannya bisa
dilakukan pada masa mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan masa mendatang
dapat dipersiapkan dan direncanakan mulai sekarang. Misalnya seseorang yang
ingin melakukan ibadah haji di masa mendatang, dapat menabung mulai saat ini.
c) Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan mendesak merupakan kebutuhan yang terjadi secara tiba-tiba dan
sifatnya insidental. Seseorang perlu mempunyai dana darurat untuk digunakan
dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Misalnya masyarakat yang terkena musibah banjir bandang membutuhkan
pertolongan berupa makanan siap makan dan pakaian bersih saat itu juga
d) Kebutuhan Sepanjang Waktu
Kebutuhan sepanjang waktu merupakan kebutuhan yang dipenuhi sepanjang waktu
sampai seseorang tersebut tidak membutuhkannya lagi. Misalnya kebutuhan akan
pendidikan. Seseorang terus menerus belajar sampai akhir hayatnya
■ Kebutuhan Berdasarkan Sifat
Kebutuhan berdasarkan sifatnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu kebutuhan
jasmani dan rohani.
a) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani (kebutuhan fisik) merupakan kebutuhan yang pemenuhan
kebutuhannya akan memberikan kepuasan kepada badan atau jasmani seseorang.
Jenis alat pemuas kebutuhan ini biasanya berupa benda atau kegiatan fisik yang
berfungsi untuk menyegarkan badan seperti olahraga.
Contoh lain berupa makanan dan obat-obatan yang manfaatnya langsung dirasakan
oleh jasmani seseorang.

b) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang pemenuhan kebutuhannya akan
memberikan kepuasan kepada rohani atau batin seseorang. Kebutuhan ini diperlukan
untuk menjaga kesehatan mental dan rohani seseorang. Contoh kebutuhan ini adalah
rekreasi setelah bekerja terus menerus atau kajian rohani rutin untuk meningkatkan
keimanan. Jika kebutuhan rohani ini terpenuhi, biasanya seseorang akan merasa
lebih tenang, puas dan merasa aman.
■ Kebutuhan Berdasarkan Subjek
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok.
a) Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang kepuasan dan tujuan pemenuhannya dirasakan oleh individu atau
seseorang. Jika kebutuhan ini terpenuhi maka individu tersebut yang merasakan manfaatnya.
Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Contoh, makanan bagi yang lapar, obat bagi yang sakit atau mobil bagi supir
taksi online.
b) Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok merupakan kebutuhan yang kepuasan dan tujuan pemenuhannya dirasakan oleh kelompok atau
golongan masyarakat tertentu. Karena manfaat kebutuhan ini dirasakan oleh semua kelompok, biasanya dalam proses
pemenuhannya juga dilakukan secara bersamasama.
Contoh: pembangunan tempat ibadah untuk masyarakat suatu daerah, perbaikan jalan pedesaan atau pembangunan
jembatan penghubung antardesa.

c. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan


Setelah mempelajari berbagai jenis kebutuhan, dalam perkembangannya kebutuhan manusia satu dengan yang lainnya
memiliki perbedaan.
Misalnya, mobil akan menjadi kebutuhan pokok bagi supir taksi online, karena tanpa mobil tidak dapat melakukan
pekerjaannya. Di sisi lain, mobil akan menjadi kebutuhan sekunder bagi karyawan swasta yang bekerja di dalam kantor
seharian. Sementara itu mobil mewah akan menjadi kebutuhan tersier bagi pejabat atau artis untuk meningkatkan status
sosialnya di masyarakat. Perbedaaan kebutuhan setiap individu tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:
■ Jenis Kelamin
Jenis kelamin memengaruhi kebutuhan individu. Kebutuhan antara laki-laki dan perempuan akan sangat berbeda dalam
beberapa hal, misalnya pakaian. Wanita membutuhkan tas, baju, aksesoris, sepatu dan juga riasan wajah untuk bekerja atau
sekadar bepergian. Sedangkan laki-laki memiliki kebutuhan yang lebih simpel seperti baju, sepatu dan tas.
■ Tingkat Pendidikan
Perbedaan tingkat pendidikan antar individu akan memengaruhi kebutuhan. Siswa SD membutuhkan buku dan alat tulis
untuk belajar dan mengerjakan tugas. Siswa SMA/SMK membutuhkan buku, alat tulis dan laptop untuk mengerjakan
tugas. Dan tentu akan berbeda lagi dengan kebutuhan mahasiswa.
■ Lingkungan Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal yang berbeda mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Seseorang yang tinggal di wilayah
pegunungan cenderung membutuhkan pakaian yang hangat, sebaliknya orang yang tinggal di wilayah dengan cuaca panas
cenderung membutuhkan pakaian yang lebih tipis.
■ Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memengaruhi kebutuhan seseorang. Jika pada tahun 2000-an masyarakat hanya
membutuhkan telepon kabel, kemudian dengan perkembangan teknologi masyarakat membutuhkan telepon tanpa kabel,
pada perkembangan selanjutnya masyarakat membutuhkan telepon yang dilengkapi dengan kamera, dan pada
perkembangan saat ini telepon tidak hanya menyajikan komunikasi dua arah melainkan dengan beberapa orang sekaligus
dalam satu waktu yang sama, bahkan menjadi produk multiguna yang juga bisa digunakan untuk membeli barang,
transaksi pembayaran dan fotografi dengan hasil maksimal.

■ Pendapatan
Besarnya pendapatan seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhannya, semakin besar pendapatan seseorang maka
kebutuhannya juga semakin besar. Sebaliknya seseorang dengan pendapatan rendah akan memiliki kebutuhan yang
cenderung lebih sedikit.
■ Status Sosial
Seseorang yang memiliki status sosial tinggi di masyarakat akan memiliki kebutuhan yang semakin tinggi pula.
■ Selera
Selera setiap orang berbeda-beda sehingga kebutuhannya pun akan berbeda. Seseorang akan memenuhi kebutuhannya
berdasarkan selera yang dimiliki.
■ Adat Istiadat
Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat istiadat. Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda dengan
daerah lain dan memengaruhi kebutuhan masyarakatnya.
d. Jenis-jenis Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang maupun jasa. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan ini, manusia
membutuhkan pengorbanan ekonomis atau uang, tetapi ada juga yang didapatkan secara gratis. Adapun klasifikasi jenis-
jenis alat kebutuhan adalah sebagai berikut:
■ Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu barang bebas dan barang ekonomis.
a) Barang Bebas
Barang bebas merupakan barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya banyak bahkan tidak terbatas serta tidak
perlu pengorbanan untuk memperolehnya. Setiap orang bebas untuk mendapatkan barang ini tanpa batasan tertentu.
Misalnya udara, sinar matahari, air laut.
b) Barang Ekonomis
Barang ekonomis merupakan barang yang membutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya. Pengorbanan dapat berupa
uang, pengorbanan fisik, pengorbanan waktu atau pengorbanan lainnya. Misalnya untuk mendapatkan uang seseorang
harus bekerja dengan pengorbanan fisik dan waktu, sedangkan untuk membeli baju seseorang mengorbankan uang yang
dimilikinya.

c) Barang Illith
Barang illith merupakan barang yang ketika jumlah barangnya terbatas dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, sedangkan ketika jumlah barang ini berlimpah justru menyebabkan bencana bagi manusia. Misalnya api yang
jumlahnya terbatas bisa digunakan untuk memasak, sumber penerangan dan penghangat ruangan. Namun, ketika api
jumlahnya banyak justru dapat menjadi bencana bagi manusia karena dapat menimbulkan kebakaran.

■ Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya


dengan Barang Lain
Berdasarkan hubungannya dengan barang lain, alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi barang substitusi dan
barang komplementer.
1) Barang Substitusi
Barang substitusi merupakan alat pemuas kebutuhan yang berfungsi sebagai pengganti barang lainnya dengan syarat
barang tersebut memiliki kegunaan sama. Misalnya nasi dan mi instan di mana keduanya merupakan sumber karbohidrat
yang bermanfaat bagi tubuh, seseorang yang tidak bisa makan nasi bisa menggantinya dengan mi instan. Contoh lain
adalah pertalite dan pertamax yang merupakan bahan bakar kendaraan, keduanya bisa saling menggantikan kebutuhan
bahan bakar kendaraan.
2) Barang Komplementer
Barang komplementer merupakan alat pemuas kebutuhan yang berfungsi sebagai pelengkap barang lainnya. Jika barang
lain tidak tersedia, tingkat kepuasan konsumsi barang tersebut mengalami penurunan. Misalnya kopi dan gula, seseorang
yang mengkonsumsi kopi membutuhkan gula agar kopi tersebut terasa manis. Contoh lain adalah handphone dan charger,
handphone tidak dapat berfungsi jika tidak ada charger untuk mengisi daya baterai handphone.
■ Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaanya
Berdasarkan tujuan penggunaanya, alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi barang produksi dan barang konsumsi.
1) Barang Produksi
Barang produksi merupakan barang yang digunakan sebagai alat bantu atau bahan baku untuk menghasilkan barang lain.
Misalnya, mesin yang digunakan untuk memproduksi makanan, minuman atau pakaian. Contoh lain adalah tanah yang
digunakan untuk menanam sayuran dan berbagai buah.
2) Barang Konsumsi
Barang konsumsi sering disebut barang jadi. Barang konsumsi merupakan barang yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan secara langsung. Barang konsumsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari dan sangat
beragam. Misalnya adalah pakaian, makanan, barang elektronik, motor, dan lain-lain.
■ Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya
Berdasarkan proses pembuatannya, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi barang mentah, barang setengah jadi dan
barang jadi.
a) Barang Mentah
Barang mentah sering disebut dengan bahan baku. Barang mentah merupakan
barang yang perlu melalui proses produksi sebelum digunakan oleh masyarakat.
Misalnya adalah kayu gelondongan yang perlu diolah untuk dapat digunakan
sebagai meja dan pintu, padi yang perlu diolah menjadi nasi, biji kapas yang perlu
diolah agar dapat digunakan untuk kecantikan, gandum yang perlu diolah menjadi
tepung gandum.
b) Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang belum
dapat dikonsumsi dan masih dalam proses
produksi. Misalnya adalah tepung gandum yang
masih perlu diproses untuk membuat roti, kayu
potong yang perlu diolah untuk menjadi meja
dan kursi.

c) Barang Jadi
Barang jadi merupakan barang yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Barang jadi merupakan hasil akhir dari
pengolahan barang mentah dan barang setengah
jadi. Misalnya adalah roti, kapas kemasan, meja,

Bahan Bacaan Guru


Guru menyampaikan kepada peserta didik terkait sub-bab pada materi Keluarga Awal Kehidupan. Materi diawali
pemahaman kepada peserta didik terkait keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial terdekatnya. Peserta
didik kemudian mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan sekitar sehingga mampu mengurutkan peristiwa sejarah dalam
kerangka kronologis dan menghubungkan dengan kondisi saat ini. Setelah sosialisasi di lingkungan keluarga maka
cakupan diperluas menjadi sosialisasi dalam masyarakat. Kondisi lingkungan sosial dan isik setiap wilayah yang berbeda
dapat memengaruhi upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Hal ini karena adanya perbedaan kondisi geograis daerah,
karakteristik masyarakat dan cara mereka beraktivitas. Perbedaan karakteristik wilayah dapat membuat masyarakat saling
berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan interaksi antarwilayah.

You might also like