Praktikum 5 AO
Praktikum 5 AO
Praktikum 5 AO
PERCOBAAN 4
Natasia 11617041
SEKOLAH FARMASI
2019
1. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Menentukan kadar kafein dalam suatu sampel menggunakan instrumen HPLC
b. Menentukan kadar asetosal dalam suatu sampel menggunakan HPLC
2. CARA KERJA
Dibuat larutan stok kafein dan parasetamol terlebih dahulu dengan melarutkannya
dalam pelarut HPLC. Setelah itu dibuat lima larutan standar yang mengandung kafein dan
parasetamol. Larutan dilarutkan dengan pelarut HPLC (metanol dan aquabidest 1:1). Dengan
menggunakan HPLC pada panjang gelombang 272 nm larutan kafein murni, parasetamol
murni, dan larutan standar berbagai konsentrasi serta sampel diinjeksikan ke dalam sistem
HPLC ditunggu selama enam menit untuk didapatkan kromatogram. Kemudian dibuat kurva
kalibrasi antara konsentrasi dengan area puncak dari kafein serta parasetamol.
3. PEMBAHASAN
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran secara fisika didasarkan atas
perbedaan distribusi dari fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas). Diketahui
bahwa terdapat dua komponen penting dalam kromatografi, yaitu fase diam dan fase gerak.
Adapun menurut IUPAC kromatografi adalah metode yang digunakan untuk memisahkan
komponen dalam sampel, dimana komponen tersebut didistribusikan diantara dua fase yaitu
fase diam dan fase gerak. Kromatografi diklasifikasikan berdasarkan prinsip pemisahan, fasa
yang terlibat, dan sistem geometrinya. Berikut merupakan tabel penggolongan kromatografi.
Tabel 3.1. Penggolongan Kromatografi (Sumber : http://kedaisains.blogspot.com)
4. KESIMPULAN
a. Kadar kafein sampel yang didapatkan adalah 24,856 ppm dengan galat 0,5734%.
b. Kadar parasetamol sampel yang didapatkan adalah 23,5704 ppm dengan galat 5,72%.
5. DAFTAR PUSTAKA
Clark, Jim. 2007. High Percormance Liquid Chromatography diakses dari
https://www.chemguide.co.uk/analysis/chromatography/hplc.html pada Sabtu 12
Oktober pukul 00.50 WIB.
Editorial Team. 2019. High Performance Liquid Chromatography (HPLC): Principle, Types,
Instrumentation and Applications. Diakses dari laboratoryinfo.com pada hari Sabtu,
12 Oktober pukul 22.00 WIB.
Harmita. 2011. “Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Pehitungannya”. Majalah
Ilmu Kefarmasian (1) : 117 - 135,
Johnson, .E.L. dan R. Stevenson. 1991. Dasar Kromatografi Cair. Terjemahan dari Basic
Liquid Chromatography, oleh Padmawinata K. ITB: Bandung. Hal 3-9.
Kedaisains. 2017. Kromatografi, jenis-jenis dan cara kerja kromatografi, diakses dari
http://kedaisains.blogspot.com/2017/05/cara-kerja-kromatografi.html pada hari Sabtu, 12
Oktober 2019 pukul 17.35 WIB.
Tim Dosen Kimia Analitik. 2013. Petunjuk Praktikum Kimia Instrumen. Bandung: LKI
Universitas Pendidikan Indonesia. Hlm. 19-22.
United States Pharmacopeial Convention. 2007. United States Pharmacopeia Edisi 30. United
States Pharmacopeial Convention, Inc. Hlm 17-20.
Wahyuni, Iin. 2013. Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Bakteri Asam Laktat Pada
Produk Susu. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Hlm 13-21.
Widjaja, Marselia. 2011. Validasi Metode Penetapan Kadar Kurkumin Dalam Sediaaan Cair
Obat Jerbal Tersandar Merk Kiranti Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Fase
Terbalik. Jogjakarta : Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Hlm 15-16.