Jurnal Agronida ISSN 2407-9111 Volume 8 Nomor 2, Oktober 2022 58

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) AKIBAT

PERLAKUAN TEKNOLOGI SONIC BLOOM
DAN AIR CUCIAN BERAS

Growth and Yield of Pak Choi (Brassica rapa L.) by The Application of Sonic Bloom
Technology and Rice Washing Water

Usnawiyah1, R S Handayani1*, Hafifah1, M Suhendra2

1Staf Pengajar Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh
2Mahasiswa Jurusan Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh
Jl. Cot Tengku Nie Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara-Aceh, Kotak Pos 24354
*E-mail: selvy@unimal.ac.id

Diterima 26 Oktober 2022/Disetujui 29 Januari 2023

ABSTRAK

Pakcoy merupakan salah satu sayuran komersial yang banyak diminati dan memiliki prospek
baik untuk dikembangkan. Upaya peningkatan hasil tanaman pakcoy dapat dilakukan dengan
penerapan teknologi AFF (Audio Farming Frequency) atau teknologi sonic bloom dan pupuk
organik, antara lain air cucian beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sonic
bloom dan air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Tambon Kabupaten Aceh Utara, dari bulan Agustus hingga Oktober
2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor petak utama yaitu perlakuan teknologi sonic bloom
terdiri atas empat taraf yaitu tanpa aplikasi sonic bloom, musik klasik, suara kicauan burung,
dan murottal Qur’an. Anak petak adalah aplikasi air cucian beras yang terdiri dari tanpa
aplikasi air cucian beras, dan aplikasi air cucian beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
teknologi sonic bloom dengan suara murottal Al-Quran menghasilkan tinggi tanaman 21-35
HST, luas daun, luas pembukaan stomata, dan bobot basah tanaman pakcoy terbaik. Pemberian
air cucian beras dapat meningkatkan tinggi tanaman 21-35 HST, dan bobot basah tanaman sawi
pakcoy. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan teknologi sonic bloom dan aplikasi air cucian
beras terhadap peubah yang diamati.

Kata kunci: morfologi, murottal, stomata

ABSTRACT

Pak choi is a very commercial plant, and the market prospect of selling this commodity is very
promising in traditional and modern markets. One of the efforts that can be done to increase
crop yields from pak choi is by applying AFF (audio farming frequency) technology or also
known as sonic bloom technology and rice washing water. This research aimed to determine
the effect of sonic bloom and rice washing water on the growth and yield of pak choi. This
research was done in Tambon Village, North Aceh Regency, from July to September 2022. The
research used a split plot research design, the main plot was sonic bloom technology which
consisted of 4 levels, namely without sonic bloom, classical music, sound of birds chirping),
and murottal Qur'an. The sub-plot was the application of rice washing water, which consisted
of 2 levels, namely without rice washing water and with rice washing water. The results showed
that murottal Al-Qur'an caused the best plant height of 21-35 DAP, leaf area, stomatal opening
area, and wet weight of pak choi. The application of rice washing water can increase plant
height from 21-35 DAP, and wet weight of pak choi. There is no interaction between the
 59 Usnawiyah Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy pada
Perlakuan Sonic Bloom dan Air Beras

treatment of sonic bloom technology and the application of rice washing water on the observed
variables.

Keywords: morphology, murottal, stomata

PENDAHULUAN cucian beras telah digunakan sebagai pupuk

organik cair pengganti pupuk kimia pada
Tanaman pakcoy merupakan beberapa jenis tanaman. Wardiah dan
komoditas sayuran yang memiliki nilai Rahmatan (2014) menyatakan bahwa
komersial tinggi dan digemari limbah ini dapat meningkatkan
masyarakat.Tanaman ini dibutuhkan untuk pertumbuhan akar tanaman selada pada
melengkapi keseimbangan gizi, sehingga jenis dan kadar air cucian beras yang
permintaannya semakin meningkat berbeda. Selanjutnya, limbah air cucian
(Haryanto et al. 2006). Hal ini mendorong beras mampu meningkatkan pertumbuhan
upaya peningkatan produksi tanaman vegetatif tanaman sawi, sehingga
pakcoy. antara lain dengan penerapan berpotensi sebagai pupuk organik cair
teknologi AFF (audio farming frequency) (POC) (Dewi et al. 2021).
atau disebut juga teknologi sonic bloom dan Berdasarkan uraian di atas, maka
pemberian nutrisi tanaman alami berupa perlu dilakukan penelitian ini untuk
limbah air cucian beras. mengetahui pengaruh teknologi sonic
Teknologi sonic bloom merupakan bloom, pemberian air cucian beras dan
pemanfaatan gelombang suara frekuensi interaksi keduanya terhadap pertumbuhan
tinggi yang berfungsi untuk memacu tanaman sawi pakcoy. Hasil penelitian ini
pembukaan stomata daun (Mulyadi et al. diharapkan dapat menambah informasi
2005). Pemaparan gelombang suara dengan mengenai teknologi terbaru yang dapat
intensitas bunyi yang berbeda mampu meningkatkan pertumbuhan dan
meningkatkan lebar pembukaan stomata produktivitas tanaman pakcoy.
dibandingkan dengan kontrol (Pujiwati dan
Sugiarto 2017). Aplikasi gelombang suara METODOLOGI
sonic bloom berpengaruh nyata terhadap
panjang dan lebar stomata, jumlah daun dan Penelitian ini dilaksanakan di Desa
bobot kering tanaman jagung (Pratami et al. Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara,
2015). Hal serupa juga dinyatakan oleh Kabupaten Aceh Utara pada bulan Juli
Prasetyo (2014) pada penelitian sampai dengan September 2022.
sebelumnya, bahwa perlakuan musik Pengamatan laboratorium dilakukan di
klasik, suara noise, dan campuran antara laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas
musik klasik dan noise dengan level suara Pertanian, Universitas Malikussaleh
antara 70-75 desibel mempengaruhi (Unimal).
karakter morfologi dan produktivitas sawi Alat yang digunakan pada
hijau, namun hasil terbaik didapatkan pada penelitian ini adalah digital sound level
perlakuan musik klasik. meter, speaker, chamber, mp3 player,
Teknologi sonic bloom yang dapat termometer, higrometer, cangkul,
menyebabkan peningkatan pembukaan timbangan analitik, mikroskop, gembor,
stomata daun diduga akan lebih baik bila oven, gelas ukur, parang, hand sprayer,
dikombinasikan dengan pemberian nutrisi. kertas label, meteran, dan kamera. Bahan
Salah satu sumber nutrisi bahan organik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
alami yang berasal dari limbah rumah benih pakcoy varietas Green Pakcoy, air
tangga adalah air cucian beras. Limbah air cucian beras dari 1 kg beras yang dicuci
cucian beras tersedia secara melimpah dan dengan 2 L air isi ulang, polybag, tanah,
seringkali tidak dimanfaatkan. Limbah air sekam dan pupuk kandang. Penyiraman air
 Jurnal Agronida ISSN 2407-9111 Volume 8 Nomor 2, Oktober 2022 60

air cucian beras dilakukan setiap satu 5%. Pengujian data statistik dilakukan
minggu sekali pada 7, 14, 21, 28 dan 35 dengan menggunakan software SAS.
HST dengan volume 100 ml per tanaman. Media tanam yang digunakan
adalah campuran tiga bahan, yaitu tanah,
Penelitian ini menggunakan sekam, dan pupuk kandang dengan
rancangan lingkungan berupa rancangan perbandingan 1:1:1. Campuran media
petak terbagi (RPT) yang disusun dalam tanam dimasukkan ke dalam polybag
rancangan acak kelompok (RAK). Petak ukuran 20 x 20 cm dan diberakan selama 1
utama adalah perlakuan teknologi sonic minggu. Chamber perlakuan dibuat dari
bloom yang terdiri atas 4 taraf, yaitu tanpa rangka kayu berukuran 140 x 70 x 70 cm
aplikasi sonic bloom, musik klasik, suara dan menggunakan plastik transparan
kicauan burung, dan murottal Qur’an. Anak sebagai penutupnya. Penggunaan chamber
petak adalah aplikasi air cucian beras yang bertujuan untuk meminimalisir pengaruh
terdiri dari tanpa aplikasi air cucian beras suara dari luar, sehingga diharapkan
dan aplikasi air cucian beras. Semua data tanaman murni dipengaruhi oleh perlakuan
yang diperoleh dianalisis menggunakan suara saja. Chamber berisi speaker aktif
sidik ragam (uji F) dan semua perlakuan dengan level suara yang digunakan berkisar
nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s antara 70-75 dB yang telah diset
Multiple Range Test (DMRT) pada taraf menggunakan digital sound level meter
(Gambar 1).

Gambar 1. Skema chamber alat penelitian. a. chamber, b. tanaman, c. speaker

Pengamatan dilakukan pada peubah sonic bloom dan air cucian beras, tetapi
pertumbuhan tanaman, yaitu tinggi secara tunggal keduanya memberikan
tanaman, luas daun, bobot basah konsumsi, pengaruh terhadap tinggi tanaman pakcoy.
panjang dan lebar stomata daun. Hasil uji lanjut pengaruh perlakuan sonic
Pengamatan tampilan dan ukuran panjang bloom dan air cucian beras secara tunggal
dan lebar stomata dilakukan dengan disajikan pada Tabel 1.
menggunakan mikroskop Olympus Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa
binokuler CX23 dengan perbesaran 40x. perlakuan sonic bloom berpengaruh
Waktu pengambilan sampel preparat terhadap tinggi tanaman pakcoy umur 21-
stomata daun dilakukan pada jam 08.00 35 HST. Perlakuan suara suara murottal Al-
WIB. Quran memberikan tinggi tanaman terbaik.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Indriani (2019) menunjukkan bahwa
perlakuan murottal memberikan pengaruh
Tinggi Tanaman yang nyata terhadap tinggi tanaman seledri.
Hasil analisis ragam menunjukkan Menurut Krisnawan (2020) frekuensi
bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan gelombang suara sonic bloom dapat
 61 Usnawiyah Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy pada
Perlakuan Sonic Bloom dan Air Beras

beresonansi dengan tinggi tanaman. suara dapat mengakibatkan meristem apikal

Resonansi skala yang dihasilkan pada bagian pucuk tanaman aktif
gelombang suara mampu mengaktifkan gen membelah, sehingga tanaman akan
tertentu dalam sel sehingga mempengaruhi bertambah tinggi (Indriani 2004).
pertumbuhan dan ekspresi sel. Gelombang

Tabel 1. Tinggi tanaman pakcoy pada perlakuan sonic bloom dan aplikasi air cucian beras 7-
35 HST
Tinggi tanaman (cm)
Perlakuan
7 HST 14 HST 21 HST 28 HST 35 HST
Sonic bloom
Tanpa suara 4,02 6,26 7,64b 9,50b 19,05c
Musik klasik 3,86 5,74 8,15ab 9,65b 20,12b
ab b
Kicauan burung 3,47 5,65 8,65 9,68 20,72b
a a
Murottal Al-Qur’an 4,05 6,58 9,01 12,18 21,83a
Aplikasi air cucian beras
Tanpa aplikasi air cucian beras 3,75 5,99 7,98b 9,70b 20,13b
Aplikasi air cucian beras 3,94 6,12 8,74a 10,80a 20,73a
Keterangan: Nilai rata-rata pada kolom yang sama diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji DMRT taraf 5%

Tabel 1 juga menunjukkan bahwa Tabel 2 menunjukkan bahwa suara

pemberian air cucian beras dapat murottal Al-Qur’an dan suara kicauan
meningkatkan tinggi tanaman pakcoy pada burung menghasilkan luas daun lebih besar
umur 21-28 HST. Wijayanti et al. (2019) dibandingkan dengan tanpa suara dan
menyatakan bahwa air cucian beras musik klasik. Gelombang suara dengan
memberikan pengaruh terhadap tinggi frekuensi tertentu mampu memberikan
tanaman sawi hijau karena pemberian air getaran di sekitar permukaan daun sehingga
cucian beras mampu menyuplai unsur hara merangsang terbukanya stomata. Selain itu,
N yang cukup bagi pertumbuhan tanaman. dengan getaran yang dihasilkan mampu
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan membuat udara di sekitar permukaan daun
oleh Wardiah dan Rahmatan (2014) bergetar yang berakibat pada pergerakan
menyatakan bahwa air cucian beras karbon dioksida dan memungkinkan
memberikan pengaruh yang nyata pada karbon dioksida masuk dengan mudah ke
semua pengamatan, yaitu tinggi tanaman, dalam tanaman (Krisnawan 2020). Hal ini
jumlah daun dan berat kering tanaman juga sesuai dengan penelitian yang
pakcoy. dilaksanakan oleh Prasetyo (2014) bahwa
paparan suara memberikan pengaruh nyata
Luas Daun dan Luas Pembukaan terhadap panjang dan lebar daun tanaman
Stomata sawi hijau.
Hasil analisis ragam menunjukkan Tabel 2 juga menunjukkan bahwa
bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan aplikasi air cucian beras meningkatkan luas
sonic bloom dan air cucian beras, tetapi daun tanaman pakcoy. Wijayanti et al.
secara tunggal keduanya memberikan (2019) menyatakan bahwa semakin banyak
pengaruh terhadap luas daun tanaman jumlah daun maka luas daun dari suatu
pakcoy. Hasil uji lanjut pengaruh perlakuan tanaman semakin lebar. Pemberian air
sonic bloom dan air cucian beras terhadap cucian beras memberikan pengaruh yang
luas daun tanaman pakcoy disajikan pada lebih baik karena di dalamnya mengandung
Tabel 2. 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90%
vitamin B6 dan kandungan nitrogen yang
 Jurnal Agronida ISSN 2407-9111 Volume 8 Nomor 2, Oktober 2022 62

memacu pertumbuhan jumlah daun secara tunggal keduanya memberikan

(Hairuddin dan Mawardi 2015). pengaruh terhadap luas pembukaan stomata
Hasil analisis ragam menunjukkan daun pakcoy. Hasil uji lanjut pengaruh
bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan perlakuan sonic bloom dan air cucian beras
sonic bloom dan air cucian beras, tetapi secara tunggal disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Luas daun dan luan pembukaan stomata pakcoy pada perlakuan sonic bloom dan
aplikasi air cucian beras
Perlakuan Luas daun (cm2) Luas pembukaan stomata (µm2)
Sonic bloom
Tanpa suara 73,22b 36,44d
Musik klasik 74,42b 72,38c
a
Suara kicauan burung 91,23 101,67b
Murottal Al-Qur’an 97,75a 134,75a
Aplikasi air cucian beras
Tanpa aplikasi air cucian beras 74,16b 87,57a
a
Aplikasi air cucian beras 94,15 85,06a
Keterangan: Nilai rata-rata pada kolom yang sama diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji DMRT taraf 5%

Perlakuan suara murottal Al-Qur’an konsentrasi CO2, suhu, kelembaban dan

memberikan luas pembukaan stomata hormon tumbuhan.
terbesar dibandingkan perlakuan lainnya
(Tabel 2). Hal ini diduga karena suara yang Bobot Basah Tanaman
dihasilkan dari paparan suara murottal Al- Hasil analisis ragam menunjukkan
Qur’an, suara kicauan burung dan suara bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan
musik klasik memberikan efek getaran pada sonic bloom dan air cucian beras pada
sel-sel penjaga di sekitar permukaan daun. peubah bobot basah konsumsi pakcoy,
Kadarisman et al. (2012) menyatakan tetapi kedua faktor tunggal berpengaruh
bahwa suara mempunyai energi, karena nyata. Hasil uji lanjut perlakuan sonic
suara merupakan salah satu bentuk bloom dan air cucian beras terhadap bobot
gelombang yang memiliki kemampuan basah konsumsi pakcoy disajikan pada
untuk menggetarkan partikel-partikel yang Tabel 3.
dilaluinya. Energi atau getaran yang Tabel 3 menunjukkan bahwa
dihasilkan oleh sumber bunyi tersebut aplikasi sonic bloom berpengaruh pada
mempunyai efek terhadap suatu tanaman, peubah bobot basah konsumsi tanaman
yaitu mampu untuk membuka stomata. pakcoy. Hasil terbaik didapatkan pada
Getaran dari suara akan memindahkan perlakuan suara murottal Al-Qur’an. Hal
energi ke permukaan daun dan akan tersebut diduga karena adanya pembelahan
menstimulasi stomata untuk membuka aktif pada sel di pucuk daun, sehingga
lebih lebar. menambah juga berat basah pada tanaman.
Tabel 3 juga menunjukkan bahwa Indriani (2019) dalam penelitiannya
perlakuan air cucian beras belum mampu menyatakan bahwa pemberian paparan
meningkatkan pembukaan stomata daun suara pada tanaman dapat meningkatkan
tanaman pakcoy. Hal ini diduga karena pertumbuhan sel pada primordial daun dan
nutrisi yang terkandung dalam air cucian meristem pucuk apeks, sehingga berat
beras bukanlah faktor yang dapat basah tanaman bayam merah meningkat.
mempengaruhi pembukaan stomata. Taluta Hasil penelitian sebelumnya yang
et al. (2017) menyatakan bahwa membuka dilakukan oleh Sutan et al. (2018)
dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh menunjukkan bahwa tanaman dengan
beberapa faktor diantaranya yaitu cahaya, perlakuan frekuensi gelombang bunyi
 63 Usnawiyah Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy pada
Perlakuan Sonic Bloom dan Air Beras

mempunyai berat segar lebih tinggi cucian beras mencukupi untuk

dibanding tanaman tanpa perlakuan pertumbuhan tanaman pakcoy. Rosmarkam
(kontrol). dan Yuwono (2002) menyatakan bahwa air
Tabel 3 juga menunjukkan bahwa limbah cucian beras dapat mencukupi
perlakuan air cucian beras memberikan kebutuhan hara tanaman, sehingga dapat
pengaruh meningkatkan bobot basah mendukung proses metabolisme tanaman
konsumsi tanaman sawi pakcoy. Hal ini dan memberikan pengaruh yang baik
diduga karena kandungan hara pada air terhadap pertumbuhan tanaman.

Tabel 3. Bobot basah konsumsi pakcoy pada perlakuan sonic bloom dan aplikasi air cucian
beras
Perlakuan Bobot basah konsumsi (g)
Sonic bloom
Tanpa suara 60,65b
Musik klasik 62,13b
Suara kicauan burung 65,62b
Murottal Al-Qur’an 75,35a
Aplikasi air cucian beras
Tanpa aplikasi air cucian beras 63,25b
Aplikasi air cucian beras 68,63a
Keterangan: Nilai rata-rata pada kolom yang sama diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji DMRT taraf 5%

Prasetyo (2014) menyatakan bahwa UCAPAN TERIMA KASIH

bobot basah tanaman merupakan suatu
indikator untuk melihat perkembangan Ucapan terima kasih kepada LPPM
tanaman. Stimulasi suara memberikan dan Universitas Malikussaleh yang telah
peningkatan hasil yang signifikan, baik mendanai penelitian ini melalui
peningkatan biomassa dan ukuran tanaman Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
karena pemberian paparan suara dapat Unimal tahun 2022.
memicu bukaan stomata menjadi lebih
lebar, sehingga dapat meningkatkan bobot DAFTAR PUSTAKA
basah dan produktivitas tanaman.
Dewi E, Agustina R, Nuzulina. 2021.
KESIMPULAN Potensi limbah air cucian beras
sebagai pupuk organik cair (POC)
Perlakuan sonic bloom pada pertumbuhan sawi hijau
menggunakan suara murottal Al Qur’an (Brassica juncea L.). JAR. 4(2):40-
menghasilkan tinggi tanaman, luas daun, 46.
luas pembukaan stomata, dan bobot basah Hairuddin R, Mawardi R. 2015. Efektifitas
tanaman pakcoy terbaik dibandingkan pupuk organik air cucian beras
dengan tanpa suara, music klasik dan terhadap pertumbuhan tanaman sawi
kicauan burung. Pemberian air cucian beras hijau (Brassica juncea L.). Jurnal
dapat meningkatkan tinggi tanaman, luas Perbal. 3(3):1-8.
pembukaan stomata, dan bobot basah Haryanto E, Suhartini T, Rahayu E,
tanaman pakcoy Sunarjono HH. 2006. Sawi dan
Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.
Indriani. 2004. Membuat Kompos Secara
Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta
Indriani I. 2019. Pengaruh Lantunan Ayat
Al-Qur’an Terhadap Pertumbuhan
 Jurnal Agronida ISSN 2407-9111 Volume 8 Nomor 2, Oktober 2022 64

Tanaman Seledri (Apium graveolens pembukaan stomata serta

L.) [Skripsi]. Makassar [ID]: pertumbuhan tanaman jagung (Zea
Universitas Islam Negeri Alauddin. mays L.). Jurnal Biologi. 4(1): 1-12.
Kadarisman N, Purwanto A, Rosana D. Pujiwati I, Sugiarto. 2017. Pengaruh
2012. Peningkatan Laju Pertumbuhan intensitas bunyi terhadap pembukaan
dan Produktivitas Tanaman Kentang stomata, pertumbuhan dan hasil
Melalui Spesifikasi Variabel Fisis kedelai (Glycine max) melalui
Gelombang Akustik Pada aplikasi sonic bloom. Jurnal Folium.
Pemupukan Daun (Rancang Bangun 4(1):60-70.
Teknologi Tepat Guna Audio Bio Rosmarkam A, Yuwono NW. 2002. Ilmu
Harmonik). Universitas Negeri Kesuburan Tanah. Yogyakarta:
Yogyakarta. Yogyakarta. Kanisius.
Krisnawan R. 2020. Pengaruh Murottal Al- Sutan SM, Prasetyo J, Mahbudi I. 2018.
Qur’an dan Pupuk NPK 16:16:16 Pengaruh paparan frekuensi
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil gelombang bunyi terhadap fase
Tanaman Sawi Hijau (Brassica vegetatif pertumbuhan tanaman
juncea L.) [Skripsi]. Medan [ID]: kangkung darat (Ipomea reptans
Universitas Muhammadiyah Poir). Jurnal Keteknikan Pertanian
Sumatera Utara. Tropis dan Biosistem. 6(1):72-78.
Mulyadi AT, Mairani P, Sunandar A. 2005. Taluta HE, Rampem HL, Rumondor MJ.
Pengaruh teknologi pemupukan 2017. Pengukuran panjang dan lebar
bersama gelombang suara (sonic pori stomata daun beberapa varietas
bloom) terhadap perkecambahan dan tanaman kacang tanah (Arachis
pertumbuhan semai Acacia mangium hypogaea L.). Jurnal Mipa Unsrat
Willd. Jurnal Manajemen Hutan Online. 6(2):1-5.
Tropika. 11(1):67-75. Wardiah L, Rahmatan H. 2014. Potensi
Prasetyo J. 2014. Efek paparan bunyi limbah air cucian beras sebagai
dengan variasi jenis dan Pressure pupuk organik cair pada
level terhadap pertumbuhan dan pertumbuhan pakcoy (Brassica rapa
Produktivitas sawi hijau (Brassica L.). JBioEd. 6(1):34-38.
juncea L.) [Skripsi]. Bogor [ID}: Wijayanti P, Hastuti ED, Haryanti S. 2019.
Institut Pertanian Bogor. Pengaruh Masa inkubasi pupuk dari
Pratami MP, S Haryanti, dan M Izzati. air cucian beras terhadap
2015. Interaksi antara aplikasi pertumbuhan tanaman sawi hijau
gelombang suara sonic bloom dan (Brassica juncea L.). Buletin
jenis pupuk cair terhadap jumlah dan Anatomi dan Fisiologi. 4(1):21 – 28.