tugas pendidikan kewarganegaraan_artikel_UT
tugas pendidikan kewarganegaraan_artikel_UT
tugas pendidikan kewarganegaraan_artikel_UT
Disusun oleh:
Febri (858986628)
PGSD
2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha penyayang , mari
kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Artikel yang berjudul
“Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia” dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Kami telah menyelesaikan tugas makalah ini dengan maksimal, sehingga membuat kami
memiliki lebih banyak ilmu pengetahuan mengenai “Wawasan Nusantara Sebagai Sarana
Memahami Indonesia” dalam pembuatan makalah. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih
banyak kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Keperawatan Komunitas yang telah memberikan
tugas makalah ini kepada kami.
Terlepas dari itu semua, kami juga menyadari bahwa ternyata masih ditemukan
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya, yang mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konsep ini bertujuan untuk
menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga integrasi nasional di tengah
keragaman yang ada. Melalui Wawasan Nusantara, seluruh elemen bangsa
diharapkan mampu memahami arti penting dari kesatuan wilayah, serta memiliki
rasa tanggung jawab dalam menjaga keutuhan bangsa.
2
Nusantara menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa Indonesia tetap kuat,
bersatu, dan mampu menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Wawasan Nusantara merupakan pandangan nasional Indonesia mengenai cara pandang dan
sikap bangsa terhadap diri dan lingkungannya, yang menekankan pada kesatuan serta persatuan
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Secara resmi, Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Tujuannya adalah mewujudkan kesatuan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-
keamanan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, konsep ini bertujuan menjaga
persatuan dan kesatuan nasional serta menjamin keutuhan wilayah Indonesia dari Sabang hingga
Merauke.
1. Mewujudkan Kesatuan dan Persatuan Nasional: Mengatasi perbedaan wilayah, budaya, dan
latar belakang untuk memperkokoh persatuan.
2. Mengamankan Wilayah NKRI: Menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia dari
ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
3. Mengintegrasikan Potensi Bangsa: Mengarahkan segala potensi nasional agar berperan secara
optimal bagi pembangunan nasional.
4
1. Aspek Sosial Budaya: Mengintegrasikan keragaman budaya di Indonesia dalam satu identitas
nasional.
Wawasan Nusantara sangat penting dalam memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air,
serta dalam menghadapi tantangan global yang berpotensi mengancam keutuhan NKRI.
Wawasan Nusantara memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya adalah UUD 1945,
Ketetapan MPR, serta berbagai undang-undang yang terkait dengan pertahanan, keamanan, dan
kesatuan wilayah Indonesia.
Landasan hukum Wawasan Nusantara merupakan dasar yang menjadikan konsep ini sah dan
wajib dipatuhi oleh seluruh komponen bangsa Indonesia. Berikut ini adalah beberapa landasan
hukum yang mendukung Wawasan Nusantara:
1. Pancasila
Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, Pancasila menjadi landasan filosofis
Wawasan Nusantara. Nilai-nilai dalam Pancasila, terutama sila ketiga, "Persatuan Indonesia,"
menegaskan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa serta keutuhan wilayah negara.
UUD 1945 sebagai konstitusi negara mengatur konsep kesatuan wilayah Indonesia. Pasal-pasal
yang terkait, antara lain:
Pasal 1 Ayat (1): Menyatakan Indonesia sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik.
Pasal 25A: Menyatakan bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kesatuan
yang utuh dari Sabang sampai Merauke.
Pembukaan UUD 1945 juga mengamanatkan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia, yang merupakan salah satu prinsip Wawasan Nusantara.
5
Ketetapan MPR ini menjadi landasan penting dalam penerapan Wawasan Nusantara sebagai
kebijakan dasar bangsa Indonesia dalam mengatur dan menyelenggarakan kehidupan bernegara.
Dalam ketetapan ini, MPR menegaskan kembali Wawasan Nusantara sebagai wawasan
nasional yang menjadi dasar dan arah dalam pembangunan nasional dan kebijakan negara.
UU ini memperjelas konsep kedaulatan dan batas wilayah negara Indonesia serta menguatkan
konsep Wawasan Nusantara dalam konteks keutuhan wilayah nasional dan batas negara.
Dalam GBHN yang ditetapkan oleh MPR, Wawasan Nusantara ditetapkan sebagai salah satu
panduan bagi pembangunan nasional yang harus memperhatikan keutuhan, kesatuan, dan
keseimbangan wilayah Indonesia.
Dengan adanya landasan hukum ini, Wawasan Nusantara tidak hanya menjadi pandangan
atau konsep kebangsaan tetapi juga memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Hal ini bertujuan
untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan kedaulatan wilayah negara Indonesia serta untuk
mendukung tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Tujuan dari Wawasan Nusantara adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,
meningkatkan stabilitas nasional, dan memperkokoh pertahanan negara. Fungsinya mencakup
sebagai pedoman, motivasi, dan landasan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Wawasan Nusantara memiliki tujuan dan fungsi yang sangat penting dalam menjaga
keutuhan, persatuan, dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut adalah
tujuan dan fungsi dari Wawasan Nusantara:
6
Wawasan Nusantara bertujuan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia dari
ancaman dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Hal ini meliputi
perlindungan terhadap batas wilayah darat, laut, dan udara Indonesia.
Menjadikan seluruh potensi dan sumber daya nasional sebagai bagian dari pembangunan yang
berkesinambungan di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-
keamanan. Tujuan ini mengarahkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Mengarahkan segala potensi nasional agar berperan secara optimal untuk mencapai tujuan
nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu menciptakan masyarakat yang adil
dan makmur.
Wawasan Nusantara menjadi dasar dan arah dalam menyusun dan menjalankan kebijakan
pembangunan nasional. Pembangunan dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia
dengan memperhatikan potensi dan karakteristik masing-masing daerah.
Fungsi ini bertujuan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Wawasan Nusantara
mengarahkan kebijakan pertahanan negara untuk melindungi seluruh wilayah dan rakyat
Indonesia dari ancaman eksternal dan internal.
Fungsi ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI. Setiap
warga negara, tanpa memandang latar belakangnya, didorong untuk memiliki rasa bangga dan
cinta terhadap tanah air serta menjaga keutuhan bangsa.
Dengan tujuan dan fungsi tersebut, Wawasan Nusantara menjadi pedoman bagi rakyat dan
pemerintah Indonesia dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Hal ini berperan
penting dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang stabil, kuat, dan
berorientasi pada kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur.
7
2.4 Wawasan Nusantara Dalam Perspektif Geopolitik Dan Geostrategis
Indonesia adalah negara kepulauan yang strategis. Dalam perspektif geopolitik dan
geostrategis, Wawasan Nusantara berfungsi untuk menjaga kedaulatan wilayah, mengelola
potensi sumber daya alam, serta menghadapi tantangan global yang dapat mempengaruhi
keamanan dan stabilitas nasional.
Wawasan Nusantara dalam perspektif geopolitik dan geostrategi menjadi konsep yang
penting untuk memahami kedudukan dan strategi bangsa Indonesia dalam konteks geografis,
politik, dan pertahanan negara. Berikut adalah penjelasan mengenai Wawasan Nusantara dalam
perspektif tersebut:
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari kebijakan politik suatu negara yang dipengaruhi
oleh kondisi geografisnya. Dalam konteks Indonesia, letak geografisnya yang berada di antara
dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Pasifik dan Hindia) menjadikan Indonesia
memiliki posisi yang sangat strategis.
Kekuatan Geopolitik untuk Ketahanan Nasional: Posisi strategis Indonesia ini memiliki potensi
besar dalam pengaruh politik global dan regional. Oleh karena itu, Wawasan Nusantara dalam
geopolitik berfungsi sebagai landasan untuk merumuskan kebijakan luar negeri yang
mempromosikan stabilitas dan keamanan kawasan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam: Melalui Wawasan Nusantara, kebijakan geopolitik juga
menekankan pemanfaatan sumber daya alam di seluruh wilayah Indonesia secara optimal dan
adil, untuk kesejahteraan seluruh rakyat tanpa mengorbankan kedaulatan dan kelestarian
lingkungan.
Geostrategis merujuk pada pemanfaatan letak geografis suatu negara untuk tujuan strategi
pertahanan dan keamanan nasional. Indonesia, dengan luas wilayah yang terdiri dari ribuan
pulau, membutuhkan strategi khusus untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
8
konsep pertahanan yang meliputi semua elemen bangsa dan berbasis kewilayahan. Pendekatan
ini mencakup pembangunan pos-pos pertahanan di seluruh wilayah strategis.
Kerja Sama Regional: Perspektif geostrategis dalam Wawasan Nusantara juga mendorong
Indonesia untuk aktif dalam kerja sama pertahanan di kawasan Asia Tenggara melalui ASEAN
serta organisasi internasional lainnya. Ini bertujuan untuk membangun hubungan yang saling
menguntungkan dengan negara tetangga guna menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan
9
pelayanan pemerintah kepada masyarakat sekaligus mendorong pemerataan pembangunan.
Namun, otonomi daerah tetap dalam bingkai NKRI agar tidak mengancam kesatuan bangsa.
10
4. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Keamanan Laut dan Wilayah Perbatasan: Indonesia memiliki wilayah perairan yang
sangat luas dan berbatasan dengan banyak negara. Implementasi Wawasan Nusantara dalam
keamanan diwujudkan dengan pengawasan ketat di perairan dan perbatasan untuk mencegah
ancaman seperti penyelundupan, perompakan, dan pelanggaran wilayah.Kerja Sama
Internasional**: Untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan, Indonesia juga aktif
menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga dan organisasi internasional. Ini termasuk
kerja sama ASEAN di bidang keamanan untuk mencegah konflik di kawasan Asia Tenggara.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2Saran
Penulis berharap akademik dapat menyediakan sumber buku dengan tahun dan
penerbit terbaru sebagai bahan informasi yang penting dalam pembuatan artikel ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
13