HIPERTENSI
HIPERTENSI
HIPERTENSI
Disusun Oleh :
Kamelia Hinggi Huler
Prisca Lusiana Pasaribu
Ayu Nurdianti
Suci Sri Handayani
Pahrizal
Jaenal Saputra
M.Agung Gumelar
Didip Pramudi
Latar Belakang
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan
tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi
merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang
abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya
resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan
jantung dan kerusakan ginjal.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka.
Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung
berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada
saat jantung berelaksasi (diastolik).Tekanan darah ditulis
sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik,
misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan
puluh.
RUMUSAN MASALAH
Etiologi
Kehamilan
Hipetesnsi
Masalah ginjal
Skunder
Cacat bawaan di pembuluh darah
Obat-obatan tertentu,
8
TANDA DAN GEJALA
Ras Ras dengan kulit berwarna hitam beresiko lebih tinggi terkena hipertensi. Di
Amerika, penderita hipertensi berkulit hitam 40% lebih banyak dibandingkan dengan
penderita berkulit putih.
Usia Hipertensi bisa terjadi pada semua usia. Tetapi bertambah usia seseorang, resiko
terkena hipertensi semakin meningkat. Hal ini terjadi akibat perubahan alami pada
jantung, pembuluh darah dan hormon
Riwayat keluarga Hipertensi bisa terjadi karena keturunan. Anak yang salah satu
orangtuanya mengidap hipertensi, memiliki resiko 25% menderita hipertensi juga. Jika
kedua orangtuanya mengidap hipertensi maka 60% keturunannya resiko mengalami
hipertensi
Jenis kelamin Hipertensi banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki dewasa muda
dan paruh baya. Sebaliknya, hipertensi sering terjadi pada sebagian besar wanita setelah
berusia 55 tahun atau setelah mengalami menopause.
PENATALAKSANAAN MEDIS 11
Stroke
Infark miokard
Gagal jantung
Ginjal
13
KESIMPULAN