SNNT
SNNT
SNNT
DISUSUN OLEH :
ANISA EKA MULYA
111 2015 2183
PEMBIMBING :
dr. BUDIMAN SIRI, Sp.B
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. D
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Alamat : A. Abu Bakar, Kota Pare-pare
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
No. MR : 064296
Tanggal masuk RS : 4 Mei 2017
ANAMNESIS
Riwayat Keluarga
Riwayat Penyakit serupa : disangkal
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum
Kondisi Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis GCS : E4V5M6
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit, regular, kuat angkat
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36,5 °C
STATUS GENERALIS
Kepala Thorax
Konjungtiva : Anemis (-/-) Inspeksi : simetris, gerak dada kiri = kanan,
Sklera : Ikterik (-/-) retraksi (-/-)
Mata : Pupil bulat, isokor Palpasi : fremitus raba simetris kiri = kanan,
2,5mm/2,5mm nyeri tekan (-)
Hidung : Sekret (-/-)darah (-/-), Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
deviasi septum (-)
Auskultasi : bunyi pernapasan vesikuler,
Faring : Hiperemis (-/-)
Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Tonsil : T1-T1 Hiperemis (-/-)
Leher
Cor
Pembesaran Kelenjar Limfe (-) Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Inspeksi : Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Tampak massa ukuran ± sebesar bola tenes, Perkusi : redup, batas atas ICS III kiri, batas
warna sama dengan kulit sekitar, ikut bergerak kanan ICS IV linea parasternalis dextra,
saat menelan. batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra.
Palpasi : Auskultasi : BJ I/II murni regular, bising (-)
Teraba massa regio colli anterior permukaan
rata, konsistensi padat kenyal, mobile, nyeri
tekan (-), massa tumor kanan ukuran 6 cm x 5
cm x 4 cm, kiri ukuran 5 cm x 4 cm x 2 cm.
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan Radiologi
( 29 Desember 2017)
DIAGNOSIS
Struma Nodusa Non Toksik
PLANNING
Operatif : Total Thyroidektomy
Instruksi post operasi :
IVFD RL 20 tpm
Ceftriaxone 1gr/12jam/IV
Ketorolac 30 mg/8jam/IV
Ranitidin 50 mg/8jam/IV
Cocktail / TGC
Tanggal Perjalanan Penyakit Tindakan
04/01/2018 S: Nyeri pada daerah bekas operasi - IVFD RL 28 tetes/menit
O: KU : Sakit Sedang/ Composmentis - Ceftriaxone 1gr/12 jam/iv
TD: 140/90 mmHg - Ketorolac 30 mg/8jam/iv
N : 88 x/i - Ranitidin 50 mg/ 12jam/ iv
SO2 :98% - Coctail drips/tgc
S: 36,70 C - Diet bubur
Kepala: Anemis -/- Ikt -/- - Takar drain/24 jam
Thorax : Rh -/- wh-/- - CDR tablet / 24 jam
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas: Edema -/-
A: - Struma noduler non toksik
- POH1 Total Thyroidectomy
Riwayat radiasi
Dishormonogenesis
kepala dan leher
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
HIPERTIROID HIPOTIROID
Nodusa
Non
toxica
diffusa
Struma
Nodusa
Toxica
diffusa
DIAGNOSIS
• Sejak Kapan?
• Apakah pembesaran terjadi sangat progresif atau
lamban ?
ANAMNESIS • Gangguan menelan? Serak? sesak nafas? Batuk?
• Berdebar-debar? Berkeringat berlebihan? Gelisah?
• Mudah lelah?
• Gejala hipotiroid?
•Lokasi
•Ukuran
PEMERIKSAAN •Jumlah nodul
•Konsistensi
FISIK •Nyeri
•Mobilitas
•Kel. Getah bening
• Fungsi tiroid
PEMERIKSAAN • Pemeriksaan radiologis
PENUNJANG • FNAB
PENATALAKSANAAN
Operatif
• Lobektomi
• Isthmolobektomi
• Tiroidektomi Total
• Tiroidektomi subtotal bilateral
KOMPLIKASI
Paralisis N.
Perdarahan Krisis tiroid
Rekurens laryngeus
Paralisis N.
Hipoparatiroidisme
Laryngeus superior
PROGNOSIS & PENCEGAHAN
Prognosis
Goiter jinak memiliki prognosis yang baik. Namun, semua
gondok harus dipantau dengan pemeriksaan dan biopsi
untuk kemungkinan transformasi ganas
Pencegahan
Asupan iodium diet yang memadai, penghindaran goitrogen,
pemeriksaan leher pribadi secara teratur, dan pemeriksaan
dokter
PENCEGAHAN
Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku makan dan
memasyarakatkan pemakaian garam yodium.
Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam beryodium setelah dimasak, tidak
dianjurkan memberikan garam sebelum memasak untuk menghindari hilangnya yodium
dari makanan.
Memberikan kapsul minyak beryodium (lipiodol) pada penduduk di daerah endemik berat
dan endemik sedang.