20 44 2 PB

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 24

PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH), CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING (CTL), DAN CROSSWORD PUZZLE (CWP) SERTA MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB
DI MTs. DARUL FALAH AEK SONGSONGAN

Syahruddin* Fachruddin** Mardianto ***


*Alumnus Prodi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan
** Dosen UIN Sumatera Utara Medan
*** Dosen UIN Sumatera Utara Medan

e-mail: syahloebis89@gmail.com

Abstract: This study aims to determine the effect of learning strategy variables
that include; Everyone Is A Teacher Here (ETH) strategy, Contextual Teaching
and Learning (CTL) Strategy, and Strategy Crossword Puzzle (CWP) as well as
learning motivation toward learning result of Arabic Language Education. The
research was conducted at MTs Darul Falah Aek Songsongan. The population in
this study were the students enrolled in MTs Darul Falah Aek Songsongan
which amounted to 240 students. While the sample in this study is a class VII
students consisting of three classes, amounting to 90 students. The data were
collected through questionnaires and tests. This research uses pure
experimental method (true experiment). The experimental design used in this
research is the factorial design (factorial desing) 3x2. The result of this research
test shows the influence of independent variables either alone or collectively to
the dependent variable as follows; 1) Learning Strategy on learning outcomes
shows that F0 = 0.17 whereas F1 0.01 = 6.95 and F1 0.05 = 3.95, 2) Learning
motivation on learning outcomes shows that F0 = 12.68 while F1 0.01 = 6.95
and F1 0.05 = 3.95 and, 3) Strategy Learning and Motivation learning on
learning outcomes show that F0 = 2.01 whereas F1 0.01 = 6.95 and F1 0.05 =
3.95.
Keyword : Strategi Everyone Is A Teacher Here, Startegi Contextual Teaching
and Learning, Startegi Crossword Puzzle, Motivasi Belajar, Hasil
Belajar, Pendidikan Bahasa Arab.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel strategi
pembelajaran yang meliputi; strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH),
Startegi Contextual Teaching and Learning (CTL), dan Startegi Crossword
Puzzle (CWP) serta motivasi belajar terhadap hasil belajar Pendidikan Bahasa
Arab. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Falah Aek Songsongan. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa yang terdaftar pada MTs Darul Falah Aek
Songsongan yang berjumlah 240 siswa. Sedangkan yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII yang terdiri dari tiga kelas yang berjumlah
90 siswa. Data penelitian ini dijaring melalui angket dan tes. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen murni (true eksperiment). Desain
eksperimen yang dipakai dalam penelitian ini adalah desain faktorial (factorial
desing) 3x2. Hasil pengujian penelitian ini menunjukkan pengaruh variabel
bebas baik sendiri maupun secara bersama-sama terhadap variabel terikat
sebagai berikut; 1) Strategi Pembelajaran terhadap hasil belajar menunjukkan

131
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

bahwa F0 = 0.17 sedangkan F1 0.01 = 6.95 dan F1 0.05 = 3.95, 2) Motivasi


belajar terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa F0 = 12.68 sedangkan F1
0.01 = 6.95 dan F1 0.05 = 3.95 dan, 3) Strategi Pembelajaran dan Motivasi
belajar terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa F0 = 2.01 sedangkan F1
0.01 = 6.95 dan F1 0.05 = 3.95.
Kata Kunci : Strategi Everyone Is A Teacher Here, Startegi Contextual Teaching
and Learning, Startegi Crossword Puzzle, Motivasi Belajar, Hasil
Belajar, Pendidikan Bahasa Arab.

PENDAHULUAN Madrasah Tsanawiyah yaitu lembaga


Undang-undang nomor 20 tahun pendidikan tingkat menengah yang
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bernaung di bawah Kementrian Agama
telah menggariskan dengan kongkret ten- Republik Indonesia, adalah bagian dari
tang fungsi pendidikan nasional yang ber- kegiatan pendidikan formal yang ikut
bunyi sebagai berikut: Pendidikan nasi- mengembangkan tugas yang dimaksud.
onal berfungsi mengembangkan kemam- Pelaksanaan pendidikan di Indonesia
puan dan membentuk watak serta per- masih dalam tahap perkembangan dan
adaban bangsa yang bermartabat dalam mengalami beragam masalah mulai dari
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, proses pembelajaran yang belum ter-
bertujuan untuk berkembangnya potensi selenggara dengan baik, keberadaan
peserta didik agar menjadi manusia yang tenaga pendidik yang kurang kompeten,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan sarana dan prasarana belajar yang belum
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, mendukung, serta faktor manajemen
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan pengelolaan sekolah dan lingkungan yang
menjadi warga negara yang demokratis kurang menciptakan iklim kondusif dalam
serta bertanggung jawab.1 pelaksanaan pendidikan.
Sistem Pendidikan Nasional diharap- Permasalahan yang sering muncul
kan mampu menjamin berlangsungnya dalam proses pembelajaran diantaranya
proses mencerdaskan bangsa ke arah adalah pembelajaran yang menoton dan
pengembangan manusia Indonesia se- konvensional yakni lebih mengutamakan
utuhnya, yakni manusia Indonesia yang ceramah bahkan dalam materi yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa memerlukan perhatian skill yang lebih
berikut dengan segala atribut yang meng- banyak, masih mengutamakan ceramah,
iringinya. Hal ini merupakan harapan hal ini terjadi karena belum optimalnya
semua pihak terhadap dinamika pendi- penerapan pembelajaran. Terkait masalah
dikan. pembelajaran ini yang menurut peneliti
Salah satu wujud nyata pelaksanaan menjadi salah satu sebab kurangnya
pendidikan menurut undang-undang pen- motivasi siswa dalam belajar yang akhir-
didikan nasional di atas adalah pengadaan nya membuat rendahnya hasil belajar
pendidikan wahana persekolahan secara siswa dalam materi pelajaran. Realita ini
formal, baik yang berada pada jajaran terjadi dikarenkana siswa tenang men-
pendidikan umum, kejuruan dan ke- dengarkan dan tidak mau bertanya bisa
agamaan. Seiring dengan itu maka dikarenakan malas mendengarkan guru
kehadiran pendidikan agama Islam dan bicara terus sehingga akan lebih senang
pendidikan umum yang berlangsung di bila guru cepat menyelesaikan ceramah-
nya atau karena sebenarnya siswa masih
belum memahami bahkan sama sekali
1 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
tidak masuk dalam otaknya materi yang
Nasional, (Bandung: Fokus Media, 2006), hlm. 4 disampaikan oleh guru. Hal ini terjadi
132 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

karena proses belajar lebih mengandalkan meningkatkan motivasi siswa dalam


verbalisme yang secara keilmuan, ilmu memahami makna materi pelajaran
yang dapat diserap siswa sedikit dan yang dipelajarinya, karena dalam
akhirnya hilang setelah siswa lepas dari strategi ini materi yang sedang di-
proses mendengarkan sehingga hasil pelajari dikaitkan dengan konteks
belajar yang diperoleh siswa masih kehidupan sehari-hari. Sehingga para
rendah. siswa bukan sekedar hafal dengan
Upaya meningkatkan hasil belajar materi pelajaran, akan tetapi mereka
siswa tidak terlepas dari berbagai faktor memiliki pemahaman terhadap materi
yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, pelajaran. Dengan demikian pem-
diperlukan guru kreatif yang dapat mem- belajaran lebih produktif dan ber-
buat pembelajaran menjadi lebih menarik makna.
dan disukai oleh siswa. Suasana kelas 3. Crossword Puzzle (CWP). Strategi ini
perlu direncanakan dan dibangun sedemi- sangat tepat untuk mendapatkan
kian rupa dengan menerapkan pem- partisipasi siswa aktif sejak kegiatan
belajaran yang tepat agar siswa ter- pembelajaran dimulai, khususnya bagi
motivasi untuk aktif dalam proses pem- siswa yang memiliki tipe belajar
belajaran sehingga pada gilirannya dapat ginestetik. Dalam strategi ini siswa
diperoleh hasil belajar yang optimal. diajak untuk turut serta dalam semua
Hal ini dikarenakan keaktifan me- proses pembelajaran, tidak hanya
rupakan hal yang terpenting dalam proses mental akan tetapi juga melibatkan
belajar mengajar. Sebagaimana Sudjana fisik. Dengan ini siswa akan merasakan
mengatakan bahwa belajar adalah suatu suasana yang lebih menyenangkan
proses yang aktif, bila siswa tidak diikut- sehingga hasil belajar dapat dimak-
kan maka hasil yang dicapai akan rendah. simalkan.
Bentuk keterlibatan siswa itu ialah adanya Ketiga strategi ini dapat menarik
perhatian menginternalisasikan informasi, perhatian serta partisipasi siswa dalam
aktif dalam memecahkan masalah dan proses pembelajaran, yang selanjutnya
lain-lain.2 diharapkan dapat meningkatkan motivasi
Banyak strategi pembelajaran yang belajar serta hasil belajar siswa.
bisa diterapkan untuk membuat siswa Salah satu mata pelajaran yang ada
berperan aktif dalam proses pembela- di lembaga pendidikan khususnya Mad-
jaran. Diantaranya: rasah adalah Bahasa Arab. Bahasa Arab
1. Strategi Everyone Is A Teacher Here merupakan salah satu bahasa yang pen-
(ETH). Strategi ini sangat tepat untuk ting di dunia. Karena Bahasa Arab
mendapatkan partisipasi kelas secara merupakan kebutuhan yang sangat urgen
keseluruhan dan secara individual, bagi umat Islam sedunia. Hal ini karena
karena strategi ini memberi kesem- ajaran Islam secara orisinil diturunkan
patan kepada setiap siswa untuk dalam Bahasa Arab yaitu Alquran dan
berperan sebagai guru bagi kawan- Hadis. Allah SWT berfirman dalam surah
kawannya. Strategi ini juga membuat Yusuf ayat 2 yang berbunyi:
siswa yang selama ini tidak mau ter- ﴾٢﴿ ‫ﻠﹸﻮﻥﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ ﺗ‬‫ﻠﱠﻜﹸﻢ‬‫ﺎﹰ ﻟﱠﻌ‬‫ﺑﹺﻴ‬‫ﺮ‬‫ﺁﻧﺎﹰ ﻋ‬‫ ﻗﹸﺮ‬‫ﺎﻩ‬‫ﻟﹾﻨ‬‫ﺎ ﺃﹶﻧﺰ‬‫ﺇﹺﻧ‬
libat akan ikut serta dalam pem-
belajaran secara aktif. Artinya: ”Sesungguhnya Kami menurun-
2. Contextual Teaching and Learning kannya berupa Al Qur'an dengan ber-
(CTL). Strategi ini sangat tepat untuk bahasa Arab, agar kamu memahaminya.”3

2 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses 3Departemen Agama RI., Alquran dan

Belajar Mengajar, (Bandung : PT.Sinar Baru, 1998), Terjemahnya, (Bandung: Penerbit Diponegoro,
hlm. 115. 2006), hlm. 187.
Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |133
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Ayat ini menyatakan bahwa Alquran Maka wajiblah bagi setiap Muslim
berbahasa Arab dan Allah SWT yang baik orang Arab atau bukan untuk mem-
memilih itu, sebab masyarakat pertama pelajari Alquran dan membacanya.7
yang ditemui Alquran adalah masyarakat Agar Bahasa Arab dapat dipahami
berbahasa Arab.4 Nabi Muhammad SAW dan dikuasai oleh siswa khususnya siswa
adalah bangsa Arab, memakai Bahasa Madrasah, maka salah satu bentuk kebi-
Arab, dan ummat yang mula-mula beliau jakan pemerintah adalah menjadikan
datangi pun bangsa Arab dengan bahasa- Bahasa Arab sebagai mata pelajaran yang
nya sendiri. Sebab itu maka Alquran harus dipelajarai terutama di lembaga
diturunkan Tuhan, diwahyukan Tuhan pendidikan formal di bawah naungan
pun dalam Bahasa Arab itu juga. Kementrian Agama yaitu Madrasah
Bahasa Arab adalah bahasa yang Ibtidaiyah sampai Perguruan Tinggi Islam
paling fasih, paling jelas, paling luas, dan Madrasah Tsanawiyah Darul Falah
paling tepat untuk menyampaikan makna Aek Songsongan merupakan lembaga
(maksud) yang ada di dalam jiwa. Oleh pendidikan formal yang berada dibawah
karena itu, kitab yang mulia ini diturunkan naungan Kementrian Agama yang men-
dengan bahasa yang mulia kepada Rasul jadikan Bahasa Arab sebagai salah satu
yang mulia dengan utusan Malaikat yang mata pelajaran yang harus dipelajari siswa
mulia di bumi yang mulia, dan diturunkan agar dapat mengerti, memahami, dan
pada bulan yang mulia, yaitu Bulan menguasai Bahasa Arab sebagai alat untuk
Ramadhan.5 memahami sumber ajaran Islam yaitu
Alquran diturunkan dalam Bahasa Alquran dan Hadis.
Arab adalah untuk dibaca dan difikirkan. Melalui observasi pertama kali yang
Dan oleh karena Nabi Muhammad SAW dilakukan oleh peneliti diperoleh infor-
diutus Allah SWT bukan semata-mata masi bahwa pemebelajaran Bahasa Arab
untuk orang Arab saja melainkan untuk di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Aek
seluruh manusia sebagaimana yang di- Songsongan masih terdapat beberapa per-
jelaskan dalam surah Saba’ ayat 28 yang masalahan yaitu pemilihan strategi yang
berbunyi: kurang bervariasi, sebagian besar proses
‫ﻦ‬‫ﻟﹶﻜ‬‫ﻳﺮﺍﹰ ﻭ‬‫ﺬ‬‫ﻧ‬‫ﲑﺍﹰ ﻭ‬‫ﺸ‬‫ﺱ ﺑ‬
‫ﺎ ﹺ‬‫ ﺇﹺﻟﱠﺎ ﻛﹶﺎﻓﱠﺔﹰ ﻟﱢﻠﻨ‬‫ﺎﻙ‬‫ﻠﹾﻨ‬‫ﺳ‬‫ﺎ ﺃﹶﺭ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ pebelajaran didominasi oleh guru, siswa
terlihat kurang aktif, sebagian siswa tidak
﴾٢٨﴿ ‫ﻮﻥﹶ‬‫ﻠﹶﻤ‬‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎﺱﹺ ﻟﹶﺎ‬‫ ﺍﻟﻨ‬‫ﺃﹶﻛﹾﺜﹶﺮ‬ termotivasi dalam pembelajaran hanya
duduk diam dalam keadaan mengantuk.
Artinya: Dan Kami tidak mengutus kamu, Hal ini tentu akan berimplikasi pada
melainkan kepada umat manusia seluruh- rendahnya hasil belajar siswa. Dan sejauh
nya sebagai pembawa berita gembira dan ini penerapan strategi Everyone Is A
sebagai pemberi peringatan, tetapi keba- Teacher Here (ETH), Contextual Teaching
nyakan manusia tiada mengetahui.6 and Learning (CTL), dan Crossword Puzzle
(CWP) belum pernah dilakukan di kelas,
khususnya dalam mata pelajaran Bahasa
Arab
Berdasarkan latar belakang yang
4M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, telah dikemukakan di atas, maka penulis
Kesan dan Keserasian Alquran, (Jakarta: Lentera merasa tertarik untuk mengadakan pene-
Hati, 2002), Vol. 6, hlm. 10 .
5 Ibnu Katsiir, Lubaabut Tafsir Min Ibnu
litian kuantitatif eksperimen murni (True
Katsiir, terj. Abdul Ghoffar et all, Tafsir Ibnu Katsiir Eksperiment) dengan judul: “Pengaruh
(Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2004), Juz 12,
hlm. 398-399.
6 Departemen Agama RI, Alquran…, hlm. 7 Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta: Pustaka

344. Panjimas, 1985), Juz 12, hlm. 166.


134 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Strategi Everyone Is A Teacher Here (Eth), memiliki motivasi rendah siswa yang
Contextual Teaching And Learning (Ctl), diajar dengan Startegi Crossword Puzzle
Dan Crossword Puzzle (Cwp) Serta Moti- (CWP) pada Mata Pelajaran Bahasa
vasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Arab di MTs Darul Falah Aek Song-
Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Di MTs. songan?
Darul Falah Aek Songsongan.” 6. Untuk mengetahui perbedaan hasil
belajar antara siswa yang diajar dengan
TUJUAN PENELITIAN Startegi Everyone Is A Teacher Here
Berdasarkan rumusan masalah di (ETH), Startegi Contextual Teaching and
atas, maka penulis mempunyai tujuan Learning (CTL), dan Startegi Crossword
yang akan dicapai dalam penelitian ini. Puzzle (CWP) yang memiliki motivasi
Adapun tujuan penelitian ini agar mem- tinggi pada Mata Pelajaran Bahasa Arab
peroleh gambaran yang tepat dan jelas di MTs Darul Falah Aek Songsongan?
serta terhindar dari meluasnya masalah 7. Untuk mengetahui perbedaan hasil
dalam memahami tesis ini, adapun tujuan belajar antara siswa yang diajar dengan
penelitian ini adalah: Startegi Everyone Is A Teacher Here
1. Untuk mengetahui perbedaan hasil (ETH), Startegi Contextual Teaching and
belajar antara siswa yang diajar dengan Learning (CTL), dan Startegi Crossword
Startegi Everyone Is A Teacher Here Puzzle (CWP) yang memiliki motivasi
(ETH), Startegi Contextual Teaching and rendah pada Mata Pelajaran Bahasa
Learning (CTL), dan Startegi Crossword Arab di MTs Darul Falah Aek Song-
Puzzle (CWP) pada Mata Pelajaran songan?
Bahasa Arab di MTs Darul Falah Aek 8. Untuk mengetahui interaksi antara
Songsongan? Strategi Pembelajaran dengan motivasi
2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa?
belajar antara siswa yang memiliki
motivasi tinggi dengan siswa yang LANDASAN TEORITIS
memiliki motivasi rendah pada Mata Hasil Belajar
Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul Pendapat ahli yang digunakan adalah
Falah Aek Songsongan? Sudjana (2005), Dimyati (2009), dan
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil Abdurrahman (2009). Disimpulkan bahwa
belajar antara siswa yang memiliki hasil belajar adalah kemampuan yang
motivasi tinggi dengan siswa yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan
memiliki motivasi rendah siswa yang belajar mengajar yang menyebabkan
diajar dengan Startegi Everyone Is A perubahan tingkah laku yang dapat dilihat
Teacher Here (ETH) pada Mata Pela- dari tingkat perkembangan pengetahuan,
jaran Bahasa Arab di MTs Darul Falah pemahaman dan ingatan siswa terhadap
Aek Songsongan? materi belajar yang telah dipelajarinya.
4. Untuk mengetahui perbedaan hasil Hasil belajar biasanya dinyatakan dengan
belajar antara siswa yang memiliki skor yang diperoleh dari suatu tes hasil
motivasi tinggi dengan siswa yang belajar yang diadakan setelah selesai
memiliki motivasi rendah siswa yang mengikuti suatu program pembelajaran.
diajar dengan Startegi Contextual Penilaian Hasil Belajar berfungsi sebagai
Teaching and Learning (CTL) pada Mata berikut:
Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul 1. Bahan pertimbangan dalam menen-
Falah Aek Songsongan? tukan kenaikan kelas.
5. Untuk mengetahui perbedaan hasil 2. Umpan balik dalam perbaikan proses
belajar antara siswa yang memiliki belajar mengajar.
motivasi tinggi dengan siswa yang 3. Meningkatkan motivasi belajar siswa

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |135


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

4. Evaluasi diri terhadap kinerja siswa.8 pembelajaran, faktor relasi serta faktor
Tingkat keberhasilan siswa dapat hubungan dengan anggota kelompok yang
dilihat dari keberhasilan siswa melaksana- ada di ruang belajar siswa.
kan indikator-indikator dalam pembela-
jaran. Motivasi Belajar
Menurut Bloom dalam Sudjana indi- Dalam Kamus Besar Bahasa Indo-
kator dari hasil belajar dapat dilihat dari: nesia, motivasi adalah dorongan yang
1. Berubahnya kompetensi kognitif timbul pada diri seseorang secara sadar
siswa. atau tidak sadar untuk melakukan suatu
2. Berubahnya kompetensi afektif. tindakan dengan tujuan tertentu.11 Kalau
3. Berubahnya kompetensi psikomotorik dihubungkan dengan kajian Psikologi
siswa.9 motivasi bermakna usaha yang dapat
Berdasarkan pendapat di atas maka menyebabkan seseorang atau kelompok
dapat disimpulkan bahwa indikator dari orang tertentu tergerak melakukan se-
hasil belajar adalah perubahan tingkah suatu karena ingin mencapai tujuan yang
laku yang meliputi aspek kognitif yaitu dikehendakinya atau mendapat kepuasan
berupa aspek pengetahuan, aspek afektif dengan perbuatannya.
yaitu berupa sikap dan psikomotorik yaitu Pendapat ahli yang digunakan adalah
aspek yang berkaitan dengan keteram- Dimyati dan Mudjiono (2009), Baharuddin
pilan seseorang dalam melakukan gerakan (2009), W.S.Winkel (2004), Mc. Donald
yang terkordinir. yang dikutip oleh Faturrahman (2007),
Di dalam belajar dipengaruhi oleh dan A.M. Sardiman (2007). Disimpulkan
dua faktor. Baik yang datang dari diri bahwa sesuatu yang mendorong, meng-
sendiri maupun dari luar diri si siswa gerakan dan mengarahkan seseorang
tersebut. Faktor-faktor yang mem- dalam belajar. Perbuatan belajar akan
pengaruhi hasil belajar dapat digolongkan terjadi apabila seseorang tersebut
menjadi dua faktor yaitu, internal dan memiliki motivasi. Motivasi belajar men-
eksternal. Faktor internal adalah yang ada dorong seseorang untuk belajar lebih
dalam diri siswa yang meliputi aspek sungguh-sungguh dan lebih lama waktu-
fisologis (aspek yang menyangkut tentang nya, motivasi bukanlah suatu prasyarat
keberadaan kondisi fisik siswa), dan aspek dalam belajar, tetapi sebagai kemauan
psikologi (aspek yang meliputi intelensi, yang membantu untuk memasuki situasi
minat, perhatian, bakat, motif, kema- belajar.
tangan dan kelelahan). Faktor eksternal Menurut Elida, dikenal dua motivasi,
siswa adalah faktor yang berasal dari luar yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
diri siswa yang meliputi faktor: a) faktor ekstrinsik.12 Motivasi memiliki fungsi bagi
keluarga, b) faktor sekolah, c) faktor seseorang, karena motivasi dapat men-
dalam masyarakat.10 jadikan seseorang mengalami perubahan
Dari uraian di atas dapat disimpul- kearah yang lebih baik karena Motivasi
kan bahwa banyak faktor yang mem- tersebut yang mendorong seseorang
pengaruhi hasil berajar siswa antara lain untuk melakukan sesuatu. Adapun fungsi
faktor internal yang meliputi keberadaan motivasi dapat disimpulkan sebagai pem-
guru dalam menggunakan strategi dalam beri arah dalam meraih apa yang di-
inginkan, menentukan sikap atau tingkah
8Hamdani,
laku yang akan dilakukan untuk men-
Strategi Belajar Mengajar,
(Bandung: Pusataka Setia, cet. 2, 2011), hlm. 302.
9 Sudjana, Penilaian…, hlm. 3 11Wahya et all, Kamus Bahasa Indonesia,
10 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang (Bandung: Kawan Pustaka, cet. 2, 2013), hlm. 411
Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, cet. 5, 12 Elida Prayitno, Psikologi Belajar, (Jakarta:

2010), hlm. 54 Proyek Pengembangan LPTK, 1989), hlm. 10


136 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

dapatkan apa yang diinginkan dan juga tambahan atas apayang dikemukakan
sebagai mendorong seseorang untuk me- oleh siswa yang membacakan kartunya
lakukan aktivitas. itu.
5. Lanjutkan prosedur ini bila waktu me-
Strategi Everyone Is A Teacher Here mungkinkan.14
(ETH)
Strategi Everyone Is A Teacher Here Strategi Contextual Teaching and
(ETH) ini merupakan strategi mudah Learning (CTL)
untuk mendapatkan partisipasi seluruh Contextual Teaching and Learning
kelas dan pertanggungjawaban individu. (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran
Strategi ini memberi kesempatan bagi yang menekankan pada proses keter-
setiap siswa unntuk bertindak sebagai libatan siswa secara penuh untuk me-
guru bagi siswa lain.13 Strategi pem- nemukan materi yang dipelajari dan
belajaran Everyone Is A Teacher Here menghubungkan dengan situasi ke-
(ETH) merupakan strategi pembelajaran hidupan nyata.15 Oleh karena itu dengan
yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran CTL ini para siswa tidak
proses pembelajaran siswa. Strategi Every- hanya dituntut menerima informasi atau
one Is A Teacher Here (ETH) akan mem- mendapat pelajara serta pengetahuan dari
buat siswa lebih bergairah dan ber- seorang guru, tetapi bagaimana diharap-
semangat dalam menerima pelajaran. kan bahwa seorang siswa tersebut dapat
Karena setiap siswa dituntut untuk bisa mensosialisasikan pengetahuan yang
bertindak layaknya seperti guru. Dengan dimiliki dengan kondisi sosial masyarakat
strategi ini, siswa akan lebih berani yang diahadapinya. Persoalan-persoalan
mengemukakan pendapat, serta mampu yang diahadapinya dalam kehiduapan
mengeluarkan pendapat dan siswa juga dapat di atasi dan dipecahkannya.
terlatih untuk berani. Langkah-langkah pembelajaran con-
Adapun prosedur ataupun langkah- textual teaching and learning (CTL) adalah
langkah strategi Everyone Is A Teacher sebagai berikut:
Here (ETH) adalah sebagai berikut: 1. Menyampaikan tujuan dan motivasi
1. Bagikan kartu indeks kepada tiap siswa
siswa. Perintahkan siswa untuk me- 2. Menyajikan informasi masalah ter-
nuliskan pertanyaan yang mereka sebut dan mendiskusikannya dengan
miliki tentang materi belajar yang temannya. Pada langkah ini komponen
tengah dipelajari di kelas. contextual teaching and learning(CTL)
2. Kumpulkan kartu, kemudian kocoklah, yang muncul adalah menemukan
dan bagikan satu-satu kepada siswa. masalah dan bertanya
Perintahkan siswa untuk membaca 3. Mengorganisasikan siswa dalam ke-
dalam hati pertanyaan atau topik pada lompok belajar. Setelah siswa me-
kartu yang mereka terima dan me- mahami masalah kontekstual yang
mikirkan jawabannya. diberikan, siswa diminta menyele-
3. Tunjuklah beberapa siswa untuk mem- saikan masalah komponen contextual
bacakan kartu yang mereka dapatkan teaching and learning (CTL) yang
dan memberikan jawabannya. dilakukan adalah kontruktivisme
4. Setelah memberikan jawaban, perin- masyarakat belajar inquiri dan
tahkan siswa lain untuk memberi menemukan penyelesaian dari per-
masalahan yang diberikan
13 Melvin L. Silberman, Active Learning: 101

Strategies to Teach Any Subject, terj. Raisul Mut- 14 Melvin L. Silberman, Active Learning: …

taqien, Aktive Learning: 101 Cara Belajar Siswa hlm. 196.


Aktif, (Bandung: Nusamedia, 2004), h. 196. 15 Wina, Strategi…, h. 253.

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |137


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

4. Membimbing kelompok bekerja dan membuat pernyataan-pernyataan


belajar mengarah kepada kata-kata tersebut.
5. Evaluasi adalah penilaian outentik 4. Bagikan teka-teki ini kepada peserta
(saat ini siswa menampilkan hasil didik. Bisa melalui individu maupun
karyanya dan langkah-langkah hasil secara berkelompok.
pengerjaanya didepan guru dan 5. Batasi waktu mengerjakan.
teman-temannya setelah didiskusikan 6. Beri hadiah kepada kelompok atau
secara bersama-sama dengam bim- individu yang telah melengkapi teka-
bingan guru,siswa, menyimpulkan apa teki silang dengan lengkap dan
yang telah dipelajari dari masalah yang benar.16
diangkat Dengan strategi ini, diharapkan pada
6. Refleksi diakhir pembelajaran siswa proses belajar selanjutnya siswa dapat
diminta member komentar tentang meningkatkan tanggung jawab belajar
pembelajaran yang dilakukan. dalam suasana menarik, kreatif dan
menyenangkan tanpa adanya kejenuhan
Strategi Crossword Puzzle (CWP) dan kebosanan disaat siswa belajar.
Crossword Puzzle (CWP) yaitu suatu
permainan teka-teki silang (puzzle) dan METODOLOGI PENELITIAN
sejenisnya yang berguna untuk mem- Lokasi dan Waktu Penelitian
pelajari pola pikir, pemikiran, sistem Penelitian ini dilaksanakan di MTs
pendekatan serta pemecahan masalah Darul Falah Aek Songsongan, yang
secara umum. Jadi, strategi pembelajaran beralamat di Jl. Teratai No. 12 Desa Aek
Crossword Puzzle (CWP) adalah suatu Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan.
strategi yang menggunakan permainan Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan
Teka-Teki Silang dalam pembelajaran aktif pada semester ganjil TA. 2016/2017.
(active learning) yang dikembangkan oleh Perlakuan (treatment) penelitian dilak-
Mel Silberman. Strategi pembelajaran ini sanakan dengan menyesuaikan jadwal
melibatkan aktivitas kerjasama yang mata pelajaran Bahasa Arab.
digunakan untuk mengajarkan konsep,
karakteristik, klasifikasi, fakta tentang Populasi dan Sampel
benda, atau menilai informasi. Gerak fisik Populasi dalam penelitian ini adalah
yang ada didalamnya dapat membantu siswa yang terdaftar pada MTs Darul Falah
menggairahkan atau memotivasi peserta Aek Songsongan yang berjumlah 240
didik yang merasa penat. siswa. Adapun yang menjadi sampel dalam
Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang
menerapkan strategi pembelajaran Cross- terdiri dari tiga kelas yang berjumlah 90
word Puzzle (CWP) sebagai berikut: siswa. Ketiga kelas tersebut merupakan
1. Tulislah kata-kata kunci, terminologi kelas eksperimen yang mendapat
atau nama-nama yangberhubungan perlakuan yang berbeda. Kelas eks-
dengan materi pelajaran yang telah perimen pertama mendapatkan pem-
anda berikan. belajaran dengan Strategi Everyone Is A
2. Buatlah kisi-kisi yang dapat diisi Teacher Here (ETH) yaitu kelas VII A, kelas
dengan kata-kata yang telah dipilih eksperimen kedua mendapatkan pem-
(seperti dalam teka-teki silang). belajaran dengan Strategi Contexstual
Hitamkan bagian yang tidak diperlu- Teaching and Learning (CTL) yaitu kelas
kan. VII B, dan kelas eksperimen ketiga men-
3. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang
jawabannya adalah kata-kata yang 16 Hisyam Zaini, et. al., Strategi Pembelajaran

telah dibuat atau dapat juga hanya Aktif, (Yogyakarta: Center for Teaching Staff
Development, 2008), h. 73.
138 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

dapatkan pembelajaran dengan Strategi Defenisi Operasional Variabel


Crossword Puzzle (CWP) yaitu kelas VII C. Untuk menghindari berbedanya
makna terhadap variabel-variabel dalam
Metode dan Desain Penelitian penelitian ini, maka berdasarkan kajian
Penelitian ini menggunakan metode teori pada Bab II yang telah diuraikan
eksperimen murni (true eksperiment). sebelumnya, perlu dirumuskan variabel-
Model desain penelitian yang digunakan variabel penelitian tersebut secara kon-
dalam penelitian ini adalah model dengan septual dan operasional sebagai berikut:
tiga kelompok eksperimen tanpa kelom- 1. Variabel terikat (Dependent Variabel) Y
pok control. Sebagaimana digambarkan yaitu: Hasil belajar adalah perubahan
dalam tabel di bawah ini: tingkah laku pada diri seseorang
Tabel 1 dengan adanya akibat tindak belajar
Model Eksperimen Murni yang mencakup aspek kognitif, aspek
Kelompok
Pre
Perlakuan
Pos- afektif dan aspek psikomotorik. Hasil
test test belajar dalam penelitian ini adalah
A
Acak 0 X1 01 kemampuan siswa setelah melakukan
(Eksperimen)
B kegiatan belajar. Siswa yang berhasil
Acak 0 X2 02 dalam belajar yaitu siswa yang mampu
(Eksperimen)
C mencapai tujuan pembelajaran dan
Acak 0 X3 03
(Eksperimen) tujuan intruksional. Adapun kemam-
Keterangan: puan yang dimaksud di penelitian ini
0 =Skor pretest (ketiga kelompok me- yaitu kemampuan siswa dalam meng-
miliki skor/kemampuan yang sama) uasai materi Bahasa Arab. Maka dapat
Xi =Perlakuan (semua kelompok men- dlihat bahwa hasil belajar Bahasa Arab
dapat perlakuan yang berbeda) dalam penelitian ini adalah merupakan
01 =Skor postest untuk kelompok eks- kemampuan yang didapat siswa
perimen pertama setelah melakukan kegiatan proses
02 =Skor postest untuk kelompok eks- belajar yang diberi guru dengan
perimen kedua perlakuan yang berbeda.
03 =Skor postest untuk kelompok eks- 2. Variabel bebas (Independent Variabel)
perimen ketiga X1 yaitu: Stategi pembelajaran yang
Desain eksperimen yang dipakai meliputi; a) Everyone Is A Teacher Here
dalam penelitian ini adalah desain (ETH) dalam penelitian ini adalah
faktorial (factorial desing) 3x2. Melalui merupakan suatu strategi yang mem-
desain ini akan dibandingkan pengaruh beri kesempatan pada setiap siswa
perlakuan pembelajaran dengan meng- untuk bertindak sebagai “guru” ter-
gunakan Strategi Everyone Is A Teacher hadap siswa yang lain. b) Contextual
Here (ETH), Strategi Contexstual Teaching Teaching and Learning (CTL) dalam
and Learning (CTL), dan Strategi penelitian ini adalah suatu strategi
Crossword Puzzle (CWP) terhadap hasil pembelajaran yang menekankan pada
belajar mata pelajaran Bahasa Arab yang proses keterlibatan siswa secara
ditinjau dari motivasi belajar. penuh untuk menemukan materi yang
Tabel 2 dipelajari dan menghubungkan dengan
Rancangan Eksperimen situasi kehidupan nyata. c) Crossword
Variabel Strategi Pembelajaran Puzzle (CWP) dalam penelitian ini
Perlakuan A
adalah suatu strategi yang mengguna-
A1 A2 A3
Variabel Atribut B kan permainan teka-teki silang dalam
Motivasi Tinggi B1 A1 B1 A2 B1 A3 B1 pembelajaran aktif (active learning)
Belajar Rendah B2 A1 B2 A2 B2 A3 B2 yang digunakan untuk mengajarkan

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |139


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta Tabel 3


tentang benda, atau menilai informasi. Kisi-kisi Hasil Belajar Bahasa Arab
Ketiga strategi ini merupakan studi Siswa
eksperimen dan observasi yang dipe- Materi Butir Soal
roleh setelah menguji coba instrument Bahasa
soal. Arab C1 C2 C3 C4 Jumlah
3. Variabel bebas (Independent Variabel) 4,8, 3,6,17, 7,9,11, 1,2,5, 25
X2 yaitu: Motivasi belajar adalah dan 18,19, 12,21, 10,
24 dan dan 13,
sesuatu yang mendorong, menggerak- 20 22 14,
kan dan mengarahkan seseorang Materi
15,
dalam belajar. Perbuatan belajar akan 16,
terjadi apabila seseorang tersebut dan
memiliki motivasi. Motivasi memberi- 25
kan arah dalam meraih apa yang
diinginkan, menentukan sikap atau b. Instrumen Motivasi Belajar
tingkah laku yang akan dilakukan Instrumen dalam penelitian ini di-
untuk mendapatkan apa yang diingin- kembangkan oleh peneliti sendiri, karena
kan dan juga sebagai mendorong sese- motivasi belajar dalam bentuk seperang-
orang untuk melakukan aktivitas. kat angket bertujuan untuk mengetahui
kecenderungan motivasi belajar siswa
Intrumen Penelitian yang memiliki motivasi belajar yang tinggi
a. Instrumen Hasil Belajar Bahasa Arab dan juga motivasi belajar siswa yang
Penelitian adalah melakukan peng- rendah. Tes motivasi belajar terdiri dari
ukuran dengan alat ukur yang yang baik. 25 item dan terdiri dari 5 pilihan jawaban
Untuk mengukur hasil belajar Bahasa Arab yaitu; 1) Sangat Setuju (SS), 2) Setuju (S),
digunakan tes pilihan ganda dengan 3) Ragu-ragu (RR), 4) Tidak Setuju (TS),
empat pilihan alternatif. Tes dilakukan dan 5) Sangat Tidak Setuju (STS)
dengan melakukan pendekatan rasional Maka berikut adalah kisi-kisi instru-
dan empiris. Pendekatan rasional diguna- ment dari motivasi ataupun angket yang
kan untuk menganalisis kesahihan isi dan digunakan oleh peneliti:
juga butir tes. Sementara pendekatan Tabel 4
empirik digunakan untuk mengetahui Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar
validitas dan reabilitas tes. Maka aspek No. Indikator Jlh
Nomor
yang diukur mencakup; 1) Ingatan (C1), 2)
Soal
1. Sebagai pendidik
Pemahaman (C2), Penerapan (C3), dan
memberikan dukungan
Analisis (C4). dan dorongan kepada
6 1,2,3,4,5,6
Tes untuk mengukur hasil belajar siswa.
Bahasa Arab siswa disusun berdasarkan 2. Memiliki motivasi yang 7,8,9,10,1
6
kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi 1,12
(KTSP). Jumlah soal sebanyak 40 item dan 3. Memiliki motivasi yang
3 13,14,15
rendah
sudah diperkirakan dapat mewakili
4. Memberikan tindakan
penguasaan siswa dalam pembelajaran motivasi untuk
Bahasa Arab yang diberlakukan. Maka mendidik, seperti
5 16,17,18,1
lebih jelasnnya kisi-kisi tes dapat dilihat memberikan hadiah,
9,20
pada tabel berikut: memuji, atau memberi
nasihat
5. Belajar yang memiliki
motivasi memperoleh 21,22,23,2
5
hasil belajar. 4,25

140 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Teknik Pengumpulan Data and Learning (CTL), dan juga strategi


Sehubungan dengan penelitian yang Crossword Puzzle (CWP).
akan dilakukan yaitu penelitian eks-
perimen murni (true eksperiment) yang Analisis Data
bersifat kuantitatif dengan menggunakan Data yang diperoleh melalui ins-
analisis statistik, yaitu mendiskripsikan trumen yang dipilih akan digunakan untuk
gejala-gejala yang tampak dan meng- menjawab pertanyaan penelitian atau
analisisnya secara tepat yang dituangkan menguji hipotesis. Dengan demikian data
atau dijelaskan dalam bentuk angka- perlu diolah dan dianalisis. Teknik analisis
angka. Maka untuk mendapatkan data- data yang digunakan statistik deskriptif
data yang dibutuhkan dalam penelitian ini inferensial. Teknik statistik deskriptif
digunakan instrument pengumpulan data digunakan untuk mendeskripsikan data
sebagai berikut: penelitian dengan daftar distribusi fre-
kuensi dan membuat histrogram.
Angket atau Quotioner Setelah data diperoleh kemudian
Angket ini dilakukan untuk meng- diolah dengan teknik analisis data sebagai
umpulkan data tentang motivasi belajar berikut:
siswa yang menggunakan strategi pem- 1. Menghitung rata-rata skor
belajaran yang berbeda, yaitu strategi Rata-rata skor (mean) dapat
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dicari dengan rumus:
(ETH), Contexstual Teaching and Learning ∑ X
(CTL), dan juga strategi Crossword Puzzle X =
N
(CWP). Sehingga dengan instrumen angket 2. Menghitung standar deviasi
ini dapat diketahui hasil belajar dari siswa Standar deviasi dapat dicari dengan
yang memiliki motivasi belajar yang tinggi rumus:
dan siswa yang memiliki motivasi belajar Dimana: 2

yang rendah pada tiga kelas yang diban- ∑ X ∑ X 


2

SD = −  
dingkan. N
 N 
Angket dalam perlakuan terdiri dari
25 pernyataan dan mempunyai lima SD = standar deviasi
pilihan yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu- ∑ X = tiap skor dikuadratkan lalu
2

ragu, Tidak Setuju dan yang terakhir N


adalah Sangat Tidak Setuju. dijumlahkan kemudian dibagi N.
 ∑ X  = semua skor dijumlahkan,
2

Tes dan Evaluasi  


 N 
Tes dalam perlakuan ini terdiri dari
dibagi N kemudian dikuadratkan.
25 item soal dan mempunyai pilihan
3. Menghitung Varians (S2)
ganda a,b,c, dan d. Maka dari hasil tes
( − ̄ )2
tersebut dapat dipakai sebagai acuan P
untuk melihat kemajuan dan juga per- −1
4. Menghitung Modus
bandingan antar siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran. M0 = b + p +1
1 2
Untuk menguji hipotesis yang akan
Metode Dokumenter diajukan dalam penelitian ini, maka
Dalam hal ini peneliti mengolah data dilakukan dengan menggunakan analisis
dokumen dari hasil tes dan evaluasi ter- varians (ANAVA) dua jalur dengan pola
hadap hasil pembelajaran dengan 3x2 pada taraf signifikan α = 0,01 dan
menerapkan Strategi Everyone Is A taraf signifikan α = 0,05. Sebelum
Teacher Here (ETH), Contexstual Teaching menggunakan (ANAVA) terlebih dahulu

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |141


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

dilakukan uji persyaratan analisis yang S 1 = Varians pada kelas eksperimen A


2

meliputi uji normalitas dan homogenitas.


S 2 = Varians pada kelas eksperimen B
2
Apabila di dalam analisis ditemukan
adanya interaksi, maka dilanjutkan S 2 = Varians gabungan dari dua kelompok
dengan Uji Scheffe karena jumlah sampel sampel
setiap kelas berbeda. Harga thitung dibandingkan dengan
harga t tabel yang diperoleh dari daftar
Uji Normalitas Data
Uji normalitas data apakah pakah data distribusi t. Jika thitung > t tabel pada taraf
berdistribusi normal atau tidak. Untuk signifikan nyata = 0,05 dan derajat
menguji normalitas skor tes pada masing
masing- kebebasan (dk ) = n1 + n2 − 2) maka Ha
masing kelompok digunakan uji nor- nor
diterima, dan apabila thitung < t tabel maka Ha
malitas Lillifors. Langkah-langkah
langkah uji nor-
nor
malitas Lillifors sebagai berikut: ditolak.
−V
a. Mengubah → = ( = angka
Uji Scheffe
baku, S = simpangan baku) Uji Scheffe dilakukan dengan meng
meng-
b. Untuk setiap data dihitung peluangnya gunakan rumus:
dengan menggunakan daftar distribusi ( X i − X i ) 2
normal baku, dihitung ( )= F =
 1 1 
( ≤ ); P = Proporsi RJK  + 
c. Menghitung proporsi ( ), yaitu :  n i n i 
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan dari rumusan masalah
d. Hitung selisih [ ( ) − ( )] yang telah diuraikan di atas, maka hipo-hipo
e. Bandingkan L0 dengan L tabel. tesis statisitiknya adalah sebagai berikut:
Untuk hipotesis H0: f(x) = normal 1. Hipotesis 1
Ha: f(x) normal H0 = µA1 = µA2 = µA3
Kriteria pengujian jika 0 ≤ , H0 Ha = µA1 ˃ µA2 = µA3
terima dan H1 tolak. Dengan kata lain Ha = µA2 ˃ µA1 = µA3
Ha = µA3 ˃ µA1 = µA2
0 ≤ maka data berdistribusi
normal. 2. Hipotesis 2
Ho = µB1 = µB2
Uji Hipotesis Ha = µB1 ˃ µB2
Untuk menguji hipotesis penelitian 3. Hipotesis 3
ini maka digunakan uji statistik dengan H0 = µA1 µB1= µA1 µB2
rumus sebagai berikut: Ha = µA1 µB1˃ µA1 µB2
X − X 4. Hipotesis 4
= H0 = µA2 µB1= µA2 µB2
1 2
t hitung
1 1
S
n 1
+
n 2 Ha = µA2 µB1˃ µA2 µB2
Dengan: 5. Hipotesis 5
H0 = µA3 µB1= µA3 µB2
(n1 − 1)S1 2 + (n2 − 1)S 2 2 Ha = µA3 µB1˃ µA3 µB2
S =2

n1 + n2 − 2 6. Hipotesis 6
Keterangan: H0 = µA1 µB1 = µA2 µB1 = µA3 µB1
X 1 = Rata-rata
rata hasil belajar siswa Ha = µA1 µB1 ˃ µA2 µB1 = µA3 µB1
Ha = µA2 µB1 ˃ µA1 µB1 = µA3 µB1
X 2 = Rata-rata
rata hasil belajar siswa
Ha = µA3 µB1˃ µA1 µB1 = µA2 µB1
n1 = Jumlah data kelas eksperimen A 7. Hipotesis 7
n1 = Jumlah data kelas ekperimen B H0 = µA1 µB2 = µA2 µB2 = µA3 µB2
142 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Ha = µA1 µB2 ˃ µA2 µB2 = µA3 µB2 tinggi sama dengan hasil belajar Bahasa
Ha = µA2 µB2 ˃ µA1 µB2 = µA3 µB2 Arab yang memiliki motivasi yang rendah.
Ha = µA3 µB2˃ µA1 µB2 = µA2 µB2 Ha= µB1˃µB2: Hasil belajar Bahasa Arab
8. Ho = A x B = 0 siswa yang memiliki motivasi yang tinggi
Ha = A x B ≠ 0 lebih tinggi dari hasil belajar Bahasa Arab
Keterangan: yang memiliki motivasi yang rendah.
Ho = µA1 = µA2 = µA3: Hasil belajar Ho= A x B = 0: Terdapat interaksi
Bahasa Arab siswa yang belajar dengan antara strategi pembelajaran dan motivasi
menggunakan strategi pembelajaran belajar terhadap hasil belajar Bahasa Arab
Everyone Is A Teacher Here (ETH) sama siswa.
dengan hasil belajar Bahasa Arab yang Ha= A x B ≠ 0: Tidak terdapat
belajar dengan strategi pembelajaran interaksi antara strategi pembelajaran dan
Contexstual Teaching and Learning (CTL) motivasi belajar terhadap hasil belajar
dan hasil belajar Bahasa Arab yang belajar Bahasa Arab siswa.
dengan strategi pembelajaran Crossword
Puzzle (CWP). HASIL PENELITIAN
Ha= µA1˃µA2=µA3: Hasil belajar Deskripsi Hasil Penelitian
Bahasa Arab siswa yang diajar dengan Maka secara keseluruhan data dari
menggunakan strategi pembelajaran hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Everyone Is A Teacher Here (ETH) lebih siswa tersebut baik berdasarkan strategi
tinggi dari hasil belajar Bahasa Arab yang pembelajaran yang diterapkan, maupun
diajar dengan strategi pembelajaran berdasarkan motivasi belajar siswa dapat
Contexstual Teaching and Learning (CTL) diikhtisarkan pada tabel berikut:
dan hasil belajar Bahasa Arab yang belajar
dengan strategi pembelajaran Crossword Tabel 5
Puzzle (CWP). Data Hasil Belajar Pendidikan Bahasa Arab
Ha= µA2˃µA1=µA3: Hasil belajar Siswa
Bahasa Arab siswa yang diajar dengan Strategi
Strategi
Everyone Contexstual
menggunakan strategi pembelajaran
Crossword
Pembelajaran Is A Teaching
Puzzle
Contexstual Teaching and Learning (CTL)
Teacher and
(CWP) Total
Motivasi Here Learning
lebih tinggi dari hasil belajar Bahasa Arab
(A3)
Belajar (ETH) (CTL) (A2)
(A1)
yang diajar dengan strategi pembelajaran n = 20 n = 15 n = 15
n = 50
Everyone Is A Teacher Here (ETH) dan hasil _= _ = 21.80 _= _=
belajar Bahasa Arab yang belajar dengan Tinggi 22.35 s = 2.40 21.7765.92
s = Me= 22 s = 1.98
s =
strategi pembelajaran Crossword Puzzle
(B1)
2.06 Mo = Me= 22
6.44
(CWP). Me= 23 24.84 M o= Me= 67
Ha= µA3˃µA1=µA2: Hasil belajar Mo = 23.9 M o=
Bahasa Arab siswa yang diajar dengan 24.7 73.44
menggunakan strategi pembelajaran n = 10 n = 15 n = 15 n = 40
_= _ = 19.83 _ = _=
Crossword Puzzle (CWP) lebih tinggi dari Rendah 19.70 s = 2.22 19.40 58.93
hasil belajar Bahasa Arab yang diajar (B2) s = Me= 20 s = 2.50 s =
dengan strategi pembelajaran Everyone Is 1.75 Mo = Me= 20 6.47
A Teacher Here (ETH) dan hasil belajar Me= 20 20.16 M o= Me= 60
Bahasa Arab yang belajar dengan strategi Mo = 23.08 M o=
20.5 63.74
pembelajaran Contexstual Teaching and
n = 30 n = 30 n = 30 n = 90
Learning (CTL). _= _ = 41.63 _ = _=
Ho= µB1=µB2: Hasil belajar Bahasa Total 42.05 s = 4.62 41.17 124.85
Arab siswa yang memiliki motivasi yang s = Me= 42 s = 4.48 s =
3.81 Mo= 45 Me= 42 12.91

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |143


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Me= 43 Mo= M e= belajar dengan strategi pembelajran Cross-


M o= 46.98 127 word Puzzle (CWP) mempunyai rentetan
45.2 Mo=13
7.18
skor teoretik = 1-25, n = 30, skor
minimum = 15, skor maksimum = 24,
Keterangan:
rentetan = 9, banyak kelas = 5, standar
n = Banyak sampel pada setiap kelompok
_ =Rata-rata skor pada hasil belajar deviasi = 2.61, skor rata-rata = 20.50,
modus = 21, dan median= 21.
Pendidikan Bahasa Arab
s = Simpangan baku atau standar deviasi Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Me= Median Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar
Mo= Modus Tinggi
Berdasarkan rancangan eksperimen Data tentang hasil belajar Pendi-
yang dilakukan, maka penjelasan tentang dikan Bahasa Arab siswa yang memiliki
hasil belajar dan motivasi belajar siswa motivasi belajar yang tinggi mempunyai
akan diuraikan secara terperinci sebagai rentang skor teoretik 1-25 n = 45, skor
berikut: minimum = 17, skor maksimum = 25,
rentetan = 8, banyak kelas = 3, standar
Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab deviasi = 1.41, skor rata-rata = 21.02,
Siswa yang Belajar dengan Strategi modus = 24.78, dan median = 21.
Pembelajaran Everyone Is A Teacher
Here (ETH) Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Data yang diperoleh dapat diketahui Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar
bahwa skor tes hasil belajar siswa yang Rendah
belajar dengan strategi pembelajran Data tentang hasil belajar Pendi-
Everyone Is A Teacher Here (ETH) mem- dikan Bahasa Arab siswa yang memiliki
punyai rentetan skor teoretik = 1-25, n = motivasi belajar yang rendah mempunyai
30, skor minimum = 16, skor maksimum = rentang skor teoretik 1-25 n = 40, skor
25, rentetan = 9, banyak kelas = 5, standar minimum = 15, skor maksimum = 23,
deviasi = 2.50, skor rata-rata = 21.43, rentetan = 8, banyak kelas = 3, standar
modus = 22.84, dan median = 22. deviasi = 2.34, skor rata-rata = 19.52,
modus = 23.32, dan median = 20.
Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Siswa yang Belajar dengan Strategi Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Pembelajaran Contexstual Teaching and Siswa yang Belajar dengan Strategi
Learning (CTL) Pembelajaran Everyone Is A Teacher
Data yang diperoleh dapat diketahui Here (ETH) dan memiliki Motivasi
bahwa skor tes hasil belajar siswa yang Tinggi
belajar dengan strategi pembelajran Berdasarkan data peningkatan hasil
Contexstual Teaching and Learning (CTL) belajar Pendidikan Bahasa Arab siswa
mempunyai rentetan skor teoretik = 1-25, dengan motivasi belajar yang tinggi yang
n = 30, skor minimum = 16, skor mak- belajar dengan menggunakan strategi
simum = 25, rentetan = 9, banyak kelas = pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
5, standar deviasi = 2.67, skor rata-rata = (ETH), maka skor teoritik = 1 – 25, n = 20,
21.03, modus = 22.5, dan median = 22. skor minimum =17, skor maksimum = 25,
rentetan = 8, banyak kelas = 3, standar
Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab deviasi = 2.06, skor rata-rata = 22.35,
Siswa yang Belajar dengan Strategi modus = 24.7, dan median = 23.
Pembelajaran Crossword Puzzle (CWP)
Data yang diperoleh dapat diketahui
bahwa skor tes hasil belajar siswa yang
144 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Siswa yang Belajar dengan Strategi Siswa yang Belajar dengan Strategi
Pembelajaran Everyone Is A Teacher Pembelajaran Crossword Puzzle (CWP)
Here (ETH) dan memiliki Motivasi dan memiliki Motivasi Tinggi
Rendah Berdasarkan data peningkatan hasil
Berdasarkan data peningkatan hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab siswa
belajar Pendidikan Bahasa Arab siswa dengan motivasi belajar yang tinggi yang
dengan motivasi belajar yang rendah yang belajar dengan menggunakan strategi
belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Crossword Puzzle (CWP),
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here maka skor teoritik = 1–25, n = 15, skor
(ETH), maka skor teoritik = 1 – 25, n = 10, minimum =17, skor maksimum = 24,
skor minimum =16, skor maksimum = 23, rentetan = 7, banyak kelas = 4, standar
rentetan = 7, banyak kelas = 4, standar deviasi =1.98, skor rata-rata = 21.77,
deviasi = 1.75, skor rata-rata = 19.70, modus =23.9, dan median = 22.
modus =20.5, dan median = 20.
Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab Siswa yang Belajar dengan Strategi
Siswa yang Belajar dengan Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (CWP)
Pembelajaran Contexstual Teaching and dan memiliki Motivasi Rendah
Learning (CTL) dan memiliki Motivasi Berdasarkan data peningkatan hasil
Tinggi belajar Pendidikan Bahasa Arab siswa
Berdasarkan data peningkatan hasil dengan motivasi belajar yang rendah yang
belajar Pendidikan Bahasa Arab siswa belajar dengan menggunakan strategi
dengan motivasi belajar yang tinggi yang pembelajaran Crossword Puzzle (CWP).
belajar dengan menggunakan strategi maka skor teoritik = 1–25. n = 15. skor
pembelajaran Contexstual Teaching and minimum =15, skor maksimum = 23,
Learning (CTL), maka skor teoritik = 1– rentetan = 8, banyak kelas = 3, standar
25, n = 15, skor minimum =17, skor deviasi = 2.50, skor rata-rata = 19.40,
maksimum = 25, rentetan = 8, banyak modus = 23.08, dan median = 20.
kelas = 3, standar deviasi = 2.40, skor rata-
rata = 21.80, modus =24.84, dan median = Pengujian Persyaratan Analisis
22. Untuk menguji hipotesis yang akan
diajukan dalam penelitian ini. maka di-
Hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab lakukan dengan menggunakan dengan
Siswa yang Belajar dengan Strategi Analisis Varians (ANAVA) dua jalur. Oleh
Pembelajaran Contexstual Teaching and karena itu. data yang dikumpulkan
Learning (CTL) dan memiliki Motivasi sebelum dianalisis terlebih dahulu dilaku-
Rendah kan uji persyaratan ANAVA yaitu uji
Berdasarkan data peningkatan hasil normalitas dan homogenitas.
belajar Pendidikan Bahasa Arab siswa
dengan motivasi belajar yang rendah yang Uji Normalitas
belajar dengan menggunakan strategi Pengujian normalitas sampel dalam
pembelajaran Contexstual Teaching and penelitian ini dilakukan dengan melaku-
Learning (CTL). maka skor teoritik = 1– kan uji Liliefors. Ringkasan hasil per-
25. n = 15, skor minimum =16, skor hitungan uji normallitas dengan taraf
maksimum = 23. rentetan = 7, banyak signifikan = 0.05 terhadap setiap
kelas = 4, standar deviasi = 2.22, skor rata-
rata = 19.83, modus = 20.16, dan median kelompok sampel tersebut, maka dapat
= 20. dilihat pada tabel berikut:

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |145


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Tabel 6 Hasil perhitungan menunjukkan


Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar bahwa dalam kelompok ini varians (S2)
Pendidikan Bahasa Arab Siswa terbesarnya adalah 7.15 dan varians (S2)
No. Kelompok N L0 Lt Keterangan terkecilnya adalah 6.83. Jadi indeks homo-
Data genitas varians antara tiga kelompok yang
1. Kelompok 30 0.0152 0.161 Normal
diuji (F0) adalah 1.047, sedangkan Ft
2. A1 30 -0.004 0.161 Normal
3. Kelompok 30 - 0.161 Normal adalah 1.875. Dengan demikian F0 < Ft.
4. A2 50 0.0018 0.886 Normal yang berarti H0 diterima. Dengan kata lain
5. Kelompok 40 0.2792 0.886 Normal dapat dinyatakan bahwa tiga kelompok
6. A3 20 0.1262 0.190 Normal yang diuji (kelompok A1 A2 A3) adalah
7. Kelompok 10 0.0381 0.258 Normal
homogen.
8. B1 15 0.0049 0.220 Normal
9. Kelompok 15 - 0.220 Normal
10. B2 15 0.0401 0.220 Normal Uji Homogenitas Varians pada Dua
11. Kelompok 15 - 0.220 Normal Kelompok Atribut
A1 B1 0.0014 Sehubungan dengan jumlah kelom-
Kelompok 0.0657 pok pada kategori atribut subjek pene-
A1 B2 0.0056
Kelompok litian sama dengan jumlah kelompok
A2 B1 perlakuan. Maka teknik pengujian pada
Kelompok kelompok ini sama dengan kelompok
A2 B2 perlakuan tersebut, yaitu dengan cara
Kelompok menghitung F-ratio antara varians ter-
A3 B1
Kelompok besar dan varians terkecil dari kelompok
A3 B2 yang diuji.
Hasil perhitungan menunjukkan
Harga Lilifors hitung (L0) untuk bahwa dalam kelompok ini varians (S2)
seluruh kelompok sampel ternyata lebih terbesarnya adalah 5.49 dan varians (S2)
kecil dari harga Lilifors tabel (Lt) maka terkecilnya adalah 1.98. Jadi indeks homo-
dengan demikian dapat disimpulkan genitas varians antara dua kelompok yang
bahwa sampel pada penelitian ini berasal diuji (F0) adalah 1.182, sedangkan Ft
dari populasi yang berdistribusi normal. adalah 1.660. Dengan demikian F0 < Ft.
Sehingga kesimpulan ini memberikan yang berarti H0 diterima. Dengan kata lain
implikasi diperkenankannya penggunaan dapat dinyatakan bahwa dua kelompok
analisis statistika parameterik pada pene- yang diuji (kelompok B1 B2) adalah
litian ini. homogen.

Uji Homogenitas Uji Homogenitas Varians pada Enam


Kelompok Sel Rancangan Eksperimen
Uji Homogenitas Varians pada Tiga Dalam hal ini yang dimaksud dengan
Kelompok Perlakuan uji homogenitas varians antara enam
Berdasarkan uji homogenitas varians kelompok sel rancangan eksperimen
pada tiga kelompok perlakuan, maka ini adalah uji homogenitas data skor hasil
dilakukan dengan menghitung F-ratio belajar Pendidikan Bahasa Arab antara
antara varians terbesar dengan varians kelompok siswa yang memiliki motivasi
terkecil dari kelompok yang diuji, dengan belajar yang tinggi yang belajar dengan
cara membagi varians terbesar dengan strategi pembelajaran Everyone Is A
varians terkecil dari kelompok yang diuji. Teacher Here (ETH) (A1 B1), siswa yang
Kemudian membandingkannya dengan memiliki motivasi belajar yang tinggi yang
harga F-tabel pada taraf signifikansi yang belajar dengan strategi pembelajaran
dipilih. contextual teaching and learning (CTL) (A2

146 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

B1), siswa yang memiliki motivasi belajar Tabel 7


yang tinggi yang belajar dengan strategi ANAVA Dua Jalur dengan pola 3x2 untuk
pembelajaran Crossword Puzzle (CWP) (A3 Hasil Belajar Pendidikan Bahasa Arab
B1), siswa yang memiliki motivasi belajar Sum-
Dera- Rata-
F1
yang rendah yang belajar dengan strategi ber
Jumlah jat rata
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
Kuad- Kebe Kuad- F0
Vari- = =
rat (JK) basan rat
(ETH) (A1 B2), siswa yang memiliki moti- ans 0.05 0.01
(db) (RJK)
vasi belajar yang rendah yang belajar Strategi
dengan strategi pembelajaran contextual Pembel
0.17 ns 3.95 6.95
teaching and learning (CTL) (A2 B2), dan ajaran 6.69 2 3.345
siswa yang memiliki motivasi belajar yang (A)
rendah yang belajar dengan strategi pem- Moti-
belajaran Crossword Puzzle (CWP) (A3 B2) vasi 12.68*
252.38 1 252.38 3.95 6.95
Berdasarkan hasil perhitungan Belajar *
diperoleh χ2hitung = 1.932 dan χ2tabel = 11.1. (B)

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Interak


keenam data hasil belajar yang diuji si 79.87 2 39.935 2.01 ns 3.95 6.95
adalah homogen. (AxB)
Tabel 8 Dalam
Ringkasan uji homogenitas varians skor Kelomp 1671.22 84 19.90 - - -
hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab ok
dari enam kelompok rancangan Total
eksperimen. Reduk- 2010.16 89 -
si
Kelom Varian
Varians
Harga Xt Keterangan:
= Non Signifikan
Gabungan X02 Ket. ns
pok (S2) 2
B (95;5)
2
(S )
** = Signifikan pada = 0.05
ns = Non Signifikan
A1B1 4.24
A1B2 3.08
Setelah dilakukan analisis varians
A2B1 5.74 Ho (ANAVA) dua jalur dengan pola 3x2
1.93
A2B2 4.95 56.14 56.98 11.1 mo melaui uji F, maka kemudian melakukan
2
A3B1 3.92 gen. perhitungan koefisien Fs melaui uji scheffe,
A3B2 6.26 maka masing-masing hipotesis dan pem-
bahasan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Hipotesis Pertama
Hasil uji persyaratan hipotesis me-
Berdasarkan hasil analisis uji F yang
nunjukkan bahwa semua data berasal dari
terdapat pada rangkuman hasil ANAVA
populasi yang berdistribusi normal dan
sebelumnya, diperoleh nilai Fhitung = 0.17
data dari semua kelompok mempunyai
dan diketahui nilai Ftabel pada taraf (α=
varians populasi yang homogen. Jadi uji
0.05)= 3.95. Selanjutnya dengan memban-
hipotesis dengan ANAVA dua jalur dari
dingkan Fhitung dengan Ftebel untuk
hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
menentukan kriteria penerimaan dan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada
penolakan Ho, diketahui bahwa nilai
tabel berikut:
koefisien Fhitung < Ftebel. Berdasarkan
ketentuan sebelumnya maka menerima Ho
dan menolak Ha.
Berdasarkan hasil pembuktian
hipotesis pertama ini memberikan temuan
Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |147
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

bahwa: tidak terdapat perbedaan hasil bahwa secara keseluruhan hasil belajar
belajar antara siswa yang diajar dengan antara siswa yang memiliki motivasi tinggi
Startegi Everyone Is A Teacher Here (ETH), lebih baik daripada siswa yang memiliki
Startegi Contextual Teaching and Learning motivasi rendah.
(CTL), dan Startegi Crossword Puzzle
(CWP) pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Hipotesis Ketiga
di MTs Darul Falah Aek Songsongan. Untuk menguji hipotesis ketiga maka
Selanjutnya dilakukan uji scheffe, ber- langkah selanjutnya dilakukan uji ANAVA
dasarkan uji scheffe yang dilakukan, satu jalur untuk simple effect B yaitu:
diperoleh TS (A1 dan A2)hitung > Ttabel, Perbedaan antara B1 dan B2 yang terjadi
dimana Ts hitung = 0.1203 dan Ttabel (0.05) = pada A1. Berdasarkan hasil analisis uji F
3.95, diperoleh TS (A1 dan A3)hitung > Ttabel, yang terdapat pada rangkuman hasil
dimana Ts hitung = 0.6466 dan Ttabel (0.05) = ANAVA, diperoleh nilai Fhitung = 9.937
3.95, dan diperoleh TS (A2 dan A3)hitung > diketahui nilai pada Ftabel pada taraf α=
Ttabel, dimana Ts hitung = 0.2105 dan Ttabel 0.01) = 7.64 dan pada Ftabel pada taraf α=
(0.05) = 3.95 0.05)= 4.20. Selanjutnya dengan memban-
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dingkan Fhitung dengan Ftabel untuk
secara keseluruhan hasil belajar antara menentukan kriteria penerimaan dan
siswa yang diajar dengan Startegi Every- penolakan Ho, diketahui bahwa nilai
one Is A Teacher Here (ETH) tidak lebih koefisien Fhitung > Ftabel. Berdasarkan
baik daripada siswa yang diajar dengan ketentuan sebelumnya maka menolak Ho
Startegi Contextual Teaching and Learning dan menerima Ha.
(CTL) dan Startegi Crossword Puzzle Berdasarkan hasil pembuktian hipo-
(CWP) tesis ketiga ini memberikan temuan
bahwa: Terdapat perbedaan hasil belajar
Hipotesis Kedua antara siswa yang memiliki motivasi tinggi
Berdasarkan hasil analisis uji F yang dengan siswa yang memiliki motivasi
terdapat pada rangkuman hasil ANAVA rendah siswa yang diajar dengan Startegi
sebelumnya, diperoleh nilai Fhitung = 12.68 Everyone Is A Teacher Here (ETH) pada
dan diketahui nilai Ftabel pada taraf (α= Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul
0.05)= 3.95. Selanjutnya dengan mem- Falah Aek Songsongan. Selanjutnya dilaku-
bandingkan Fhitung dengan Ftebel untuk kan uji scheffe, berdasarkan uji scheffe
menentukan kriteria penerimaan dan yang dilakukan, diperoleh TS (A1B1, A2B1
penolakan Ho, diketahui bahwa nilai dan A3B1)hitung > Ttabel, dimana Ts hitung =
koefisien Fhitung > Ftebel. Berdasarkan 8.90 dan Ttabel (0.05) = 4.20. Dengan
ketentuan sebelumnya maka menerima Ha demikian dapat disimpulkan bahwa secara
dan menolak Ho. keseluruhan siswa yang memiliki motivasi
Berdasarkan hasil pembuktian hipo- belajar yang tinggi yang diajar dengan
tesis kedua ini memberikan temuan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH)
bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar lebih baik daripada siswa yang memiliki
antara siswa yang memiliki motivasi tinggi motivasi belajar rendah yang diajar
dengan siswa yang memiliki motivasi dengan strategi Everyone Is A Teacher Here
rendah pada Mata Pelajaran Bahasa Arab (ETH).
di MTs Darul Falah Aek Songsongan.
Selanjutnya dilakukan uji scheffe, ber- Hipotesis Keempat
dasarkan uji scheffe yang dilakukan, Untuk menguji hipotesis keempat
diperoleh TS (B1 dan B2)hitung > Ttabel, maka langkah selanjutnya dilakukan uji
dimana Ts hitung = 22.613 dan Ttabel (0.05) = ANAVA satu jalur untuk simple effect B
3.95. Dengan demikian dapat disimpulkan yaitu: Perbedaan antara B1 dan B2 yang

148 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

terjadi pada A2. Berdasarkan hasil analisis Berdasarkan hasil pembuktian hipo-
uji F yang terdapat pada rangkuman hasil tesis kelima ini memberikan temuan
ANAVA, diperoleh nilai Fhitung = 6.374 bahwa: Terdapat perbedaan hasil belajar
diketahui nilai pada Ftabel pada taraf α= antara siswa yang memiliki motivasi tinggi
0.01) = 7.64 dan pada Ftabel pada taraf α= dengan siswa yang memiliki motivasi
0.05) = 4.20. Selanjutnya dengan memban- rendah siswa yang diajar dengan Startegi
dingkan Fhitung dengan Ftabel untuk menen- Crossword Puzzle (CWP) pada Mata
tukan kriteria penerimaan dan penolakan Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul Falah
Ho, diketahui bahwa nilai koefisien Fhitung > Aek Songsongan. Selanjutnya dilakukan uji
Ftabel. Berdasarkan ketentuan sebelumnya scheffe, berdasarkan uji scheffe yang
maka menolak Ho dan menerima Ha. dilakukan, diperoleh TS (A1B1, A2B1 dan
Berdasarkan hasil pembuktian hipo- A3B1)hitung > Ttabel, dimana Ts hitung = 7.13
tesis keempat ini memberikan temuan dan Ttabel (0.05) =4.20. Dengan demikian
bahwa: Terdapat perbedaan hasil belajar dapat disimpulkan bahwa secara keselu-
antara siswa yang memiliki motivasi tinggi ruhan siswa yang memiliki motivasi
dengan siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi yang diajar dengan
rendah siswa yang diajar dengan Startegi strategi Crossword Puzzle (CWP) lebih baik
Contextual Teaching and Learning (CTL) daripada siswa yang memiliki motivasi
pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs belajar rendah yang diajar dengan strategi
Darul Falah Aek Songsongan. Selanjutnya Crossword Puzzle (CWP).
dilakukan uji scheffe, berdasarkan uji
scheffe yang dilakukan, diperoleh TS (A1B1, Hipotesis Keenam
A2B1 dan A3B1)hitung > Ttabel, dimana Ts hitung Untuk menguji hipotesis keenam
= 4.93 dan Ttabel (0.05) =4.20. Dengan maka langkah selanjutnya dilakukan uji
demikian dapat disimpulkan bahwa secara ANAVA satu jalur untuk simple effect A
keseluruhan siswa yang memiliki motivasi yaitu: Perbedaan antara A1, A2 dan A3 yang
belajar yang tinggi yang diajar dengan terjadi pada B1. Berdasarkan hasil analisis
strategi Contextual Teaching and Learning uji F yang terdapat pada rangkuman hasil
(CTL) lebih baik daripada siswa yang ANAVA, diperoleh nilai Fhitung = 0.338
memiliki motivasi belajar rendah yang diketahui nilai pada Ftabel pada taraf α=
diajar dengan strategi Contextual Teaching 0.01) = 5.09 dan pada Ftabel pada taraf α=
and Learning (CTL). 0.05) = 3.20. Selanjutnya dengan mem-
bandingkan Fhitung dengan Ftabel untuk
Hipotesis Kelima menentukan kriteria penerimaan dan
Untuk menguji hipotesis kelima penolakan Ho, diketahui bahwa nilai
maka langkah selanjutnya dilakukan uji koefisien Fhitung < Ftabel berdasarkan keten-
ANAVA satu jalur untuk simple effect B tuan sebelumnya maka menerima Ho dan
yaitu: Perbedaan antara B1 dan B2 yang menolak Ha.
terjadi pada A3. Berdasarkan hasil analisis Berdasarkan hasil pembuktian hipo-
uji F yang terdapat pada rangkuman hasil tesis keenam ini memberikan temuan
ANAVA, diperoleh nilai Fhitung = 7.530 bahwa: Tidak terdapat perbedaan hasil
diketahui nilai pada Ftabel pada taraf α= belajar antara siswa yang diajar dengan
0.01) = 7.64 dan pada Ftabel pada taraf α= Startegi Everyone Is A Teacher Here (ETH),
0.05) = 4.20. Selanjutnya dengan memban- Startegi Contextual Teaching and Learning
dingkan Fhitung dengan Ftabel untuk menen- (CTL), dan Startegi Crossword Puzzle
tukan kriteria penerimaan dan penolakan (CWP) yang memiliki motivasi tinggi pada
Ho, diketahui bahwa nilai koefisien Fhitung > Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul
Ftabel. Berdasarkan ketentuan sebelumnya Falah Aek Songsongan. Selanjutnya dilaku-
maka menolak Ho dan menerima Ha. kan uji scheffe, berdasarkan uji scheffe

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |149


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

yang dilakukan, diperoleh TS (A1B1, A2B1 dengan strategi Contexstual Teaching and
dan A3B1)hitung < Ttabel, dimana Ts hitung = Learning (CTL) dan strategi Crossword
0.44 dan Ttabel (0.05) = 3.20. Dengan Puzzle (CWP).
demikian dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan siswa yang memiliki motivasi Hipotesis Kedelapan
belajar yang tinggi yang diajar dengan Setelah melakukan analisis uji F dan
strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) uji scheffe pada hopotesis yanga ada
tidak lebih baik daripada siswa yang selajutnya peneliti melakukan analisis
memiliki motivasi belajar tinggi yang pada hipotesis terkahir. Berdasarkan hasil
diajar dengan strategi Contexstual uji F yang terdapat pada rangkuman hasil
Teaching and Learning (CTL) dan strategi ANAVA sebelumnya, diperoleh nilai Fhitung
Crossword Puzzle (CWP). = 2.01 dan Ftabel pada taraf (α = 0.05) =
3.95. Untuk menentukan kriteria pene-
Hipotesis Ketujuh rimaan dan penolakan Ho. Selajutnya
Untuk menguji hipotesis ketujuh dengan melihat nilai Fhitung sebagai hasil
maka langkah selanjutnya dilakukan uji interaksi untuk menentukan kriteria pene-
ANAVA satu jalur untuk simple effect A rimaan dan penolakan Ho dan diketahui
yaitu: Perbedaan antara A1, A2 dan A3 yang bahwa nilai INT. AXB ≠ 0.
terjadi pada B2. Berdasarkan hasil analisis Berdasarkan ketentuan sebelumnya
uji F yang terdapat pada rangkuman hasil maka menolak Ho dan menerima Ha. dapat
ANAVA, diperoleh nilai Fhitung = 0.231 dikatakan bahwa: tidak terdapat interaksi
diketahui nilai pada Ftabel pada taraf α= antara strategi pembelajaran yang diguna-
0.01) = 5.23 dan pada Ftabel pada taraf α= kan dan motivasi belajar terhadap hasil
0.05) = 3.25. Selanjutnya dengan memban- belajar siswa secara bersamaan, seperti
dingkan Fhitung dengan Ftabel untuk menen- diikhtisarkan secara grafis pada gambar
tukan kriteria penerimaan dan penolakan berikut ini:
Ho, diketahui bahwa nilai koefisien Fhitung < Gambar 1
Ftabel berdasarkan ketentuan sebelumnya Line tentang Interaksi Strategi
maka menerima Ho dan menolak Ha. Pembelajaran dan Motivasi Belajar
Berdasarkan hasil pembuktian hipo- terhadap Hasil Belajar Pendidikan Bahasa
tesis ketujuh ini memberikan temuan Arab
bahwa: Tidak terdapat perbedaan hasil 23
belajar antara siswa yang diajar dengan 22
Startegi Everyone Is A Teacher Here (ETH),
Startegi Contextual Teaching and Learning 21
(CTL), dan Startegi Crossword Puzzle 20
(CWP) yang memiliki motivasi rendah 19
pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs 18
Darul Falah Aek Songsongan. Selanjutnya
dilakukan uji scheffe, berdasarkan uji
17

scheffe yang dilakukan, diperoleh TS (A1B1, B1 B2


A2B1 dan A3B1)hitung < Ttabel, dimana TS hitung Adapun rangkuman hasil per-
= 0.02 dan Ttabel (0.05) = 3.25. Dengan hitungan signifikan hasil uji Scheffe Hasil
demikian dapat disimpulkan bahwa secara belajar Pendidikan Bahasa Arab antara
keseluruhan siswa yang memiliki motivasi siswa yang diajar dengan strategi Every-
belajar yang tinggi yang diajar dengan one Is A Teacher Here (ETH), Contezstual
strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) Teaching and Learning (CTL), dan Cross-
tidak lebih baik daripada siswa yang me- word Puzzle (CWP) dilihat dari motivasi
miliki motivasi belajar tinggi yang diajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
150 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Tabel 8 motivasi rendah siswa yang diajar


Rangkuman hasil uji Scheffe dengan Startegi Everyone Is A Teacher
Pasangan T
T Here pada Mata Pelajaran Bahasa Arab
No
Kelompok Scheffe
Tabel Keputusan di MTs Darul Falah Aek Song-songan.
Dengan demikian dapat disimpulkan
(0.05)
1 A1 dan A2 0.1203 3.95 Tidak Signifikan
2 A1 dan A3 0.6466 3.95 Tidak Signifikan bahwa hasil belajar siswa yang
3 A2 dan A3 0.2105 3.95 Tidak Signifikan memiliki motivasi belajar yang tinggi
4 B1 dan B2 22.613 3.95 Signifikan yang diajar dengan strategi Everyone Is
5 A1B1 dan A1B2 8.90 4.20 Signifikan A Teacher Here lebih baik dari-pada
6 A2B1 dan A2B2 4.93 4.20 Signifikan siswa yang memiliki motivasi belajar
7 A3B1 dan A3B2 7.13 4.20 Signifikan rendah yang diajar dengan strategi
8 A1B1 dan A2B1 0.44 3.20 Tidak Signifikan
9 A1B1 dan A3B1 0.50 3.20 Tidak Signifikan
Everyone Is A Teacher Here.
10 A2B1 dan A3B1 0.001 3.20 Tidak Signifikan 4. Terdapat perbedaan hasil belajar
11 A1B2 dan A2B2 0.02 3.25 Tidak Signifikan antara siswa yang memiliki motivasi
12 A1B2 dan A3B2 0.09 3.25 Tidak Signifikan tinggi dengan siswa yang memiliki
13 A2B2 dan A3B2 0.24 3.25 Tidak Signifikan motivasi rendah siswa yang diajar
dengan Startegi Contextual Teaching
PENUTUP and Learning pada Mata Pelajaran
Kesimpulan Bahasa Arab di MTs Darul Falah Aek
Berdasarkan hasil pengujian hipo- Songsongan. Dengan demikian dapat
tesis penelitian dan pembahasannya, disimpulkan bahwa hasil belajar Siswa
dapat disimpulkan sebagai berikut: yang memiliki motivasi belajar yang
1. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar tinggi yang diajar dengan strategi
antara siswa yang diajar dengan Stra- Contextual Teaching and Learning lebih
tegi Everyone Is A Teacher Here, Startegi baik daripada siswa yang memiliki
Contextual Teaching and Learning, dan motivasi belajar rendah yang diajar
Startegi Crossword Puzzle pada Mata dengan strategi Contextual Teaching
Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul and Learning.
Falah Aek Songsongan. Dengan demi- 5. Terdapat perbedaan hasil belajar
kian dapat disimpulkan bahwa hasil antara siswa yang memiliki motivasi
belajar antara siswa yang diajar dengan tinggi dengan siswa yang memiliki
Startegi Everyone Is A Teacher Here motivasi rendah siswa yang diajar
tidak lebih baik daripada siswa yang dengan Startegi Crossword Puzzle pada
diajar dengan Startegi Contextual Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs
Teaching and Learning dan Startegi Darul Falah Aek Songsongan. Dengan
Cross-word Puzzle. demikian dapat disimpulkan bahwa
2. Terdapat perbedaan hasil belajar hasil belajar siswa yang memiliki
antara siswa yang memiliki motivasi motivasi belajar yang tinggi yang diajar
tinggi dengan siswa yang memiliki dengan strategi Crossword Puzzle tidak
motivasi rendah pada Mata Pelajaran lebih baik daripada siswa yang
Bahasa Arab di MTs Darul Falah Aek memiliki motivasi belajar rendah yang
Songsongan. Dengan demikian dapat diajar dengan strategi Crossword Puzzle
disimpulkan bahwa hasil belajar antara 6. Tidak Terdapat perbedaan hasil belajar
siswa yang memiliki motivasi tinggi antara siswa yang diajar dengan Stra-
lebih baik daripada siswa yang me- tegi Everyone Is A Teacher Here, Startegi
miliki motivasi rendah. Contextual Teaching and Learning, dan
3. Terdapat perbedaan hasil belajar Startegi Crossword Puzzle yang
antara siswa yang memiliki motivasi memiliki motivasi tinggi pada Mata
tinggi dengan siswa yang memiliki Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |151


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Falah Aek Songsongan. Dengan demi- 1. Guru


kian dapat disimpulkan bahwa hasil Kepada guru mata pelajaran
belajar siswa yang memiliki motivasi Pendidikan Bahasa Arab agar lebih
belajar yang tinggi yang diajar dengan memperhatikan karakteristik siswa
strategi Everyone Is A Teacher Here dalam pembelajaran sehingga dengan
tidak lebih baik daripada siswa yang demikian dapat menentukan pilihan
memiliki motivasi belajar tinggi yang strategi pembelajaran yang lebih
diajar dengan strategi Contextual sesuai dan menarik untuk dilaksana-
Teaching and Learning dan strategi kan pada materi pembeljaran Pendi-
Crossword Puzzle. dikan Bahasa Arab siswa
7. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Penerapan dalam peningkatan
antara siswa yang diajar dengan Stra- hasil belajar Pendidikan Bahasa Arab
tegi Everyone Is A Teacher Here, Startegi di MTs didasarkan kepada guru untuk
Contextual Teaching and Learning, dan meningkatkan motivasi belajar siswa
Startegi Crossword Puzzle yang me- agar strategi pembelajaran Everyone Is
miliki motivasi rendah pada Mata A Teacher Here, Contezstual Teaching
Pelajaran Bahasa Arab di MTs Darul and Learning, dan strategi pembela-
Falah Aek Songsongan. Dengan demi- jaran Crossword Puzzle dapat dilak-
kian dapat disimpulkan bahwa hasil sanakan secara efektif.
belajar siswa yang memiliki motivasi 2. Pengelola pendidikan
belajar yang rendah yang diajar dengan Kepada pengelola kependidikan
strategi Everyone Is A Teacher Here Pendidikan Bahasa Arab disarankan
tidak lebih baik daripada siswa yang untuk memberikan kesempatan dan
memiliki motivasi belajar rendah yang peluang kepada para guru untuk me-
diajar dengan strategi Contextual lakukan perubahan dalam usaha
Teaching and Learning, dan Startegi meningkatkan hasil belajar Pendidikan
Crossword Puzzle. Bahasa Arab siswa.
8. Tidak Terdapat interaksi antara Stra- Disarankan dalam kegiatan pro-
tegi Pembelajaran dengan motivasi ses pembelajaran sangat perlu me-
belajar siswa dalam pengaruhnya ter- nerapkan strategi pembelajaran Every-
hadap hasil belajar. Dengan demikian one Is A Teacher Here Contezstual
dapat disimpulkan bahwa Strategi pem- Teaching and Learning, dan strategi
belajaran mempunyai pengaruh ter- pembelajaran Crossword Puzzle
hadap hasil belajar, begitu juga moti- dengan melengkapi unsur pendukung
vasi belajar ada pengaruhnya terhadap pembeljaran seperti penggunaan
hasil belajar, akan tetapi stratergi pem- media pembelajaran.
belajaran dan motivasi belajar secara 3. Peneliti
bersamaan tidak mempunyai pengaruh Para peneliti yang berminat untuk
yang signifikan tehadap hasil belajar. melakukan penelitian yang terkait dengan
usaha peningkatan hasil belajar Pendi-
Saran dikan Bahasa Arab disarankan untuk
Berdasarkan hasil penelitian dalam meneliti usaha peningkatan hasil belajar
pembahasan hasil penelitian, dan keter- Pendidikan Bahasa Arab dengan jalan
batasan yang ada pada penelitian ini. mengkaji strategi pembelajaran yang lain
Beberapa saran dapat diajukan, kepada serta dengan mempertimbangkan klasi-
guru, pengelola pendidikan dan peneliiti fikasi motivasi belajar siswa, atau bahkan
bidang Pendidikan Bahasa Arab. karakteristik siswa yang lain yang terkait
dengan hasil belajar Pendidikan Bahasa
Arab.

152 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…
ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

DAFTAR BACAAN
Abdurrahman. Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
2009
Arikunto. Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka
Cipta. 2006
________________. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2009
Arsyad. Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2003
Baharuddin. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Arruz Media. 2009
Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahnya. Bandung: Penerbit Diponegoro. 2006
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2009
Djamarah. Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka
Cipta. 2006
Drajat. Zakiyah. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 2004
DPR RI dan Presiden RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media. 2006
Faturrahman. Strategi Belajar Menagajar. Bandung: PT. Refika Aditama. 2007
Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pusataka Setia. 2011
Hamka. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas. 1985
Hidayati. Nia. Manfaat Teka-teki Silang Sebagai Penambah Wawasan dan Mengasah
Kemampuan. http://niahidayati.net. Diunduh pada tanggal 05/03/2016
Jaya. Indra. Statistik Penelitian Untuk Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
2010
Katsiir. Ibnu. Lubaabut Tafsir Min Inbu Katsiir. terj. Abdul Ghoffar et all. Tafsir Ibnu Katsiir.
Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i. 2004
Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 2006
Rosnita. Evaluasi Pendidkan. Bandung: Citapustaka Media. 2007
Sanjaya. Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media. 2006
Sardiman. A.M. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 2007
Sa’daniyah. Mustofa. Filsafat Pembelajaran Kontruktifisme dan Filsafat.Kairy: Darul Ma’arif.
1999
Shihab. M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah: Pesan. Kesan dan Keserasian Alquran.Jakarta:
Lentera Hati. 2002
Silberman. Melvin L. Active Learning:101 Strategies to Teach Any Subject. terj. Raisul
Muttaqien. Aktive Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.
Nuansa. 2004
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. 2010

Syahruddin, Fachruddin dan Mardianto |153


ITTIHAD, Vol. I, No.2, Juli – Desember 2017 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Soedjadi. R. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia : Konstatasi Keadaan Masa Kini


Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Dikti. 2000
Sudjana. Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Sinar Baru. 1998
____________. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. 2005
____________. Nana Sudjana. 101 Cara Siswa Belajar Aktif (Bandung: Nusa Media. 2005
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2008
Suprijono. Agus. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. 2012
Syahrum dan Salim. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media. 2012
Prayitno. Elida. Psikologi Belajar. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK. 1989
Wahya. Suzana. dan Ernawati. Kamus Bahasa Indonesia. Bandung: Kawan Pustaka. 2013
Winkel. W.S. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia. 2004
Zaini. Hisyam et. al. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Center for Teaching Staff
Development. 2008

154 | Pengaruh Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH), Contextual Teaching And Learning (CTL)…

You might also like