Renstra BLUD PKM Padang Tepong
Renstra BLUD PKM Padang Tepong
Renstra BLUD PKM Padang Tepong
BLUD
PUSKESMAS
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis Puskesmas ini akan di revisi apabila terjadi perubahan terhadap
peraturan Perudang-undangan yang terkait dengan rencan strategis Puskesmas
sebagaimana disebutkan diatas,serta di sesuaikan dengan tugas,fungsi,tanggungjawab,dan
kewenangan organisasi Puskesmas serta perubahan lingkungan.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong berada
di Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, terletak di daerah pedesaan
Adapun Luas wilayah kerja 32.962 km2 dan Luas Puskesmas 25x46m2 serta terdapat
bangunan dua lantai.Awalnya Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong termasuk dalam
Wilayah Kerja Kabupaten Lahat,namun sejak terjadi pemekaran Pada April 2007,
Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong menjadi salah satu Puskesmas di Wilayah
Kerja Kabupaten Empat Lawang.
Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong secara administratif meliputi 14 desa, yaitu :
1. Desa Kunduran
2. Desa Simpang Perigi
3. Desa Muara Kalangan
4. Desa Batu Lintang
5. Desa Tanjung Agung
6. Desa Galang
7. Desa Padang Tepong
8. Desa Muara Betung
9. Desa Pulau Kemang
10. Desa LUbuk Puding Baru
11. Desa Lubuk Puding Lama
12. Desa Batu Bidung
13. Desa Air Kelinsar
14. Desa Talang Bengkulu
Jarak tempuh dari Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong ke desa terdekat yaitu
desa Muara Betung sekitar 1km2 dengan memakan waktu sekitar 6 menit.untuk
wilayah kerja terjauh Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong adalah desa air Kelinsar
dengan jarak tempuh sekitar 20,2 km2 dengan memakan waktu sekitar 45 menit.
Sedangkan untuk Jarak tempuh dari Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong Menuju
ke Ibu Kota Kabupaten Empat Lawang kurang Lebih Memakan Waktu 1 jam 30 Menit
dengan Jarak tempuh 47,9 km2
Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang yang bertanggung Jawab terhadap
penyelenggaraan upaya Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Padang
Tepong di Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang. Berdasarkan karakteristik
wilayah, Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong merupakan Puskesmas Kawasan
pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam
kategori Puskesmas Rawat Inap.
Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong sesuai dengan Permenkes RI Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai :
1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah
kerja.
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerja.
2. Pelayanan Puskesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong meliputi :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a) Upaya Promosi Kesehatan
b) Upaya Kesehatan Lingkungan
c) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Keluarga Berencana
- Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Kesehatan Reproduksi
d) Upaya Gizi
e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
- Pencegahan Penyakit Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Survelians
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare
- Kesehatan Jiwa
f) Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis
b) Kesehatan Usia Lanjut
c) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
d) Usaha Kesehatan Sekolah
e) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
f) Pengobatan Tradisional Komplementer
g) Kesehatan Kerja dan Olahraga
h) Kesehatan Indera
i) Kesehatan Matra/Haji
j) Tim Reaksi Cepat
k) Pengawasan Obat & Makmin
a. Rawat Jalan :
a) Pemeriksaan Umum
b) Pemeriksaan Gigi
c) Pemeriksaan Lansia
d) Pemeriksaan Anak/MTBS
e) Pemeriksaan Ibu dan Anak
f) Pelayanan Keluarga Berencana
g) Pelayanan Imunisasi Balita
h) Konseling Gizi
i) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
j) Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim
k) Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan Tes HIV
l) Pelayanan Obat
m) Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
Pelayanan Rawat Inap selain itu jika diperlukan, UPTD Puskesmas Rawat
Inap Padang Tepong juga melaksanakan pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan
Gawat Darurat
Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi seperti
diuraikan di atas adalah sebagai berikut :
a. Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas :
- Menyusun rencana kegiatan/rencana kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang
Tepong
- Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis UPTD Puskesmas Rawat Inap
Padang Tepong
- Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional dan kinerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Padang Tepong
- Menyusun dan menetapkan kebijakan mutu pelayanan UPTD Puskesmas Rawat
Inap Padang Tepong
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan perseorangan tingkat pertama
- Melaksanakan pelayanan Kesehatan masyarakat tingkat pertama
- Melaksanakan pembinaan Kesehatan masyarakat
- Melaksanakan kegiatan manajemen Puskesmas
- Melaksanakan pengendalian dan pekaksanaan norma, standart, pedoman dan
petunjuk operasional di bidang pelayanan Kesehatan dasar dan Kesehatan
masyarakat
- Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPTD Puskesmas
Rawat Inap Padang Tepong
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
- Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
- Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pekayanan Kesehatan
dasar dan pelayanan Kesehatan masyarakat
- Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pelayanan Kesehatan dasar dan
pelayanan Kesehatan masyarakat
- Menyusun Pedoman Kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan Indikator Kerja
Puskesmas
- Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan,
administrasu umum, perpustakaan, kerumahtanggan, prasarana, dan sarana serta
hubungan masyarakat
- Melaksanakan pelayanan administrative dan fungsional di lingkunga UPTD
Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
- Melaksanakan kegiatan mutu adminitsrasi dan manajemen UPTD Puskesmas
Rawat Inap Padang Tepong
- Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPTD Puskesmas Rawat Inap
Padang Tepong
- Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tata
Usaha
c. Penanggung Jawab UKM
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
- Melakukan Monitoring/pemantauan pelaksana kegiatan, kepantuhan prosedur dab
analisis kegiatan UKM
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKM
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
d. Penanggung Jawab UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
- Melakukan Monitoring/pemantauan pelaksanaan pelayanan, kepatuhan prosedur
dan analisis kegiatan pelayanan UKP
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu pelayanan UKP
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
e. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan Kesehatan
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP,
kepatuhan prosedur dan analisis kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan
Kesehatan
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan
pelayanan Kesehatan
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan
pelayanan Kesehatan
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan Kesehatan di jejaring pelayanan
Kesehatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
f. Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
- Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam penyusunan
perencanaan kegiatan UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong.
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan kegiatan
Perencanaan dan Pelaporan
- Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan
- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas
- Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
g. Pelaksana Keuangan
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
Pengelolaan Keuangan
- Menyusun Perencanaan kegiatan pengelolaan keuangan
- Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pebgadministrasian keuangan
- Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
h. Pelaksana Umum dan Kepegawaian
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kepegawaian, sarana
prasarana dan administrasi umum
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
Kepegawaian, Sarana Prasarana dan Administrasi Umum
- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan kepegawaian sarana prasarana
dan administrasi umum
- Melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian dan administrasi umum
- Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Kepegawaian, Sarana Prasarana dan Administrasi Umum
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
i. Pelaksana UKM
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan UKM
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja UKM
- Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencana Usulan Kegiatan, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan UKM
- Melakukan pencatatan dan pelaporan
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan dan membuat rencana tindak lanjut
- Melaksanakan rencana tindak lanjut
j. Penanggung Jawab UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan
- Bertanggung jawab dalam penyiapan bahan, dokumen dan kebijakan
perencanaan kegiatan pelayanan
- Bertanggung jawab dalam penyusunan pedoman dan prosedur kerja setiap jenis
pelayanan
- Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja
- Melaksanakan pemenuhan indicator mutu, kinerja dan evaluasi hasil kegiatan
pekayanan
k. Pelaksana Pelayanan UKP
- Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan
- Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Ppenanggung Jawab Pelayanan dan membuat
rencana tindak lanjut
l. Penanggung Jawab Pustu dan Poskesdes
- Bertanggung jawab dalam menyiapkan bahas, dokumen dan kebijakan
peremcanaan kegiatan pelayan di Pustu dan Poskesdes
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja
- Menysusun Perencaanan Kegiatan, Rencana Usulan Kegiatan, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangkan Acuan Kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
- Melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan
- Melakukan evaluasi hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Padang Tepong
m. Pelaksana Pelayanan Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling
- Menyiapkan bahas dan alat kerja kegiatan
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan dan
prosedur yang berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab
- Membuat rencana tindak lanjut
Kasir 0 0 0
11. Perekam Medis 0 0 0 0 0
12 Kebersihan 3 4 4 0
. Sopir Ambulan 1 2 2 Kurang 1
13 Penjaga 1 0 3 3 Kurang 1
. Keamanan 0 Kurang 2
14 Perawat 10 23 23
. Honorer Kurang 13
15 Perawat gigi 1 Honorer 1 1
. 0
Bidan 10 PNS 5 19 19
16 PPPK 5 Kurang 9
. Tenaga Gizi 3 1 3
Ahli Tenaga 2 1 PNS 4 4 0
17 Laboratorium 2
. Sanitarian / 3 Pns 3 2 2
Tenaga kesehatan PPPK 3 Lebih 1
18 lingkungan Honorer
. Tenaga Kesehatan 6 4 1 1
Masyarakat 2 Pns , 1
19 1 PPPK
. Epidemiologi 0 1 Pns , 0 0
20 Kesehatan 1 0
. Honorer
21 2 Pns, 1
. Honorer
22 4 Pns, 1
. PPPK, 1
Honorer
23 0
.
Jumlah
B. ISU STRATEGI
1. peningkatan kesehatan ibu, anak, lansia, dan gizi masyarakat
2. peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
3. perbaikan pencegahgan penyakit menular dan kesehatan lingkungan
4. perbaikan pengendalian penyakit tidak menular
5. peningkatan kualitas pelayanan melalui penerapan standar akreditasi puskesmas
dan perkembangan teknologi informasi
a) budaya organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh puskesmas padang
tepong telah membentuk suatu budaya organisasi baru. Sinergisme kegiatan yang
dipadukan dengan implementasiu BLUD akan meningkatkan kualitas pelayanan
melalui budaya menjunjung tinggi etika dan hukum kesehatan, menjunjung tinggi
kejujuran serta meningkatkan kepuasan pelanggan , profesionalisme, kompetensi
dan kerjasama.
b) Sumber Daya Keuangan
Persiapan penerapan BLUD di puskesmas padang tepong dilaksanakan
melalui :
Persiapan SDM, persiapan pengelola keuangan, persiapan perubahan sistem
akutansi, persiapan data dan dokumen pendukung serta persiapan sarana dan
prasarana.
c) Sumber Daya Manusia
Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya manusia di puskesmas
padang tepong yang disebabkan oleh peningkatan kapitasi dan kapasitas sumber
daya manusia secara umum baik melalui pendidikan formal maupun non formal
berupa pelatihan dari dinas kesehatan kabupaten Empat Lawang , dinas kesehstsn
provinsi dan kementrian kesehatan.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dilakukan melalui proses
perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta perencanaan anggaran
pendidikan dan pelatihan.
d) Sumber Daya Informasi
Impementasi sistem informasi (SIP) di puskesmas dilaksanakan sejak tahun
2015 dan akan digantikan dengan sistem informasi kesehatan faerah (SIKDA) pada
tahun 2019 untuk seluruh kabupaten/ kota sedangkan pelayanan pasien JKN sudah
menggunakan aplikasi p-care dari BPJS kesehatan.
Dukungan perangkat hardware, software, dan jaringan di puskesmas padang
tepong sudah terpenuhi melalui anggaran dinas kesehatan maupun anggaran
kapitasi JKN puskesmas.
Selain sistem informasi yang dikembangkan sendiri oleh puskesmas , sistem
pelaporan berbasis teknologi informasi sudah dilaksanakan oleh beberapa program
seperti, TB,posbin du, PTM, HIV, pengelolaan barang daerah dan kepegawaian.
Faktor Eksternal
Peluang (o) SO WO
1. Meningkatnya daya beli 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi
masyarakat terhadap pelayanan melalui sistem keterbatasan jumlah
Kesehatan. manajemen mutu yang tenaga kesehatan melalui
baik dan peningkatan peluang peningkatan
strata akreditasi pendapatan Puskesmas
Puskesmas (S1,01) (W1,01)
2.Mengoptimalkan 2. Mengatasi
ketersediaan alat keterbatasan anggaran
kesehatan dan jenis operasional melalui
layanan yang dapat peluang peningkatan
dipenuhi (S3,01) pendapatan Puskesmas
(W3,01)
3. Mengoptimalkan
kondisi sarana pelayanan 3. Mengatasi
melalui pemeliharaan dan keterbatasan anggaran
perawatan yang baik (S4, pemeliharaan sarana
01) melalui peluang
peningkatan pendapatan
4. Mengoptimalkan Puskesmas (W4,01)
tenaga pelayanan dengan
panduan SOP Pelayanan 4. Mengatasi rendahnya
(55, 01) gaji/jasa pelayanan
pegawai Non PNS melalui
5.Mengoptimalkan peluang peningkatan
informasi tarif pelayanan pendapatan Puskesmas
yang terjangkau kepada (W5,01)
masyarakat luas (S7, 01)
2.Adanya dukungan Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi
kebijakan daerah tentang komitmen pimpinan keterbatasan anggaran
pemenuhan sarana dan dengan memanfaatkan operasional melalui
operasional Puskesmas adanya dukungan perencanaan sesuai
kebijakan daerah melalui kebijakan daerah (W3,02)
perencanaan dan
manajemen yang baik 2. Mengatasi
(52,02) keterbatasan anggaran
pemeliharaan sarana
melalui perencanaan
sesuai kebijakan daerah
(W4,02)
3.Adanya Kebijakan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi
Universal Health ketersediaan alat keterbatasan jumlah
Coverage (UHC) sistem kesehatan dan jenis tenaga melalui peluang
Jaminan Kesehatan layanan yang dapat peningkatan pendapatan
Nasional tahun 2020 dipenuhi (S3, 03) kapitasi JKN (W1,03)
2. Mengoptimalkan 2. Mengatasi
kondisi sarana pelayanan keterbatasan kapasitas
melalui pemeliharaan dan petugas kesehatan
perawatan yang baik (S4, melaui peluang
03) peningkatan pendapatan
kapitasi JKN (W2,03)
3. Mengoptimalkan
tenaga pelayanan dengan 3.Mengatasi keterbatasan
panduan SOP Pelayanan anggaran operasional
(55, 03) melalui peluang
peningkatan pendapatan
4.Mengoptimalkan kapitasi JKN (W3,03)
informasi keberadaan,
layanan JKN dan 4.Mengatasi keterbatasan
keunggulan Puskesmas anggaran pemeliharaan
melalui berbagai sana melalui peluang
informasi (56, 03) peningkatan pendapatan
kapitasi JKN (W4,03)
5.Mengoptimalkan
informasi layanan
program yang dapat
diperoleh masyarakat di
Puskesmas (S8, 03)
Ancaman (T) ST WT
1. Tingginya jumlah 2.Mengoptimalkan 1.Mengatasi keterbatasan
Fasilitas Kesehatan adanya sistem tenaga kesehatan untuk
Tingkat Pertama (FKTP) manajemen mutu mengatasi Jarak Fasilitas
kompetitor dan jarak yang akreditasi Puskesmas Kesehatan Kompetitor
terlalu dekat antar FKTP (S1,T1) yang terlalu dekat (W1,
T1)
3.Mengoptimalkan jenis
layanan dan keunggulan 2.Mengatasi keterbatasan
Puskesmas (56, T1) Puskesmas menjangkau
peserta JKN di luar
4. Mengoptimalkan wilayah dengan
layanan program dan tekhnologi komunikasi
kegiatan luar gedung untuk mengatasi
sebagal differensiasi kompetitor FKTP (W6,
layanan Puskesmas (S8, T1)
T1)
2.Kesadaran masyarakat 1.Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya
tentang hukum pelayanan melalui sistem gaji/jasa pelayanan
manajemen mutu, pegawai Non PNS untuk
panduan SOP pelayanan mengatasi kesadaran
dan pelaksanaan masyarakat tentang
akreditasi Puskesmas hukum (W5,T2)
sebagai dasar hukum
kinerja pelayanan
Puskesmas (S1, T2)
2.Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum (S2,
T2)
3. Kebijakan pelayanan 1.Mengoptimalkan Mengatasi rendahnya
JKN yang berubah-ubah pelayanan antar melalui gaji/ jasa pelayanan
dan tidak menguntungkan sistem manajemen mutu, pegawai non PNS untuk
panduan SOP pelayanan mengatasi kebijakan
dan pelaksanaan pelayanan yang berubah-
akreditasi Puskesmas ubah dan tidak
sebagai pelayanan menguntungkan (W2.3)
kebijakan JKN di
Puskesmas (S1, T3)
berubah-ubah tungkan 2.
Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (S2,T3)
5 Peningkatan 5 Membentuk
pembinaan dan jejaring kerjasama
kerjasama jejaring dengan BPM,
dan jaringan klinik dan RS
Puskesmas melalui supervisi
dan pembinaan
6 Peningkatan 6. Menganggarkan
mutu pelayanan, pelatihan SDM
kecukupan dan kesehatan,
kualitas SDM, mencukupi
sarana prasarana kebutuhan jenis
dan pembekalan SDM sesuai
Kesehatan standar akreditasi
7 Pengembangan 7 Menetapkan
layanan sesuai layanan klinik IMS-
kebutuhan HIV dan UGD dan
masyarakat dan persalinan 24 jam
kebijakan bidang
kesehatan
BAB V
PENUTUP
Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan
Umum Daerah digunakan sebagai acuan dalam melakukan pelayanan kesehatan di
Puskesmas. Penerapan BLUD pada Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan
kinerja layanan dengan didukung adanya fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi
pengelola Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah baik
bersifat materiil, administratif maupun politis
Rencana strategis BLUD merupakan rencana lima tahunan Puskesmas
sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun
2016 tentang Manajemen Puskesmas. Rencana strategis akan diuraikan dalam
dokumen Rericana Bisnis Anggaran BLUD dan digunakan oleh Puskesmas di dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan sebagai upaya mencapai target kinerja
pelayanan dan manajemen Puskesmas yang berkualitas.
LAMPIRAN
RENCANA STRATEGIS
PUSKESMAS RAWAT INAP PADANG TEPONG
TAHUN 2020-2024
Tujuan: Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak,status gizi dan pengendalian dengan pelayanan kesehatan
KONDISI
NO INDIKATOR TUJUAN PENGERTIAN TAHUN TARGET TARGET TARGET
2021 2022 2023 2024
Berdasarkan angka
kematian menurut umur(age
specific Date Rate/ASDR)
yang di peroleh dari catatan
1 UHH
registrasi mortalitas secara
time series atau secara
tidak langsung dengan
program mortpak Lite
SASARAN : Meningkatkan kesehatan, perbaikan gizi,kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular dan
tidak menular sertakualitas pelayanan kesehatan
KONDISI
NO INDIKATOR FORMULASI AWAL TARGET PERTAHUN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN 2021 2022 2023 2024
1 Angka Jumlah 1. Peningkatan 1. Program
Kematian Ibu kematian ibu pelayanan pengelolaan
(AKI) pada tahap kesehatan kesehatan
kehamilan ibu ,anak,remaja,da masyarakat
dan n lansia. puskesmas
kelahiran / rawat inap
jumlah padang
kelahiran tepong
hidup x (Bok)
100.000 KH
2 Angka Jumlah kasus 2. Penanganan
kematian Bayi kematian Bayi masalah gizi kurang
(AKB) pada usia 0-1 dan buruk pada
tahun / jumlah bayi,balita,ibu hamil
kelahiran dan ibu menyusui.
hidup pada
tahun tertentu
x 1000 KH
3 Persentase (jumlah balita 3. Peningkatan upaya
Balita gizi dengan BB promosi kesehatan
buruk sangat kurang dan pemberdayaan
/ jumlah balita masyarakat
yang
ditimbang ) x
100%
4 Pelayanan (jumlah anak 4.peningkatan
kesehatan dan remaja pengendalian penyakit
usia sekolah usia 7-15 menular dan penyakit tidak
dan remaja tahun di menular serta kesehatan
sekolah dan lingkungan.
luar sekolah
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai
standart /
jumlah
seluruh anak
dan remaja
usia 7-15
tahun di
wilayah
kerja )x100%
KONDISI
NO INDIKATOR FORMULASI AWAL TARGET PERTAHUN STRATEGI PROGRAM
SASARAN 2021 2022 2023 2024 KEBIJAKAN
5 Pelayanan (Jumlah seluruh 4. Peningkata
kesehatan lansia yang n
pada usia lanjut mendapatkan pembinaan
>60 tahun pelayanan dan kerja
kesehatan sesuai sama
standar/ jumlah jejaring dan
seluruh lansia di jaringan
wilayah kerja Puskesmas
puskesmas)x 100%
6 Persentase (jumlah desa siaga
desa siaga aktif aktif purnama
purnama mandiri / jumlah
mandiri seluruh desa )x
100%
7 Persentase (jumlah seluruh
desa STBM desa yang
dan PHBS melaksanakan
STBM dan PHBS /
jumlah seluruh desa
yang ada) x 100 %
8 Persentase (jumlah desa UCI
desa yang /Jumlah seluruh
mencpai UCI desa yang ada)x
100%
9 Persentase (jumlah KLB yang
KLB yang ditanggulangi < 24
ditanggulangi < Jam/Jumlah KLB
24 Jam yang ada )x 100%
10 Persentase (jumlah semua
keberhasilan kasus TB yang
pengobatan TB Sembuh dan
pengobatan
lengkap / jumlah
semua kasus TB
yang diobati dan
dilaporkan)x 100%
11 RFT penderita (jumlah penderita
kusta baru PB satu tahun
sebelumnya dab
MB dua tahun
sebelumnya
menyelesaikan
pengobatan jumlah
penderita baru PB
satu tahun
sebelumnya dan
MB dua tahun
sebelumnya yang
mulai
pengobatan )x100%
12 Case fatality (jumlah penderita
rateDBD DBD meninggal /
jumlah semua
penderita DBD
yang ditemukan
dan
ditangani)x100%
13 Orang beresiko (Jumlah orang
terinfeksi HIV beresiko terinfeksi
mendapatkan HIV yang
pemeriksaan mendapatkan
HIV pemeriksaan HIV
sesuai standar di
Puskesmas dan
jaringannya dalam
kurun waktu 1
tahun / jumlah
orang yang
beresiko terinfeksi
HIV) 100%
14 Cakupan (Jumlah pasien
temuan kasus pasung yang
pemasungan ditemukan/jumlah
pada ODGJ ODGJ dalam
berat periode waktu
tertentu) x 100
15 Persentase (Jumlah desa yang
desa yang memiliki Posbindu
memiliki PTM/jumlah seluruh
posbindu PTM desa yang ada) x
100%
16 Penyehatan (Jumlah TPM
makanan dan dilakukan IKL /
minuman jumlah seluruh TPM
di wilayah kerja) x
100%
17 Fasilitas (Jumlah Fasyankes
pelayanan dan Fasyankestrad
kesehatan, memiliki ijin jumlah
tenaga seluruh Fasyankes
kesehatan dan dan Fasyankestrad
fasyankestrad di wilayah kerja
memiliki ijin Puskesmas) x
100%
18 Mutu pelyanan (Rata-rata nilai IKM 1. Peningkatan 2. Program
Puskesmas dan PKP mutu pelayanan, pengelolaan
Puskesmas / 80%) kecukupan dan pelayanan BLUD
x 100% kualitas SDM, Puskesmas…(BLUD
sarana prasarana Puskesmas)
dan perbekalan
kesehatan.
19 Mutu Rata-rata nilai 2. Pengembangan
pelayanan strata Pustu dan layanan sesuai
pustu dan Poskesdes / 80%) x kebutuhan
poskesdes 100% masyarakat dan
kebijakan bidang
kesehatan
1.